have, dan has memiliki arti yang sama yaitu memiliki atau mempuyai. Tapi di beberapa
kalimat pun ketiga kata ini bisa berarti “sudah” jika ditambahkan been di belakangnya. Lalu,
bagaimana cara penggunaan had, have, dan has dalam kalimat Bahasa Inggris?
Perbedaan Had, Have, dan Has
Hampir di semua kalimat Bahasa Inggris, kita bisa melihat penggunaan ketiga kata ini.
Perbedaan grammar-lah yang membuat mereka menjadi berbeda. Has dan had merupakan
turunan dari have. Namun, penggunaan have selalu dipasangkan dengan I, we, you, they, dan
subjek lainya yang jamak. Sedangkan has digunakan untuk subjek seperti she, he, it, dan
subjek lainnya yang tunggal. Khusus untuk had merupakan bentuk past (V2) dan past
participle (V3) dari have. Had digunakan untuk kalimat past tense dan (past) perfect
tense serta digunakan untuk semua subjek, baik singular maupun plural.
Penggunaan
Untuk lebih jelasnya, mari lihat contoh penggunaan had, have, dan has dalam bentuk kalimat.
Have
Have digunakan bila subjeknya berupa I, you, they, dan we. Have juga digunakan jika terletak
setelah to infinitive.
Has
Has digunakan jika subjeknya merupakan he, she, it. Kegunaan dan artinya juga sama dengan
have karena hanya perubahan bentuk saja.
He has some ideas to say.
She has a few bags.
Had
Had bisa digunakan untuk semua subjek, I, you, they, we, he, she, dan it. Namun, had hanya
digunakan dalam bentuk lampau atau sudah selesai dilakukan.
Kontraksi
Dalam had, have, dan has ada dua kontraksi, yaitu positif dan negatif. Apa sih itu kontraksi?
Kontraksi positif
Secara sederhana, kontraksi merupakan penyingkatan dengan menggabungkan dua kata atau
lebih. Biasanya kontraksi diterapkan dalam dalam percakapan Bahasa Inggris agar lebih
singkat dan ringkes. Bagaimana contoh kontraksi positif dalam ketiga kata ini?
I’ve: I have
You’ve: You have
They’ve: They have
We’ve: We have
He’s: He has
It’s: It has
Contoh penggunana dalam kalimat:
Kontraksi negatif
Selain ada kontraksi positif, ada juga kontraksi negatif yang merupakan gambaran kalimat
negatif. Dalam Bahasa Indonesia, kalimat negatif memiliki kata “tidak”.