SMP N 1 BOYOLALI
BY : Mawar Kusumastuti
NO : 22
Kelas : VIII-G
B. KESEHATAN FISIK
Kesehatan Fisik artinya bebas dari sakit selurh badan serta bagian-
bagiaannya.
C. KESEHATAN PSIKIS
Kesehatan Psikis adalah kemampuan siswa menyesuaikan diri
terhadap berbagaituntunan perkembangan sesuai usianya, baik
tuntutan dalam diri sendiri mauapun dari luar dirinya sendiri.
1. Berolahraga.
Sudah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa olahraga adalah
kunci penting untuk mencegah risiko diabetes, stroke, berbagai penyakit
jantung, sampai kanker. Studi juga menemukan peran olahraga dalam
meningkatkan self-esteem, kepercayaan diri, mood, kualitas tidur,
mengelola stres, dan mencegah depresi serta demensia.
Istirahat dan tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh kita.
Jam tidur yang kurang diduga meningkatkan risiko penyakit ginjal, jantung,
stroke, tekanan darah tinggi, detak jantung tidak teratur, hormon stres naik,
dan diabetes.
6. Beribadah.
Ibadat atau Ibadah adalah sebuah kata yang diambil dari bahasa Arab
'Ibadah ()عبادة. Dalam terminologi bahasa Indonesia sebagaimana yang
terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ini memiliki
arti: Perbuatan atau penyataan bakti terhadap Allah atau Tuhan yang
didasari oleh peraturan agama.
Dalam ilmu psikologi, self-esteem atau harga diri adalah istilah yang
digunakan untuk mendeskripsikan rasa keberhargaan dan nilai personal
seseorang, terhadap dirinya sendiri. Self-esteem merujuk pada cara individu
tersebut menghargai, mengapresiasi, dan menyukai diri sendiri. Menjaga
hubungan baik.
2. Aktif berkegiatan.
Aktif dalam berkegiatan dapat memberikan banyak manfat. Manfaat aktif
daam berkegiatan antara lain: Memperluas pergaulan. Meningkatkan
wawasan/pengetahuan. Membentuk pola pikir yang lebih baik. Menjadi
kuat dalam menghadapi tekanan. Meningkatkan kemampuan
berkomunikasi. Melatih leadership (kepemimpinan) Belajar mengatur
waktu. Memperluas jaringan (networking)
3. Bercerita kepada orang lain.
Tidak semua orang bisa menjadi pendengar yang baik. Benar apa benar?
Ya…disaat kita mendengar curhatan seseorang, pernah terbesit rasa
“Kenapa sih si A curhat terus?” Ada rasa bosan dan jenuh ketika
mendengar cerita orang lain, karena kita tak memahami dengan betul apa
yang teman kita alami. Terkadang kita memang sulit untuk mengalahkan
ego kita untuk tetap betah mendengarkan cerita orang lain, Kita selalu ingin
bercerita tanpa memikirkan bahwa orang lain pun butuh bercerita. Padahal,
yang perlu Anda ketahui, kita bisa mengambil banyak hal positif dari
mendengarkan keluh kesah atau cerita orang lain.
Kita pasti mengerti bagaimana rasa saat beban masalah mengampiri. Antara
susah, sedih, pikiran entah kemana bercampur menjadi satu rasa tak
mengenakan. Pernahkah kalian mengalami demikian? Jika pernah, sungguh
sesuatu yang kelihatan indah pasti sekejap berubah menjadi kelabu tanpa
warna. Entah karena soal putus cinta, permasalahan keluarga,ataupun
dampak kurang mengenakan dari usaha mencoba hal baru. Lain dari semua
itu, setiap manusia mempunyai harapan agar hidupnya senantiasa lurus
tanpa sedikitpun terjal liku permasalahan hidup. Namun jangan merasa
sendirian, sebab sebagian orang di dunia pasti pernah merasakan demikian.