Perhatikan teks bacaan berikut!

Bunga Potong adalah bagian kuntum bunga

atau kelopak bunga atau pun beserta batang bunga yang telah dipotong dari tanaman yang
tumbuh di tanah, umumnya dimasukkan ke dalam vas berisikan air sebagai hiasan. Sekarang
bunga potong banyak digunakan untuk acara tertentu maupun untuk hiasan rumah. Namun
bunga potong tersebut akan cepat layu jika tidak disemprotkan nitrogen oksida, karena zat
ini terbukti mampu memperpanjang waktu bunga segar sebelum layu. Jika untuk
memperoleh zat tersebut diperlukan gas nitrogen yang bereaksi dengan gas oksigen pada
tekanan dan temperature tertentu dalam wadah tertutup 10 L, sehingga akan terjadi reaksi
kesetimbangan. Bila konsentrasi gas N2 , O2 dan NO dalam kesetimbangan masing-masing
adalah 0,6 M, dan selanjutnya ke dalam reaksi tersebut ditambahkan 2 mol gas NO.
1. Berapakah konsentrasi gas NO pada kesetimbangan yang baru!
a. 0,667 M
b. 0,047 M
c. 0,0667 M
d. 0,0047 M
e. 0,0052 M
Jawaban :
Diketahui : V = 10 L

[N2], [O2], [NO] dalam setimbang = 0,6 M

n NO ditambahkan = 2 mol

Penyelesaian :

N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO (g)

 [ NO ] 2
Kc =
[ N 2 ][ O2 ]
[ 0,6 ] 2 0,36
Kc = = = 1,00
(0,6)(0,6) 0,36

n N2 , O2 , NO = M x V = 0,6 x 10 = 6 mol

N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO (g)

Semula : 6 6 6+2
Reaksi : x x 2x
Setimbang : 6 - x 6-x 8 + 2x
Kesetimbangan bergeser ke kiri
[ NO ] 2
Kc =
[ N 2 ][ O2 ]
[ 8+2 x ] 2
1= 2
[ 6−x ]
8+2 x
1=
6−x
6 - x = 8 + 2x
- x + 2x = 8 – 6
2
x= mol
3
2
mol 8−2 x 8−2( ) 6,67
[NO] = = = 3 = = 0,667 M
v 10 10
10
Jadi konsentrasi NO pada kesetimbangan yang baru adalah 0,0667 M
 Perhatikan teks bacaan berikut untuk nomor!

SABUN BELERANG

Belerang adalah salah satu unsur kimia yang tidak termasuk dalam
kelompok mineral logam. Belerang dalam tabel periodik unsur disebut dengan
sulfur dengan simbol S. Belerang yang masih murni bisa ditemukan pada
sumber lingkungan yang dekat dengan gunung berapi atau gunung berapi yang
sudah tidak aktif. Hal ini disebabkan karena adanya sumber gas hydrogen
sulfide yang dibentuk dari bagian bawah permukaan bumi dan terpengaruh
oleh oksigen. Belerang sangat luas penggunaannya dan masih merupakan salah
satu bahan terapeutik yang terbaik dan paling luas digunakan dalam berbagai
gangguan keratim kulit. Di dalam kosmetik, sulfur kolodial digunakan dalam
pengobatan jerawat dan ketombe. Pengobatan jerawat menggunakan belerang
merupakan cara tradisional yang sudah ada sejak dulu. Melihat fakta manfaat
yang cukup baik bagi kulit tersebut banyak ilmuwan yang melakukan
observasi dan melakukan penelitian dan mengembangkan produk kosmetik
yang mengandung belerang salah satunya sabun belerang. Walaupun memiliki
manfaat bagi kulit, akan tetapi penggunaan sabun belerang dalam takaran
berlebihan juga sangat tidak disarankan. Seorang ilmuwan berencana
memproduksi belerang (S) secara masal dengan reaksi pembuatan belerang
trioksida secara eksoterm dengan reaksi sebagai berikut.

2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)

Sesuai prinsip ekonomi, efisienasi waktu dengan hasil yang besar

dalam memproduksi belerang sangat diperhatikan. Sesuai tujuan hal ini,
ilmuwan melakukan penelitian pengaruh dari reaksi kesetimbangan.
1. Produksi belerang trioksida dapat meningkat dengan cara…
1. Menaikkan tekanan
2. Memperkecil volume
3. Menurunkan suhu
4. Menambahkan waktu
Berdasarkan pernyataan tersebut, yang benar adalah….
a. Jika jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar
b. Jika jawaban (1) dan (4) benar
 c. Jika jawaban (2) dan (4) benar
d. Jika jawaban (1), (2), dan (3) benar
e. Jika jawaban (2), (3), dan (4) benar
Penjelasan :
Reaksi kesetimbangan akan mengalami pergeseran reaksi karena beberapa faktor. Faktor
yang mempengaruhi kesetimbangan kimia adalah konsentrasi, tekanan, volume, dan suhu.
Reaksi pembuatan belerang trioksida adalah reaksi kesetimbangan yang melepaskan panas
(eksoterm) sehingga konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi, tekanan, volume, dan suhu juga
akan menyebabkan pergeseran pada reaksi ini. Sedangkan katalis tidak mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan, tetapi mempengaruhi laju reaksi. 

