Anda di halaman 1dari 25

Stoikiometri

Apa yang dipelajari ?


Mempelajari dan menghitung hubungan
kuantitatif dari reaktan dan produk dalam
reaksi kimia.
Stoikheion (elemen) dan metria (ukuran)
berasal dari bahasa yunani.
Stoikiometri Reaksi adalah penentuan
perbandingan massa unsur unsur dalam
senyawa dalam pembentukan senyawa nya.

KONSEP MOL

Bilangan avogadro dan konsep mol
1 mol suatu unsur (misal : Na) = 6,0225 x 10
23
atom
1 mol suatu senyawa (misal : H
2
O) = 6,0225 x 10
23

molekul
1 mol suatu ion (misal : Cl
-
) = 6,0225 x 10
23
ion



KONSEP MOL
Perhitungan yang Melibatkan Konsep Mol

1. Berapa atom yang terdapat dalam 2,8 mol
logam besi?
Jawab : 2,8 x (6,023 x 10
23
) = 16,9 x 10
23
atom

2. Berapa mol magnesium (Mg) yang terdapat dalam

kumpulan 3,05 x 10
20
atom Mg?
Jawab :


3. Berapa atom Na yang terkandung pada 15,5 gram Na?
Diketahui Ar Na = 23.
Jawab :



jumlah atom Na = 0,674 x 6,023 x 10
23
= 4,06 x 10
23

4. Berapa massa 6,12 mol Ca. Diketahui Ar Ca =
40,08
Jawab : Massa Ca = mol Ca x Ar Ca
= 6,12 x 40,08 = 245 gram Ca.

5. Berapa jumlah ion Cl
-
dalam 50 gram MgCl
2
?
Jawab : MgCl
2
Mg
2+
+ 2Cl
-






mol Cl
-
= 0,525 mol x 2 = 1,05 mol

jumlah ion Cl
-
yg terkandung =
1,05 x (6,023 x 10
23
) = 6,32 x
10
23


Untuk zat dlm bentuk gas dipergunakan
persamaan gas ideal :
PV = n RT
dimana: n = jumlah mol
P = tekanan (atm)
V = volume gas (lt)
T = suhu (K)
R = tetapan gas (0,082 lt atm K
-
mol
-
)



CARA MEMBUAT MOL ZAT DI LABORATORIUM
untuk mengambil zat murni yang padat atau
cairan sebanyak n mol diperlukan zat murni
sebanyak
nMr gr
Contoh:
Dibutuhkan 0,5 mol NaOH, mk harus ditimbang
20 gram NaOH (padat)
Dibutuhkan 2,5 mol air, mk diperlukan 45 gr air,
caranya dengan menimbang wadah kosong
kemudian ditambahkan air sampai
penambahan berat 45 gr atau bila diketahui
kerapatannya mk bs dikonversi (kerapatan =
massa/volume)
BILANGAN OKSIDASI
Adalah Jumlah muatan yang dimiliki suatu atom
dalam molekul (senyawa ionik) jika elektron-
elektronnya berpindah seluruhnya

Aturan untuk Menentukan Bilangan Oksidasi
1. Setiap atom dalam unsur bebas (dlm keadaan
tidak bergabung) dan senyawa kovalen murni
memiliki bilangan oksidasi nol.
Na, Be, K, Pb, H
2
, O
2
, P
4
= 0

2. Pada ion monoatomik, bilangan oksidasinya
sesuai dengan muatan ion tersebut.
Li
+
, Li = +1; Fe
3+
, Fe = +3; O
2-
, O = -2







3. Bilangan oksidasi oksigen biasanya 2.
Pada H
2
O
2
dan O
2
2-
adalah 1.

4. Bilangan oksidasi hidrogen adalah +1 kecuali
bila hidrogen berikatan dengan logam dlm
bentuk senyawa biner. Dalam kasus ini,
bilangan oksidasinya 1.

5. Logam-logam golongan IA adalah +1, logam
IIA +2 dan fluorin selalu 1.

6. Dlm molekul netral, jumlah bilangan oksidasi
semua atom penyusunnya harus nol. Dlm.
ion poliatomik, jumlah bilangan oksidasi
semua unsur dlm. ion tsb. harus sama
dengan muatan total ion.







