Reaksi Kimia
Dalam reaksi reversi ble, laju pembentukan produk dan laju penguraian produk
menjadi reaktan sama besar.
Contoh:
2SO2 (g) + O2 (g) ↔ 2SO3 (g)
Laju reaksi ke kanan (V1):
2SO2 (g) + O2 (g) → 2SO3 (g)
V1 = K1 [SO2]2 [O2]
Laju reaksi ke kiri (V2):
2SO2 (g) → 2SO2 (g) + O2 (g)
V2 = k2 [SO3]2
Pada setimbang V1 = V2 sehingga,
K1 [SO2}2 [O2} = k2 [SO3]2
k1 SO3 2
k 2 SO2 2 O2
SO3 2
k k = tetapan kesetimbangan
SO2 2 O2
Tetapan kesetimbangan (K) terbagi menjadi 2:
B. PERUBAHAN HARGA K
1
1. Jika reaksi dibalik, maka harga K menjadi
K
2A + D ↔ C K=B
+
1 1
C + D ↔ 2B K= 8 =
16 2
2
P gas Y =
Contoh:
Gas A dan gas B masing-masing sebanyak 3,0 mol dicampur kemudian bereaksi
membentuk 2 mol gas C menurut reaksi:
A (g) + 2B (g) ↔ 2C (g)
Jika tekanan total gas-gas pada setimbang 10 am, tentukan harga Kp!
Jawab:
A (g) + 2B (g) ↔ 2C (g)
Mula-mula : 3,0 3,0 -
Bereaksi : 1,0 2,0 2,0
Setimbang : 2,0 1,0 2,0
2 .0
P gas C = 5,0 10atm = 4 atm
2,0
P gas A = 5,0 10atm = 4 atm
1,0
P gas B = 5,0 10atm = 2 atm
Pc 2 4 2
Kp = = =1
PA PB 2 4 2 2
Jadi nilai tetapan kesetimbangan (Kp) adalah 1.
D. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN
KESETIMBANGAN
Menurut Le Chatelier, jika sistem kesetimbangan diganggu maka sistem akan
mengalami pergeseran dan berusaha mencapai kesetimbangan yang baru.
Terdapat 3 faktor yang dapat menggeser kesetimbangan, yaitu:
1. Konsentrasi
Jika konsentrasi reaktan ditambah, kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
Jika konsentrasi reaktan dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
Jika konsentrasi produk ditambah, kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
Jika konsentrasi produk dikurangi, kesetimbangan bergeser ke arah produk
2. Tekanan dan volume, berlaku untuk fasa gas
Tekanan naik → volume turun → sistem bergeser ke jumlah koefisien kecil
Tekanan turun → volume naik → sistem bergeser ke jumlah koefisien besar
3. Suhu atau temperatur
Jika suhu naik → sistem bergeser ke zat endoterm (ΔH = +)
Jika suhu turun → sistem bergeser ke zat eksoterm (ΔH = -)
Contoh:
2NO (g) + O2 (g) ↔ 2NO2 (g) ΔH = - 245 Kj
Reaksi di atas adalah reaksi eksoterm, sehingga gas NO 2 adalah zat eksoterm.
Untuk meningkatkan jumlah gas NO2 maka suhu reaksi harus ditingkatkan.
E. DERAJAT DISOSIASI
Dalam reaksi kesetimbangan pereaksi di ruas kiri tidak pernah habis, sehingga
reaktan mempunyai nilai bagian yang bereaksi (terurai) yang dinyatakan sebagai
harga derajat disosiasi.
mol zat terurai
derajat disosiasi (α) =
mol zat mula - mula
Contoh:
Pada reaksi
N2O4 (g) ↔ 2NO2 (g)
Jumlah mol N2O4 pada kesetimbangan sama dengan jumlah mol NO2. Hitunglah
derajat disosiasi N2O4!
Jawab:
N2O4 (g) ↔ 2NO2 (g)
Mula-mula : 1,5× ×
Bereaksi : 0,5× ×
Setimbang : × ×
0,5 1
α N2O4 = 1,5 =
3
1
Jadi derajat disosiasi N2O4 (α) adalah
3
G.