UJIAN TENGAH SEMESTER

KESEHATAN MENTAL

TIPS-TIPS MENJAGA KEBUGARAN LANJUT USIA

Disusun Oleh :

Ary Rahmanda Hidayat (2012.08.0.0041)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS HANG TUAH

SURABAYA

2019
I. Latar Belakang
Masa lanjut usia merupakan periode penutup dalam rentang kehidupan
seseorang. Pada periode ini seseorang telah beranjak jauh dari kehidupan
sebelumnya yang lebih menyenangkan atau beranjak dari masa yang penuh
dengan manfaat. Ditandai dengan adanya penurunan pada kapasitas fisik dan
psikologis.
Menurut Hurlock, tahap terakhir dalam rentang kehidupan, seringkali dibagi
menjadi usia lanjut dini (60 – 70 tahun) dan usia lanjut (70 tahun – akhir
kehidupannya). Semakin lanjut usia seseorang dalam periode hidupnya dan telah
kehilangan kejayaan masa mudanya.
Tahap usia lanjut adalah tahap di mana terjadi penuaan dan penurunan, yang
penururnanya lebih jelas dan lebih dapat diperhatikan dari pada tahap usia baya.
Penuaan merupakan perubahan kumulatif pada makhluk hidup, termasuk tubuh,
jaringan dan sel, yang mengalami penurunan kapasitas fungsional. Pada manusia,
penuaan dihubungkan dengan perubahan degenerative pada kulit, tulang jantung,
pembuluh darah, paru-paru, saraf dan jaringan tubuh lainya. Dengan kemampuan
regeneratife yang terbatas, mereka lebih rentan terhadap berbagai penyakit,
sindroma dan kesakitan dibandingkan dengan orang dewasa lain. Penurunan ini
terutama penurunan yang terjadi pada kemampuan otak.
Menurut Palmore (1965) dan Lemon et al. (1972) yang mengatakan bahwa
penuaan yang sukses bergantung dari bagaimana seorang lansia merasakan
kepuasan dalam melakukan aktivitas serta mempertahankan aktivitas tersebut
lebih penting dibandingkan kuantitas dan aktivitas yang dilakukan. Dari satu sisi
aktivitas lansia dapat menurun, akan tetapi di lain sisi dapat dikembangkan,
misalnya peran baru lansia sebagai relawan, kakek atau nenek, ketua RT, seorang
duda atau janda, serta karena ditinggal wafat pasangan hidupnya. Dari pihak
lansia sendiri terdapat anggapan bahwa proses penuaan merupakan suatu
perjuangan untuk tetap muda dan berusaha untuk mempertahankan perilaku
mereka semasa mudanya.
Akibat berkurangnya fungsi indera pendengaran, penglihatan, gerak fisik
dan sebagainya maka muncul gangguan fungsional atau bahkan kecacatan pada
lansia. Misalnya badannya menjadi bungkuk, pendengaran sangat berkurang,
penglihatan kabur dan sebagainya sehingga sering menimbulkan keterasingan.
Hal itu sebaiknya dicegah dengan selalu mengajak mereka melakukan
aktivitas, selama yang bersangkutan masih sanggup, agar tidak merasa terasing
atau diasingkan. Karena jika keterasingan terjadi akan semakin menolak untuk
berkomunikasi dengan orang lain dan kadang-kadang terus muncul perilaku
regresi seperti mudah menangis, mengurung diri, mengumpulkan barang-barang
tak berguna serta merengek-rengek dan menangis bila ketemu orang lain sehingga
perilakunya seperti anak kecil.

II. Tujuan
Salah satu upaya untuk menjaga, meningkatkan kesehatan dan kesegaran
jasmani bagi lansia (lanjut usia) adalah dengan melakukan olahraga. Olahraga
bagi lansia bila dilakukan dengan terprogram akan mempunyai beberapa manfaat,
diantaranya adalah untuk mempertahankan kesehatan, meningkatkan kekuatan
otot jantung, meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh, menurunkan kadar
lemak, menguatkan otot-otot tubuh, mengurangi stress dan ketegangan batin,
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Apabila latihan olahraga tidak tepat akan
menimbulkan risiko yang lebih berbahaya. Psikososial, Lingkungan, misalnya
polusi, Kondisi pemukiman dan pekerjaan, Makanan, Status sosioekonomi,
Perilaku, Tingkat pendidikan dan buta huruf, Stres, Mekanisme kegiatan untuk
mengatasi masalah, Jaringan sosial, Status pernikahan lanjut usia, Penilaian
terhadap diri sendiri, Perawatan, dan Akses kepada fasilitas kesehatan.