1. Tekanan dan Volume

Tekanan berbanding terbalik dengan volume gas. Jika volume gas dalam reaksi
diperkecil, maka tekanan nya akan meningkat begitu juga sebaliknya. Pada reaksi
kesetimbangan, jika tekanan diperbesar dengan memperkecil volume gas, maka
kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi yang memiliki jumlah molekul yang lebih
kecil. Pada reaksi pembentukan belerang trioksida, jumlah molekul gas-gas pereaksi
yaitu 2 gas  dan 1 gas , totalnya ada 3 molekul gas. Sedangkan molekul gas hasil reaksi
hanya 2 gas . Dengan memperkecil volume yang akan meningkatkan tekanan, reaksi ini
akan bergeser ke arah kanan dan jumlah belerang trioksida sebagai hasil reaksi akan
meningkat. Oleh karena itu, pernyataaan (1) dan (2) benar. 
2. Suhu
Pada reaksi eksoterm, penambahan panas atau menaikkan suhu akan menggeser reaksi
ke kiri atau ke arah pereaksi karena panas yang ditambahkan akan diserap oleh hasil
reaksi dan menyebabkan pembentukan kembali pereaksi akan meningkat. Untuk
menggeser reaksi ke arah belerang trioksida atau ke kanan dilakukan penurunan suhu.
Oleh karena itu, pernyataan (3) benar. 
Katalis tidak dapat mempengaruhi pergeseran kesetimbangan tetapi dapat mempercepat
laju reaksi, sehingga pernyataan (4) salah. 

2. Berdasarkan pembuatan belerang tersebut, maka diperoleh grafik sebagai berikut.

 Berdasarkan grafik tersebut, kesetimbangan tercapai jika…..
a. Pada t1 konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tidak berubah lagi terhadap waktu
b. Reaksi berlangsung dalam dua arah dengan laju yang berbeda
c. SO2 dan O2 bereaksi dan mulai terbentuk produk berupa SO3
d. Sebagian SO3 mulai terurai kembali menjadi SO2 dan O2
e. Pada t0 konsentrasi SO2 dan O2 menurun
3. Berdasarkan reaksi pembentukan belerang tersebut, sebanyak 20 mL gas Oksigen dan 40
mL gas belerang dioksida direaksikan pada suhu dan tekanan tetap untuk membentuk
belerang trioksida. Jika volume akhir sistem 45 mL, belerang trioksida yang terbentuk
adalah……
a. 10 mL
b. 20 mL
c. 30 mL
d. 40 mL
e. 50 mL
Pembahasan :
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
M 40 mL 20 mL -
R 2x x 2x
S (40-2x) (20-x) 2x
40 – 2x + 20 – x + 2x = 45
60 – x = 45
x = 15 mL
Volume SO3 yang terbentuk = 2x
= 2 (15 mL)
= 30 mL
4. Asam sulfat, H2SO4, merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut
dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan
merupakan salah satu produk utama industri kimia. Produksi dunia asam sulfat pada tahun
2001 adalah 165 juta ton, dengan nilai perdagangan seharga US$8 juta. Kegunaan utamanya
termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan
minyak. Asam sulfat diproduksi dari belerang, oksigen, dan air melalui proses kontak.
Reaksi kunci dalam proses pembuatan asam sulfat dengan proses kontak adalah reaksi.
2SO2 (g) + O₂ (g) ⇌ 2SO3 (g) ∆H = -198 kJ
Gas SO₂ dan O₂ sebanyak 1,5 mol dan 0.5 mol dimasukkan ke dalam ruang katalisator
dengan tekanan awal 3 atm dan suhu 430°C. Pada saat kesetimbangan, diperoleh
perbandingan mol SO3: O₂ = 2 : 1 dan tekanan gas SO3 1.9 atm. Berapakah nilai Kp?
a. 0,363
b. 0,155
c. 1,085
d. 0,263
e. 1,255

Pembahasan :

Diketahui :

Mol SO2 = 1,5 mol

Mol O2 = 0,5 mol

P awal = 3 atm

P SO3 = 1,9 atm

Ditanya : Kp?

Jawab :

1. Buat reaksi m r s
2SO2 (g) + O2 (g) ⇌ 2SO3 (g)
M : 1,5 mol 0,5 mol
R : -2x -x +2x
S : 1,5-2x 0,5-x 2x
Dari hasil reaski tersebut, menentukan nilai x melalui perbandingan mol SO3:O2 = 2:1
mol SO ₃ 2
=
mol O ₂ 1
2x 2
=
0,5−x 1
2x = 2 (0,5 - x)
 2x = 1 – 2x
2x + 2x = 1
4x = 1
x = 0,25
2. Menentukan mol total
3. Menentukan P total menggunakan P SO3
4. Menentukan P SO2 dan P O2
5. Perhatikan teks dibawah ini!

Kokas adalah bahan bakar berkadar karbon tinggi dan berkadar pengotor rendah, yang dibuat
dengan cara memanaskan batu bara tanpa udara.
Kokas (batu bara) dapat digunakan sebagai sumber gas hidrogen melalui reaksi:
C (s) + H2O (g) ⇌ H2 (g) + CO (g) ∆H = +131 kJ
Bagaimana komposisi dalam sistem kesetimbangan jika tekanan sistem dinaikkan?
a. Bergeser ke kanan pada koefisien yang besar
b. Bergeser ke kiri pada koefisien yang kecil
c. Bergeser ke kiri pada koefisien yang besar
d. Bergeser kekanan pada koefisien yang kecil
e. Tetap
Pembahasan :
Tekanan sistem dinaikan akan menggeser reaksi kesetimbangan ke jumlah koefisien yang
lebih kecil. Koefisien sebelah kiri = 1, koefisien kanan = 2. koefisien C tidak dimasukan
karena berwujud solid/padat. Maka jika tekanan diperbesar akan bergeser ke koefisien yang
kecil atau ke kiri jumlah H₂O bertambah banyak, H₂ dan CO berkurang.
6.