Disusun oleh :
Kelompok 4
PUji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt,karena berkat rahmat dan
kasihnya lah kami dapat menyelesaikan makalah kesehatan dengan masalah mental yag
berjudul ” STRESS DAN CARA MENGATASINYA” .
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai dampak yang di timbulkan dari sampah,dan bagaimana
membuat sampah menjadi barang yang berguna.kami juga menyadari sepenuhnya bahwa
didalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna.oleh sebab
itu,kami berharap adanya kritik,saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat dimasa akan datang,mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam setiap tahap perkembangan manusia terdapat kriteria sehat mental . Mental
yang sehat tidak akan mudahh terganggu oleh stressor ( Penyebab terjadinya stress)
orang yang memiliki mental sehat berarti mampu menahan diri dari tekanan tekanan
yang dating dari dirinya sendiri dan lingkungannya. Noto Soedirdjo, menyatakan bahwa
ciri ciri orang yang memiliki kesehatan mental adalah memiliki kemampuan diri untuk
bertahan dari tekanan tekanan yang datang dari lingkungannya , sedangkan menurut
Clausen Karentanan(Susceptibility) keberadaan seseorang terhadap stressor berbeda
beda karena faktor genetic,proses belajar dan budaya yang ada dilingkungannya,juga
intesitas stressor yang diterima oleh seseorang dengan orang lain juga berbeda.
Mental sehat manusia juga dipengaruhi oleh fajtor internal dan juga
eksternal .keduanya saling mempengaruhi dan dapat menyebabkan mental yang sakit
sehingga bisa menyebabkan gangguan jiwa dan sakit jiwa.
B. RUMUSAN MASALAH
a) Apakah pengertian kesehatan mental itu ?
b) Apakah pengertian depresi dan cara mengatasinya?
C. TUJUAN
1) Menjekaskan tentang pengertian kesehatan mental
2) Menjelaskan pengertian depresi dan cara mengatasinya.
BAB II
PEMBAHASAN
1.Pengertian Stress
Stress adalah suatu keadaan yang sangat sulit bagi seseorng sehingga melibatkan
beberapa unsure perasaan sedih,murung,menderita,kesulitan yang teramat sangat hingga
menyebabkan seseorang mengalami kondisi yang sangat buruk, dan sebagian mereka yang
mengalami stress tidak menyadari keadaan psikologis mereka hingga terjadi tanda tanda
stress seperti rambut rontok,kurang nafsu makan,sering melamun,kelelahan dan akhirnya
bisa menuju kematian,penanganan depresi tentu pada kodratnya,bila ia menimbang manfaat
dalam hidupnya yang harus di nikmati,ketika ia memunculkan depresi,dalam keadaan
akut,terdapat berbagai alternative untuk mengatasinya ,baik terhadap stress itu sendiri
maupun akibat yang ditimbulkannya
Stres adalah suatu bentuk tekanan fisik dan psikologis yang muncul saat menghadapi
kondisi yang terasa berbahaya. Mudahnya, stres adalah cara tubuh memberikan tanggapan
atas ancaman, tekanan, dan tuntutan yang muncul.
Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari diri sendiri hingga faktor lingkungan. Saat
merasakan adanya ancaman, sistem saraf akan memberikan respons dengan cara merilis
aliran hormon kortisol dan adrenalin.
Secara garis besar, kondisi ini terbagi menjadi dua kelompok utama, yaitu akut dan kronis.
Berikut penjelasannya:
1. Stres akut
Stres akut bersifat jangka pendek yang bisa menghilang dengan segera. Kamu
mendapatkannya saat menghadapi kondisi yang membahayakan.
Misalnya, menginjak pedal rem kendaraan sekuat tenaga saat merasakan bahwa kamu
menabrak sesuatu.
2. Stres kronis
Sementara itu, stres kronis adalah jenis yang terjadi dalam waktu yang lebih
panjang, bisa berminggu-minggu hingga bulan. Misalnya, kamu sedang menghadapi
masalah finansial atau menjalani rumah tangga yang penuh perdebatan.
