Anda di halaman 1dari 10

PAPER

STRESS DAN CARA MENGATASINYA

Disusun oleh :

Kelompok 4

1. Nur Fatwa HM 042023694


2. Wira Kolomerati 042023711
3. Rahmatiah 042023698
4. Restu 042023699
5. Eti 042023687

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS


KURNIA JAYA PERSADA
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
2023 - 2024
KATA PENGANTAR

PUji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,karena berkat rahmat dan
kasihnya lah kami dapat menyelesaikan makalah kesehatan dengan masalah mental yag
berjudul ” STRESS DAN CARA MENGATASINYA” .

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai dampak yang di timbulkan dari sampah,dan bagaimana
membuat sampah menjadi barang yang berguna.kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.oleh sebab
itu,kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat dimasa akan datang,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.sekiranya


laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun bagi orang yang
membacanya.sebelumnya kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata kata yang
kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di
masa depan

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dalam setiap tahap perkembangan manusia terdapat kriteria sehat mental . Mental
yang sehat tidak akan mudahh terganggu oleh stressor ( Penyebab terjadinya stress)
orang yang memiliki mental sehat berarti mampu menahan diri dari tekanan tekanan
yang dating dari dirinya sendiri dan lingkungannya. Noto Soedirdjo, menyatakan bahwa
ciri ciri orang yang memiliki kesehatan mental adalah memiliki kemampuan diri untuk
bertahan dari tekanan tekanan yang datang dari lingkungannya , sedangkan menurut
Clausen Karentanan(Susceptibility) keberadaan seseorang terhadap stressor berbeda
beda karena faktor genetic,proses belajar dan budaya yang ada dilingkungannya,juga
intesitas stressor yang diterima oleh seseorang dengan orang lain juga berbeda.

Mental sehat manusia juga dipengaruhi oleh fajtor internal dan juga
eksternal .keduanya saling mempengaruhi dan dapat menyebabkan mental yang sakit
sehingga bisa menyebabkan gangguan jiwa dan sakit jiwa.

Kesehatan mental merupakan keinginan wajar bagi setiap manusia seutuhnya,tapi


tidaklah mudah mendapatkan kesehatan jiwa seperti itu.perlu pembelajaaraan tingkah
laku,pencegahan yang dimulai sejak dini untuk mendapatkan hasil yang di tuju oleh
manusia.untuk menelusurinya diperlukan keterbukaan psikis manusia ataupun suatu
penilitian secara langsung atau tidak langsung pada manusia yang menderita gangguan
jiwa. Pada dasarnya untuk mencapai manusia dalam segala hal diperlukan psikis yang
sehat.Sehingga dapat berjalaan menurut tujuan manusia itu di ciptakan secara normal

B. RUMUSAN MASALAH
a) Apakah pengertian kesehatan mental itu ?
b) Apakah pengertian depresi dan cara mengatasinya?
C. TUJUAN
1) Menjekaskan tentang pengertian kesehatan mental
2) Menjelaskan pengertian depresi dan cara mengatasinya.
BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Kesehatan Mental

Kesehatan mental berasal dari dua kata,yakni “Kesehatan” dan “Mental”.Kesehatan


beasal dari kata “sehat” yang merujuk pada kondisi fisik. Individu yang sehat adalah
individu yang berada pada kondisi fisik yang baik,dan bebas dari penyakit.Sedangkan
“mental” adalah kepribadian yang merupakan kebulatan yang dinamik yang tercermin
dalam cita cita,sikap dan perbuatan.Mental adalaah semua unsure unsure jiwa termasuk
pikiran ,emosi,sikap dan perasaan yang dalam keseluruhan atau kebulatannya akan
menentukan tingkah laku,caraa menghadapi suatu hal yang menekan
perasaan,mengecewakan atau yang menggembirakan.

Kesehatan mental menggambarkan tingkat kesejahteraan psikologis,atau adanya


gangguan mental.dari perspektif psikologi positif atau holisme,Kesehatan mental dapat
mencakup kemampuan individu untuk menikmati hidup dan menciptakan keseimbangan
antara aktivitas kehidupan dan upayaa untuk mencapai ketahanan psikologis. kesehatan
mental dapat juga didefinisikan sebagai suatu ekspresi emosi,dan sebagai penanda adaptasi
sukses untuk berbagai tuntutan. Organisasi kesehataan dunia(WHO)mendefinisikan
kesehatan mental sebagai suatu keadaan kesejahteraan dimana individu menyadari
kemampuan sendiri,dapat mengatasi tekanan yang normal dari kehidupan dapat bekerja
secara produktif dan baik,dan mampu menberikan kontribusi terhadap dirinya sendiri dan
masyarakat.kesehatan mental adalah terwujudnya keharmonisan yang nyata antara fungsi
fungsi jiwa,pandangaan dan keyakinan hidup,harus dapat saling membantu dan
bekerjasama satu sama lain,sehingga dapat dikatakan adanya keharmonisan.

