DASAR-DASAR SPEKTROSKOPI
TEORI IKATAN
11. DLL.
DASAR-DASAR SPEKTROSKOPI
METODE ANALISIS
KIMIAWI INSTRUMENTAL
- Reaksi kimia -Interaksi energi vs
materi
-Besaran ukur
-Instrumen
-Sistem Pembacaan
METODE ANALISIS INSTRUMENTAL
Besaran Ukur
INSTRUMEN
Sistem Pembacaan
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
SPEKTRUM REM
SPEKTRUM REM
INTERAKSI ENERGI VS MATERI
INTERAKSI ENERGI VS MATERI
ABSORPSI & EMISI
ABSORPSI & EMISI
ABSORPSI
HUKUM LAMBERT-BEER
TEORI IKATAN
SPEKTROFOTOMETRI UV & VIS
ORBITAL MOLEKUL
ORBITAL ATOM SETENGAH ISI PADA TIAP ATOM MENGALAMI TUMPANG-TINDIH (OVERLAP)
UNTUK MEMBENTUK ORBITAL BARU (ORBITAL MOLEKUL) YANG BERISI DUA ELEKTRON DARI
KEDUA ATOM.
PADA KASUS DUA ATOM HIDROGEN, MASING-MASING ATOM MEMPUNYAI SATU ELEKTRON
DALAM ORBITAL 1S. ATOM-ATOM HIDROGEN INI AKAN MEMBENTUK ORBITAL BARU DI SEKITAR
KEDUA INTI HIDROGEN.
Kedua elektron sangat mungkin ditemukan di orbital molekul ini – dan tempat yang paling
mungkin untuk menemukan elektron adalah di daerah yang berada diantara garis dua
inti.
Molekul dapat terbentuk karena kedua inti atom tarik-menarik dengan
kuat dengan pasangan elektron. Ikatan yang paling sederhana ini
disebut ikatan sigma – suatu ikatan sigma adalah ikatan dimana
pasangan elektron paling mungkin ditemukan pada garis diantara
dua inti.
ORBITAL MOLEKUL KEDUA TERBENTUK, TETAPI DALAM BANYAK KASUS
(TERMASUK MOLEKUL HIDROGEN) ORBITAL INI KOSONG, TIDAK
TERISI ELEKTRON. ORBITAL INI DISEBUT SEBAGAI ORBITAL ANTI-
IKATAN.
ORBITAL ANTI-IKATAN MEMPUNYAI BENTUK DAN ENERGI YANG
SEDIKIT BERBEDA DARI ORBITAL IKATAN.
Diagram menunjukkan bentuk-bentuk dan tingkat energi relatif dari
berbagai orbital atom dan orbital molekul ketika dua atom hidrogen
dikombinasikan.
Ketika orbital ikatan terbentuk, energinya menjadi lebih rendah
daripada energi orbital atom asalnya (sebelum berikatan). Energi
dilepaskan ketika orbital ikatan terbentuk, dan molekul hidrogen
lebih stabil secara energetika daripada atom-atom asalnya.
Sedangkan, suatu orbital anti-ikatan adalah kurang stabil secara
energetika dibanding atom asalnya.
Stabilnya orbital ikatan adalah karena adanya daya tarik-menarik
antara inti dan elektron.
Dalam orbital anti-ikatan daya tarik-menarik yang ada tidak ekuivalen
→ sebaliknya, terjadi tolakan → peluang menemukan elektron
diantara dua inti sangat kecil – bahkan ada bagian yang tidak
mungkin ditemukan elektron diantara dua inti tersebut. Sehingga tak
ada yang menghalangi dua inti untuk saling menolak satu sama lain.
ORBITAL ANTI-IKATAN DALAM IKATAN RANGKAP DUA
Terdapat ikatan rangkap dua dalam gugus samping, kemudian suatu ikatan
tunggal, dan cincin yang terdelokalisasi.
Pada feniletena, ikatan rangkap dua dan elektron cincin akan bertumpang-
tindih untuk membentuk sistem delokalisasi (meluas)
Delokalisasi dapat meluas dalam suatu molekul :
1. Ikatan rangkap dua dan ikatan tunggal yang berselang-seling – tidak
hanya antara karbon dan karbon, tetapi termasuk C=O, C=N, N=N, N=O.
Ikatan rangkap tiga karbon-karbon dapat juga dilibatkan seperti ikatan
rangkap dua karbon-karbon
2. Cincin aromatik
3. Dimungkinkan melibatkan pasangan elektron bebas pada nitrogen atau
oksigen
Panjang gelombang sinar UV atau sinar tampak
yang diserap oleh senyawa organik tergantung
pada besarnya jangkauan delokalisasi dalam
molekul.
TRANSISI ELEKTRONIK
SPEKTRUM PITA
CONTOH SPEKTRUM UV
SYARAT TERJADINYA ABSORPSI RADIASI UV-VIS OLEH SENYAWA
A. Adanya gugus kromofor
1. Aromatik
(ikatan rangkap terdelokalisasi)
2. Ikatan rangkap terkonjugasi
3. Ikatan rangkap tiga
B. Ausokrom
Gugus fungsi yang memiliki pasangan elektron bebas, terikat langsung
pada sistem konjugasi → perluasan delokalisasi
KROMOFOR
AUSOKROM
Thank You !
Dr. apt. Fauzan Zein M., M.Si.