Stress itu sendirri dibagi menjadi dua,yaitu stress ringan dan stress berat,gejala stress ringan
yang ditandai dengan perasaan sedih yang datang dan pergi begiti saja dengan waktu yang
singkat,sedangkan stress yang berat menimbulkan gejala murung,menyendiri,peasaan
bersalah menyesal bahkan terkadang melakukan hal hal menykiti diri sendiri.
2. Gejala Stress
Penyebabnya memang sangat beragam, dan tak sedikit orang tidak menyadari
bahwa dirinya sedang mengalami masalah psikis ini karena menganggapnya sebagai
kelelahan biasa.
1. Gejala emosi
Ketika seseorang mengalami stres, gejala emosi yang muncul antara lain:
Rasa frustasi.
Sangat mudah gusar.
Perubahan suasana hati yang sangat signifikan.
Rasa bingung dan tidak berguna.
Kesulitan untuk menenangkan pikiran.
Depresi.
2. Gejala fisik
Kemudian, gejala yang bisa terlihat dari fisik seseorang yang mengalaminya, yaitu:
Pusing.
Diare.
Lemas.
Mual.
Gangguan tidur.
Jantung berdebar.
Sembelit.
Nyeri pada otot.
Penurunan gairah seksual.
Telinga kerap berdenging.
Kaki dan tangan dingin dan mengeluarkan keringat.
Tubuh gemetar.
Kesulitan menelan.
Mulut kering.
Adanya kecenderungan untuk menghindar dari orang lain.
1. Tuntutan Kehidupan
Contohnya seperti tuntutan pekerjaan disaat yang tidak tepat,tuntutan sekolah pada
bidang yang tidak diinginkan
2. Masalah Keluarga
Tidak sedikit orang tua stress dengan kelakuan anaknya yang tidak mendengar
perkataan orangruanya seperti tidak mau makan,dan susah untuk tidur dan juga
apabila anak sakit
3. Keuangan
Hal ini yang paling sering di alami oleh orang dimana kebutuhan hidup yang makin
meninggi sedangkan pendapatan yang d hasilkan kecil
Para penelitian telah mencatat bahwa otak kecil yang di sebut hippocampus atau memori
otak kecil pada penderita stress memiliki ukuran lebih kecil dibanding yang tidak
mengalami stress dan hormone stress kortisol akan mengalami produksi berlebihan jika
seseorang mengalami stress.
2. Belajar Menerima
Belajar menerima kekurangan pada diri anda sendiri,anda tidak perlu mengubah
apa yang ada dalam diri anda untuk mengikuti yang orang lain mau,karena itu
hanya membuat beban dan bertambahnya faktor stress
3. Beramal
Beramal untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk orang orang di sekitar anda
tidak dalam hal materi saja,artinya,selama ada niat untuk memberi kepada
oranglain,anda menciptakan energy yang positif yang dilemparkan kepada oranglain
4. Berdoa
Mendekatkan diri pada Tuhan adalah salah satu cara yang paling tepat dibalik
memperbaiki diri, selalu berdoa dan meminta petunjuk kepada Tuhan membuat
dampak positif bagi Tubuh dan pikiran. Karena stress datang dari pikiran,dan
mengundang kebaikan dengan cara ikhlas.menurut teori jika orang berdoa dengan
bersungguh sungguh,otak merangsang hormone serotin dan endorphin yang
menyebabkan seseorang
Merasa di posisi kenyamanan.
5. Menyibukkan Diri
Stress merupakan penyakit yang timbul dari diri anda yang harus ditemukan
solusinya,karena stress bukan hanya penyakit dari otak,melainkan pola pikir.
dengan menyibukkan diri adalah salah satu cara untuk mengatasi stress.
6. Selalu berpikir positif
Energi dan pikiran yang positif bisa menjauhkan kamu dari rasa stres yang
berlebihan.
BAB III
PENUTUP
Stress adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan bimbang,bila kondisi stress
seseorang sampai menyebabkan terganggunya aktivitas social sehari harinya maka hal itu
disebut sebagai suatu gangguan stress. Beberapa gejala gangguan stress adalah perasaan
sedih,perasaan lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa,hilang minat dan
semangat,gangguan pola tidur. dan stress merupakan salaah satu penyebab utama kejadian
bunuh diri yang ada di sebagain besar masyarakat kita ini
DAFTAR PUSTAKA