1.Pengertian Stress

Stress adalah suatu keadaan yang sangat sulit bagi seseorng sehingga melibatkan
beberapa unsure perasaan sedih,murung,menderita,kesulitan yang teramat sangat hingga
menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang sangat buruk, dan sebagian mereka yang
mengalami stress tidak menyadari keadaan psikologis mereka hingga terjadi tanda tanda
stress seperti rambut rontok,kurang nafsu makan,sering melamun,kelelahan dan akhirnya
bisa menuju kematian,penanganan depresi tentu pada kodratnya,bila ia menimbang manfaat
dalam hidupnya yang harus di nikmati,ketika ia memunculkan depresi,dalam keadaan
akut,terdapat berbagai alternative untuk mengatasinya ,baik terhadap stress itu sendiri
maupun akibat yang ditimbulkannya
Stres adalah suatu bentuk tekanan fisik dan psikologis yang muncul saat menghadapi
kondisi yang terasa berbahaya. Mudahnya, stres adalah cara tubuh memberikan tanggapan
atas ancaman, tekanan, dan tuntutan yang muncul.

Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari diri sendiri hingga faktor lingkungan. Saat
merasakan adanya ancaman, sistem saraf akan memberikan respons dengan cara merilis
aliran hormon kortisol dan adrenalin.

Secara garis besar, kondisi ini terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu akut dan kronis.
Berikut penjelasannya:

1. Stres akut

Stres akut bersifat jangka pendek yang bisa menghilang dengan segera. Kamu
mendapatkannya saat menghadapi kondisi yang membahayakan.

Misalnya, menginjak pedal rem kendaraan sekuat tenaga saat merasakan bahwa kamu
menabrak sesuatu.

2. Stres kronis

Sementara itu, stres kronis adalah jenis yang terjadi dalam waktu yang lebih
panjang, bisa berminggu-minggu hingga bulan. Misalnya, kamu sedang menghadapi
masalah finansial atau menjalani rumah tangga yang penuh perdebatan.

Stress itu sendirri dibagi menjadi dua,yaitu stress ringan dan stress berat,gejala stress ringan
yang ditandai dengan perasaan sedih yang datang dan pergi begiti saja dengan waktu yang
singkat,sedangkan stress yang berat menimbulkan gejala murung,menyendiri,peasaan
bersalah menyesal bahkan terkadang melakukan hal hal menykiti diri sendiri.

2. Gejala Stress

Penyebabnya memang sangat beragam, dan tak sedikit orang tidak menyadari
bahwa dirinya sedang mengalami masalah psikis ini karena menganggapnya sebagai
kelelahan biasa.

 Merasa sangat kelelahan.


 Sulit berkonsentrasi.
 Lebih mudah marah dengan orang lain.
 Merasa khawatir, cemas, atau takut.
 Insomnia atau memiliki kesulitan untuk tidur.
 Pusing.
Namun secara luas, gejalanya bisa terbagi menjadi:

1. Gejala emosi

Ketika seseorang mengalami stres, gejala emosi yang muncul antara lain:

 Rasa frustasi.
 Sangat mudah gusar.
 Perubahan suasana hati yang sangat signifikan.
 Rasa bingung dan tidak berguna.
 Kesulitan untuk menenangkan pikiran.
 Depresi.

2. Gejala fisik

Kemudian, gejala yang bisa terlihat dari fisik seseorang yang mengalaminya, yaitu:

 Pusing.
 Diare.
 Lemas.
 Mual.
 Gangguan tidur.
 Jantung berdebar.
 Sembelit.
 Nyeri pada otot.
 Penurunan gairah seksual.
 Telinga kerap berdenging.
 Kaki dan tangan dingin dan mengeluarkan keringat.
 Tubuh gemetar.
 Kesulitan menelan.
 Mulut kering.
 Adanya kecenderungan untuk menghindar dari orang lain.