Soal :

1. Cr dalam K
2
Cr
2
O
7

2. C dalam Na
2
CO
3
3. Mn dalam MnO
4
-
4. P dalam HPO
3
2-







Jenis Reaksi
Berdasarkan perubahan biloks unsurnya, reaksi dapat
dibagi 2 yaitu:

1. Reaksi metatesis atau pertukaran
NaCl + AgNO
3
AgCl + NaNO
3

2. Reaksi redoks
Fe + 2HCl FeCl
2
+ H
2
Penentuan Rumus Senyawa
Ion
BO berguna dalam menuliskan rumus senyawa antara ion
positif dan ion negatif. BO rumus harus = 0

2Na
+
+ SO
4
2-
Na
2
SO
4


Contoh soal

1. Fe
2+
dan Cl
-
2. Al
3+
dan CO
3
2-
3. Sn
4+
dan PO
4
3-

4. NH
4
+
dan Cl
-


Hasil reaksi metatesis dapat ditentukan dengan menukar
pasangan ion, ion (+) pereaksi pertama dipasangkan
dengan ion (-) pereaksi kedua dan sebaliknya. Rumus
senyawa yang terbentuk harus sedemikian rupa,
sehingga muatan ion (+) sama dengan ion (-)

A
2
B + CD
(2A
+
B
2-
) + (C
+
D
-
) (A
+
D
-
) + (2C
+
B
2-
)
A
2
B + CD AD + CB

Koefisien reaksi dapat disamakan dengan melihat jumlah
ion/molekul di kiri dan di kanan

A
2
B + 2CD 2AD + CB



Contoh soal:

AgNO3 + KBr
Jawab
(Ag
+
NO
3
-
) + (K
+
Br
-
) (Ag
+
Br
-
) + (K
+
NO
3
-
)
AgNO
3
+ KBr AgBr + KNO
3

Latihan soal:

1. H
2
SO
4
+ Ba(NO
3
)
2
2. NH
4
Cl + Ba(OH)
2
3. CuSO
4
+ KOH

KEMOLARAN
Jumlah mol zat dalam larutan bergantung pada konsentrasi
dan volumenya, satuan konsentrasi yang umum adalah
molar (M)
Kemolaran suatu zat adalah jumlah mol zat dalam tiap liter
larutan



1. Hitunglah kemolaran larutan yang mengandung 2 gr
NaOH dalam 2 lt larutan
2. Hitunglah mol dan massa HCl yg terdapat dalam
HCl 2M dengan volume 300 ml


PENGENCERAN LARUTAN

Banyak zat kimia dipasarkan dalam bentuk larutan pekat
dengan kemolaran, kerapatan, dan % massa tertentu

Konsentrasi beberapa larutan pekat



Larutan Kemolaran kerapatan (g ml
-1
) % massa
H
2
SO
4
18 1.84 96
HCl 12 1.18 36
H
3
PO
4
15 1.7 85
HNO
3
16 1.42 70
CH
3
COOH 17.5 1.05 100
NH
3
15 0.9 28
Pengenceran larutan bisa dalakukan dengan menggunakan
rumus:
M
1
x V
1
= M
2
x V
2

Contoh :
Buatlah 1,5 lt H
2
SO
4
0,9M dari larutan H
2
SO
4
pekat (18M)


CARA MEMBUAT LARUTAN
Contoh, buatlah 300 ml larutan NaOH 1,5 M
1. Hitung berat NaOH yg diperlukan
massa NaOH = M x V x Mr
= 1,5 M x 0,3 lt x 40g/mol
= 18 gram

2. Timbang 18 gr NaOH padat dengan timbangan analitis
3. Masukkan NaOH ke dalam gelas ukur yg telah berisi air
dan tambahkan air tepat batas 300ml
4. masukkan larutan dalam botol dan beri label



MENENTUKAN MASSA REAKTAN
& HASIL REAKSI
Langkahnya :
Reaksi Stoikiometrik
Jika semua pereaksi habis menjadi hasil reaksi disebut
reaksi stoikiometrik

a A + b B c C + d D


x gram

n mol - - - - - b/a n mol - - - - - -c/a n mol - - - - - d/a n mol

Contoh soal
Jika 28 gram Fe direaksikan dengan S menjadi FeS, maka
a. Berapa gram S yang diperlukan
b. Jumlah FeS yang terbentuk





Persamaan reaksi yang sudah setara dapat dihitung
banyaknya zat pereaksi atau produk reaksi.
Perbandingan mol dari pereaksi dan
produk reaksi
Salah satu pereaksi habis
bereaksI (Prx Pembatas)
Pereaksi lainnya
berlebihan
Produk reaksi
Reaksi Terbatas
Penyelesaian :
Jumlah mol Zn =

Jumlah mol O
2
=

Yang merupakan pereaksi pembatas adalah Zn
mol 0,438
4 , 65
6 , 28

mol 0,232
32
44 , 7

Contoh:
Seng dan oksigen bereaksi membentuk seng oksida
sesuai dengan persamaan reaksi :
2Zn + O
2
2ZnO
Hitung banyaknya ZnO, yang terbentuk jika 28,6 gram
Zn direaksikan dengan 7,44 gram O
2
!
Oksigen yang diperlukan = x 0,438 mol
= 0,219 mol

2Zn + O
2
2ZnO
0,438mol 0,219mol 0,438mol

ZnO yang terbentuk (mol) = 0,438 mol
Massa ZnO = 0,438 mol x 83,38 g/mol
= 36,52 gram
Massa pereaksi yg tersisa (O
2
)
= (0,232 -0,219)mol x 32 g/mol = 0,416 gram

Anda mungkin juga menyukai