Anda di halaman 1dari 28

KONSEP MOL

Idar, M.Si
Mol adalah jumlah suatu sistem yang mengandung sejumlah besaran
elementer (atom, molekul, dsb.) sebanyak atom yang terdapat di
dalam 12 gram tepat isotop karbon-12 (12C)
=L
https://chem.libretexts.org/Reference/Periodic_Table_of_the_Elements
isotop
isobar
: Ar/Mr xL
massa mol jumlah partikel
x Ar/Mr :L

: 22,4 x 22,4

volume
L : Bilangan Avogadro
: 6,02 x 1023
Contoh.2. Perhitungan Berat Rumus
Soal : Hitung berat rumus aspirin, C9H5O4
Jawab : Pertama lihat berat atom dari tabel periodik, gunakan tiga angka penting.
Selanjutnya kalikan masing-masing dengan indeks, dan jumlahkan
untuk masing-masing atom:
C9H5O4 = 9C + 8H + 4O
= (9x12,0) + (5x1,01) + (4x16,0)
= 180

Contoh 3. Pemahaman bilangan Avogadro


Soal : Berapa banyak atom karbon dalam 6,00 g C?
Jawab : Memilih satu dari dua faktor konversi berikut:
6,02 x 1023 atom C 12,0 g C
dan
12,0 g C 6,02 x 1023 atom C
Agar satuan g C tercoret, faktor konversi pertama yang dipilih:
6,02 x 1023 atom C
6,00 g C x = 3,01 x 1023 atom C
12,0 g C
Contoh 4. Penggunaan konsep mol
Soal : Berapa mol atom sulfur untuk dikombinasikan dengan 2 mol besi
untuk menghasilkan pirit, FeS2
Jawab : 2 mol Fe = ? Mol S
Dalam FeS2, 1 mol Fe = 2 mol S
Dua faktor konversi:
1 mol Fe 2 mol S
dan
2 mol S 1 mol Fe
Untuk mencoret satuan ‘mol Fe’,
2 mol S
2 mol Fe x 1 mol Fe = 4 mol S

Jadi sebanyak 4 mol sulfur yang harus dikombinasikan dengan 2 mol


besi untuk membentuk FeS2
Contoh 5. Menghitung gram dari mol
Soal : kalsium arsenat, Ca3(AsO4)2, adalah suatu racun untuk serangga.
Berapa massa 0,586 mol kalsium arsenat?
Jawab : pertama, kita harus menghitung berat rumus kalsium arsenat, yaitu
398 g/mol. Selanjutnya memilih faktor konversi dari:
398 g Ca3(AsO4)2 1 mol Ca3(AsO4)2
dan
1 mol Ca3(AsO4)2 398 g Ca3(AsO4)2
Jawaban yang diinginkan harus mencoret satuan mol Ca3(AsO4)2
398 g Ca3(AsO4)2
0,5586 mol Ca3(AsO4)2 x = 233 g Ca3(AsO4)2
1 mol Ca3(AsO4)2
Komposisi Persen

Contoh 6. Perhitungan persen komposisi dari data massa


Soal : Suatu sampel cairan dengan massa 8,567 g terdekomposisi menjadi unsur-
unsur pembentuknya yaitu 5,217 g karbon, 0,9620 g hidrogen, dan 2,478 g
oksigen. Berapa komposisi persen dari senyawa tersebut?
Jawab : Misalkan sampel cairan tersebut A. Kita harus menghitung komposisi
dalam 8,567 g A, bukan 100,00 g A, sehingga kita harus menghitung
dalam 100,00 g A:
5,217 g C
X 100 = 60,26 % C
8,567 g A
0,9620 g H
X 100 = 11,11% H
8,567 g A
2,478 g O
X 100 = 28,62 % O
8,567 g A
Komposisi Persen