Hal Hal yang memicu Timbulnya Stress di kehidupan sehari hari :

1. Tuntutan Kehidupan
Contohnya seperti tuntutan pekerjaan disaat yang tidak tepat,tuntutan sekolah pada
bidang yang tidak diinginkan
2. Masalah Keluarga
Tidak sedikit orang tua stress dengan kelakuan anaknya yang tidak mendengar
perkataan orangruanya seperti tidak mau makan,dan susah untuk tidur dan juga
apabila anak sakit
3. Keuangan
Hal ini yang paling sering di alami oleh orang dimana kebutuhan hidup yang makin
meninggi sedangkan pendapatan yang d hasilkan kecil

4. Kondisi Lingkungan yang tidak nyaman


5. Kegagalan yang terus berulang
6. Kurangnya dukungan suami.
7. Mengidap penyakit
8. Ketidakpastian masa depan

Faktor Biologi terhadap stress

Para penelitian telah mencatat bahwa otak kecil yang di sebut hippocampus atau memori
otak kecil pada penderita stress memiliki ukuran lebih kecil dibanding yang tidak
mengalami stress dan hormone stress kortisol akan mengalami produksi berlebihan jika
seseorang mengalami stress.

6 cara Mengatasi Stress:

1. Bercerita Kepada Teman


Bila anda sedang mengalami stress, anda dapat menceritakaan kepada
keluarga,sahabat dan kepada seseorang yang memiliki dasar agama yang
kuat.dengan bercerita anda dapat mengeluarkan aura negative yang bersarang di
tubuh,tetapi berceritalah kepada orang yang tepat dengan kata lain seseorang yang
mendengar keluh kesah anda dapat dengan sabar mendengar curhatan anda

2. Belajar Menerima
Belajar menerima kekurangan pada diri anda sendiri,anda tidak perlu mengubah
apa yang ada dalam diri anda untuk mengikuti yang orang lain mau,karena itu
hanya membuat beban dan bertambahnya faktor stress
3. Beramal
Beramal untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk orang orang di sekitar anda
tidak dalam hal materi saja,artinya,selama ada niat untuk memberi kepada
oranglain,anda menciptakan energy yang positif yang dilemparkan kepada oranglain
4. Berdoa
Mendekatkan diri pada Tuhan adalah salah satu cara yang paling tepat dibalik
memperbaiki diri, selalu berdoa dan meminta petunjuk kepada Tuhan membuat
dampak positif bagi Tubuh dan pikiran. Karena stress datang dari pikiran,dan
mengundang kebaikan dengan cara ikhlas.menurut teori jika orang berdoa dengan
bersungguh sungguh,otak merangsang hormone serotin dan endorphin yang
menyebabkan seseorang
Merasa di posisi kenyamanan.
5. Menyibukkan Diri
Stress merupakan penyakit yang timbul dari diri anda yang harus ditemukan
solusinya,karena stress bukan hanya penyakit dari otak,melainkan pola pikir.
dengan menyibukkan diri adalah salah satu cara untuk mengatasi stress.
6. Selalu berpikir positif
Energi dan pikiran yang positif bisa menjauhkan kamu dari rasa stres yang
berlebihan.
BAB III
PENUTUP

Stress adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan bimbang,bila kondisi stress
seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas social sehari harinya maka hal itu
disebut sebagai suatu gangguan stress. Beberapa gejala gangguan stress adalah perasaan
sedih,perasaan lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa,hilang minat dan
semangat,gangguan pola tidur. dan stress merupakan salaah satu penyebab utama kejadian
bunuh diri yang ada di sebagain besar masyarakat kita ini
DAFTAR PUSTAKA

Daradjat Zakiah, Kesehatan Mental.(Jakarta.PT.Gunung Agung,1968)


Namora Lumangga Lubis,Stress Tinjauan Psikologis,(Jakarta:Kencan,2009)
Slamet,Suprapti I.S.,Sumarmo Markam,Pengantar Psikologis Klinis,(Jakarta:UI
Press,2003)
Makmun Khairani,Psikologi Umum,(Yogyakarta:AswajaPressindo)
Namora Lumangga Lubis,Stress Tinjauan Psikologis,Jakarta:Kencana,2009)
Makmun Khairani,Psikologi Umum,(Yogyakarta:Aswaja Pressindo
Musradinur,Bimbingan Konseling(Aceh,2016)
Https.///www.halodoc.com,Kesehatan,stress.

Anda mungkin juga menyukai