Nama

: Nur Mayasari

Nim

: D1C111099

Mata Kuliah : Menulis Feature dan Artikel Opini

Lead kutipan :

Kutipan dari pribahasa

Tuntutlah ilmu dari dari ayunan sampai ke liang lahat.

(Seperti itulah sosok Cahyadi, seorang anak petani yang berhasil menjadi pengusaha sukses)
-

Ucapan tokoh dalam cerita

Sejak kecil pria yang lahir di Makasar ini sudah melakoni pekerjaan yang semestinya

dilakukan orang dewasa. Hasil panen sawah ini tidak mencukupi untuk kedua orang tuanya
membiayai kebutuhan kekurangannya apalagi untuk memikirkan pendidikan. Cahyadi adalah
gambaran akan kegetiran hidupnya siap mengcengkram di masa depan saya tidak menyesal
terlahir dan dibesarkan dari petani keluarga miskin, saya selalu berusaha menjadi yang
terbaik dimanapun saya berada ucap Cahyadi yang kini sukses menjadi kontraktor di PT.
JSB
-

Kutipan dari ungkapan tokoh terkenal

Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Cahyadi sudah bersiasat dengan waktu. Kalau hari

masih gelap ia sudah meninggalkan rumah dan bergegas membantu orang tuanya membajak
sawah. Pekerjaan itu ia lakukan hingga ia duduk di bangku SMA. Tidak hanya membajak
sawah dia juga memiliki pekerjaan serabutan seperti kuli bangunan, kuli angkut barangbarang pasar, disamping itu dia tetap memproitaskan pendidikannya. Seperti yang dikatakan
Harold Taylor dasar dari prestasi besar adalah terletak pada kemauan untuk menjadi yang
terbaik yang anda bias seperti halnya yang dilakukan Cahyadi melakoni pekerjaan apapun
agar dia tetap bertahan untuk mencapai cita-citanya.

Analogy Lead

Selepas ia SMA, Cahyadi melanjutkan ke jenjang pendidikan perguruan tinggi di

Makasar yaitu Universitas Muslim Indonesia, disinilah Cahyadi memutar otaknya untuk
membuat siasat agar bias bertahan hidup. Ia pun memilih bergabung dalam kelompok
pengusaha di Makasar. Dari sinilah perlahan namun pasti, insting bisnis Cahyadi makin
matang dalam rentang waktu 5 tahun. Ia berhasil menjadi kontraktor tetap di PT. JSB 2
tahun setelah ia lulus kuliah.

Kontras Lead

Sebagai anak kedua dari keluarga miskin, Cahyadi tidak pernah merasa risih
apalagi gengsi melakukan pekerjaan yang menurut orang lain adalah pekerjaan kasar.
Semua pekerjaan yang dilakoninya mampu menamatkan ia hingga bangku SMA, dari
pengalaman hidup yang demikian berat dan menantang sosoknya terbentuk menjadi
pribadi yang tak gamang menghadapi masa kini dan kikuk menatap masa depan. Ia
berhasil mendirikan perusahaan kontraktor sendiri yaitu PT. JSB sampai saat ini dan
memiliki keryawan 1000 orang.