Contoh 7. Perhitungan komposisi persen dari rumus kimia


Soal : Berapakah komposisi persen CaO?
Jawab : Pertama, hitung berat rumus CaO, yaitu 40,08 + 16,00 = 56,08
Arti dari data: 56,08 g CaO mengandung 40,08 g Ca
56,08 g CaO mengandung 16,00 g O
Komposisi persen Ca:
40,08 g Ca
X 100 = 71,47 % Ca dalam CaO
56,08 g CaO
16,00 g O
X 100 = 28,53 % O dalam CaO
56,08 g CaO
Rumus Empirik
Rumus Empirik
adalah rumus yang paling sederhana yang menyatakan perbandingan atom-
atom dari berbagai unsur pada senyawa.
Contoh 8. Perhitungan rumus empiris dari data hasil analisis perhitungan.
Soal : Sampel senyawa yang tidak diketahui massanya 2,571 g ditemukan
mengandung 1,102 g karbon dan 1,469 oksigen. Bagaimana rumus empirisnya?
Jawab : Pertama, data mengandung 4 angka penting, sehingga berat atom juga harus 4
angka penting. Selanjutnya konversi dari masingmasing g atom ke mol.
1 mol C
1,102 g C x = 0,09176 mol C
12,01 g C
1 mol O
1,469 g O x 16,00 g O = 0,09181 mol O

kita sekarang menulis rumus C0,09176 O0,09181


Selanjutnya setiap indeks di atas dibagi dengan indeks yang terkecil:
C0,09176 O0,09181 = C1,000O1,001
0,09176 0,09176

Jadi rumus empiris senyawa tersebut adalah CO


Rumus Molekul

Contoh 9. Penentuan rumus molekul dari rumus empiris menggunakan berat rumus.
Soal : Rumus empiris stiren, bahan utama polistriren, adalah CH. Berat rumusnya
adalah 104. Bagaimana rumus molekulnya.
Jawab : Kita menghitung berat rumus empiris CH = 12,0 + 1,01 = 13,0. Massa molar
CH adalah 13,0 g/mol, sangat jauh dari 104. Untuk menghubungkannya, kita
bagi yang lebih besar dengan yang lebih kecil.
104 g/mol
= 8,00
13,0 g/mol
Jadi, 104 adalah 8 kali lebih besar dari 13,0, sehingga rumus molekul yang
benar adalah C8H8.
Reaktan Pembatas (Limiting Reactants)
• Reaktan pembatas: reaktan yang habis bereaksi dalam
suatu reaksi kimia.
• Reaktan pembatas menentukan jumlah produk yang
dihasilkan

• Contoh:
Gas SO2 di atmosfer yang dihasilkan dari kendaraan
bermotor diubah menjadi asam sulfat, dengan reaksi:
2SO2 (g) + O2(g) + H2O(l) → 2H2SO4(aq)
Berapa banyak asam sulfat yang terbentuk dari 5,0 mol
SO2, 2,0 mol O2, dan air berlebih?

10/27/2022 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 26


Jumlah 2 reaktan diberikan → masalah reaktan pembatas
Jumlah mol O2 yang dibutuhkan untuk konsumsi sempurna 5 mol
SO2 adalah:
 1 mol O 2 
mol O 2 = (5 mol SO 2 )  = 2,5 mol O2
 2 mol SO 2 

O2 yang dibutuhkan > yang tersedia → O2 reaktan pembatas


Jumlah reaktan pembatas dijadikan basis untuk menghitung H2SO4
yang dihasilkan:
 2 mol H2SO 4 
mol H2SO 4 = (2 mol O 2 )  = 4 mol H2SO 4
 1 mol O 2 
Untuk menghasilkan 4 mol H2SO4, 4 mol SO2 dikonsumsi. Tersisa
1 mol SO2 → SO2 adalah reaktan berlebih

10/27/2022 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 27


SOAL D
• Jika 100 gr alumunium dan 50 gr sulfur digabung dan
direaksikan, berapa alumunium sulfida yang terbentuk?
• Air dapat terbentuk dari reaksi antara hidrogen dan
oksigen. Jika 10 gr H2 dan 50 gr O2 direaksikan: berapa
air terbentuk? Manakah reaktan yang bersisa?
• Seandainya 123,5 gr tembaga ditempatkan di dalam
larutan yang mengandung AgNO3. Berapa perak murni
yang terbentuk?

10/27/2022 Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah) 28

Anda mungkin juga menyukai