III. Manfaat
Gaya hidup sehat bisa membuat seseorang memiliki umur lebih panjang
karena kualitas kesehatan tubuhnyalah yang membuatnya demikian. Untuk itu
kesehatan sangat utama untuk dipertahankan dengan menjalani budaya hidup
sehat secara konsisten. Budaya hidup sehat bisa membuat kamu sehat dan juga
bahagia karena seperti kata pepatah ‘di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang
kuat’. Untuk itu kesehatan akan sangat menentukan pribadi kita menjadi kuat dan
bisa mengantarkan kita untuk meraih impian dan kebahagian kita. Hidup sehat
akan sangat bermanfaat bagi kualitas kehidupan semua manusia.
Rutin melakukan olahraga memang telah terbukti tidak hanya bermanfaat
untuk menjaga kesehatan tubuh secara fisik, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga
kondisi mental. Secara keseluruhan semua jenis olahraga sama baiknya dan bisa
memberi efek bahagia pada tubuh berkat hormon endorphine yang efektif
mengurangi stres. Gaya hidup sehat ini dapat diketahui dari tingginya angka
harapan hidup. American Council melakukan studi selama delapan tahun. Studi ini
melibatkan 13.000 orang yang mana berhasil membuktikan bahwa orang yang
rutin melakukan jalan kaki setiap 30 menit dapat memperpanjang kesempatan
mereka untuk hidup lebih lama. Jika hal itu diimbangi dengan kebiasaan makan
yang sehat dan istirahat yang cukup, proses regenerasi dan metabolisme sel
menjadi lebih optimal. Tubuh pun lebih sehat dan tak mudah jatuh sakit. Hidup
sehat juga membantu meningkatkan mood atau suasana hati senantiasa baik. Hasil
studi yang dilansir dalam American Journal of Health Behavior menyatakan gaya
hidup sehat yang merupakan gabungan dari pengaturan makan yang lebih sehat,
olahraga yang teratur dan istirahat yang cukup, dapat membuat otak dan tubuh
lebih sehat. Dampak baiknya, proses berpikir lebih lancar dan suasana hati lebih
gembira.

IV. Sasaran
Usia lanjut 60 sampai akhir tutup usia yang berada di panti jompo ataupun
yang sedang dirawat keluarga sendiri.

V. Penutup
Masa lanjut usia merupakan periode penutup dalam rentang kehidupan
seseorang. Pada periode ini seseorang telah beranjak jauh dari kehidupan
sebelumnya yang lebih menyenangkan atau beranjak dari masa yang penuh
dengan manfaat. Ditandai dengan adanya penurunan pada kapasitas fisik dan
psikologis. Berikut beberapa tips untuk menjaga tubuh tetap sehat :
1. Tingkatkan kemampuan otak dengan cara bermain catur, mengisi teka-
teki silang, membaca buku, menari, bermain musik, bercerita, dan
bersosialisasi.
2. Biasakan melakukan aktivitas fisik (berjalan, mencuci, menyapu, dan
lainnya.), latihan fisik (senam, berjalan, berenang, yoga) sekurangnya 30
menit sehari 3 kali seminggu dilakukan secara rutin.
3. Memperhatikan kesehatan tubuh dengan mengkonsumsi seperti nasi
merah, roti gandum. Kemudian mengkonsumsi lemak sehat, perbanyak
minum air mineral, check up rutin untuk mengetahui kondisi tubuh.
4. Berinteraksi dengan keluarga dan teman, memberi energi pada proses
pemikiran individu. Sehingga menguatkan hubungan sosial mencegah
penurunan fungsi kognitif. Aktivitas kelompok seperti komunitas
membaca merupakan cara terbaik untuk terhubung dengan orang lain.
5. Ingat Tujuan Hidup, Pada dasarnya, tujuan utama hidup adalah untuk
beribadah kepada Tuhan. Selebihnya, tentang berhubungan sosial,
bekerja, dan menjalani rumah tangga cukup dijalani tanpa berlebihan.
6. Menikmati Kehidupan Saat ini. Hal itu bisa membantu menemukan
kesenangan hidup yang mungkin selama ini telah dilewatkan. Selain itu
juga jangan lupa selalu berfikir positif. Manfaat berpikir positif ada
banyak, salah satunya menciptakan ketenangan hidup.
7. Bersenang-senanglah mengambil waktu untuk tertawa dan bersenang-
senang bisa membantu menjaga suasana hati tetap dalam kondisi baik
juga dapat mengurangi stres, cemas dan despresi berlebihan. Maka itu,
berusahalah untuk bersenang-senang. Bisa dengan membaca komik,
menonton video atau film lucu, bercanda dengan teman, berjalan-jalan,
atau lainnya.
8. Jalan-Jalan Keluar, Sesekali luangkan waktu untuk duduk atau berjalan
di ruang terbuka. Upayakan mencari tempat yang sejuk, dikelilingi
pepohonan dan teduh. Suasana tersebut bisa membantu mengurangi stres
dalam pikiran, dan pastinya akan membuatmu bersemangat kembali.
9. Bermeditasi, melakukan aktvitas senam yoga setidaknya 30 menit dalam
sehari. Ini bisa membantu mengurangi beban-beban di pikiran sekaligus
menenangkan jiwa.
10. Bersyukur, mulai sekarang cobalah melatih diri untuk mengucapkan
syukur. Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh jika gemar bersyukur,
salah satunya hati jadi tentram. Memahami bahwa tidak ada yang
sempurna di kehidupan ini. Jadi berhentilah mengeluh dan seringlah
mengucap syukur kepada Tuhan.