KIMIA
Pada awal reaksi yaitu tahap Kinetic Region, semula hanya ada senyawa pereaksi A dan B saja, kemudian
keduanya bereaksi membentuk senyawa baru C, dapat dilihat adanya penambahan jumlah C disertai
berkurangnya jumlah A dan B secara proporsional pada satu waktu. Kemudian pada suatu saat ketiga
senyawa berada pada jumlah yang sama dan seolah-olah reaksi berhenti sehingga tidak ada perubahan,
disebut dengan tahap Equilibrium Region
PENGERTIAN KESETIMBANGAN KIMIA
Keadaan kesetimbangan :
•kecepatan reaksi ke kanan = kecepatan reaksi
kekiri reversible
•Jumlah molekul/ion yang terurai = jumlah
molekul/ion yang terbentuk dalam satu satuan
waktu jadi sesungguhnya reaksi tidak
berhenti, hanya saja jumlah senyawa yang
terbentuk sama dengan yang terurai
•Disebut dengan kesetimbangan yang dinamis
in constant motion
N2O4(g) 2NO2(g)
[ ] awal [ ] kesetimbangan Nisbah [ ] saat kesetimbangan
[NO2] [N2O4] [NO2] [N2O4] [NO2]/[N2O4] [NO2]2/[N2O4]
0,000 0,670 0,0547 0,643 0,0851 4,65 10-3
0,050 0,446 0,0457 0,448 0,1020 4,66 10-3
0,030 0,500 0,0475 0,491 0,0967 4,60 10-3
Pada saat kesetimbangan terjadi, diperoleh hasil jumlah masing-masing senyawa yang
berbeda-beda, demikian juga jika jumlah hasil reaksi dibandingkan dengan jumlah awal
pereaksi hasilnya berbeda.
[NO 2 ]2
Namun ketika dihitung nisbah [N2O 4 ] ternyata diperoleh nilai yang relatif konstan,
sehingga kemudian nisbah ini disebut dengan tetapan kesetimbangan (K).
TETAPAN KESETIMBANGAN
aA + bB cC + dD
[C]c [D]d
KC =
[A]a [B]b
2. CHANGING COEFFICIENTS
[SO
[SO 3 ]]
S(s) + 3/2 O2(g) ⇄ SO3(g) K
K 3
3/2
[O22 ]3/2
[O ]
22
[SO
2 S(s) + 3 O2(g) ⇄ 2 SO3(g) KKnew [SO33 ] ]
new [O ] 33
[O22 ]
3. CHANGING DIRECTION
S(s) + O2(g) ⇄ SO2(g) K [SO
[SO 2 ]]
K 2
[O
[O22]]
[pC]c [pD]d
Kp =
[pA]a [pB]b
P = Tekanan parsial
TETAPAN KESETIMBANGAN
HUBUNGAN KP DENGAN KC
Tidak ada KP untuk reaksi (2) dan (4), karena tidak ada zat yang berfase gas.
ARTI NILAI TETAPAN KESETIMBANGAN
Jawab:
(a)
Kesetimbangan heterogen
(b )
Tidak ada KP Kesetimbangan homogen
LATIHAN
(a) Pada suhu tertentu, untuk reaksi N2O4(g) 2NO2(g) pada saat
kesetimbangan terdapat 0,1 mol N2O4 dan 0,06 mol NO2 dalam volume 2
L. Hitunglah nilai Kc.
Jawab:
(b) Pada suhu yang sama, ke dalam wadah bervolume 2 L dimasukkan 0,8 mol
N2O4. Hitunglah konsentrasi zat-zat dalam reaksi pada kesetimbangan yang
baru.
Jawab:
N2O4(g) 2 NO2(g)
Mula-mula 0,8 mol
Reaksi –x +2x
Setimbang 0,8 – x 2x
LATIHAN
x2 + 0,009x – 0,0072 = 0
x = 0,0809 mol
Contoh:
N2O4(g) (tak berwarna) 2NO2(g) (cokelat gelap)
MACAM KESETIMBANGAN KIMIA
Usaha untuk mengubah suhu, tekanan atau konsentrasi pereaksi dalam suatu
sistem dalam keadaan setimbang merangsang terjadinya reaksi yang
mengembalikan kesetimbangan pada sistem tersebut
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA
1. Perubahan Konsentrasi
Konsentrasi hasil reaksi Ke arah reaktan
2. Perubahan Volume dan Tekanan
N2O4 (g) 2NO2 (g)
V↑ → Ke arah reaktan
V↓ → Ke arah produk
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA
3. Perubahan Suhu
Reaksi endoterm kenaikan suhu meningkatkan nilai K.
Contoh:
CH4(g) + H2O(g) CO(g) + 3 H2O(g) K = 1,78 10-3 (800 °C)
K = 4,68 10-2 (1000 °C)
K = 5,67 (1500 °C)
Penyelesaian:
a. kiri c. tidak terjadi
b. kiri d. kanan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KESETIMBANGAN KIMIA
Reactants:
2 H 2 + O2
Activation energy
Energy
Difference in
Products: 2 H2O
energy between
reactants and products
Time
Stepped Art
Fig. 4-4, p. 65
LATIHAN
K = [AB2] ¼= 1/5 x = 26
[A][B]2 (x-1)/5.(2/5)2
PENDUGAAN ARAH REAKSI
Pada setiap saat selama berlangsungnya reaksi dapat
dirumuskan nisbah konsentrasi-konsentrasi yang bentuknya
sama dengan rumus tetapan kesetimbangan. Nisbah ini
disebut kuosien reaksi
[C ]c [ D ]d ...
Q
[ A]a [ B ]b ...
PENDUGAAN ARAH REAKSI
Arah reaksi dapat diduga dg menghitung kuosien hasil reaksi
(Q)
Rumus Q = K, tetapi nilainya belum G
tentu sama:
Q<K
ΔG < 0
Q>K
ΔG > 0
Kesetimbangan
ΔG = 0
Reaktan Produk
murni murni
PENDUGAAN ARAH REAKSI