Anda di halaman 1dari 28

UNIT 5

Kesetimbangan
Reaksi
Advanced Learning Chemistry 2A
for Grade XI
Perhatikan gambar berikut.

Apa fungsi ragi dalam pembuatan tape?


Apa hubungan ragi terhadap kesetimbangan reaksi?
Perhatikan reaksi berikut.

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Reaksi pembentukan gas NH3


2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) Reaksi penguraian gas NH3

Pembentukan NH3 dan penguraian NH3 memiliki laju yang


sama sehingga tercapai KESETIMBANGAN.

Persamaan reaksi kesetimbangan NH3


v1
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)
v2
Aplikasi Kesetimbangan

Oksigen di udara diikat menjadi


HbO2 pada paru-paru.
Hb + O2 HbO2

Lapisan email gigi mengandung senyawa kalsium


hidroksiapatit [Ca5(PO4)3OH].
[Ca5(PO4)3OH] 5Ca2+(aq) + 3PO43-(aq) + OH-(aq)

Perubahan wujud air pada proses


pemanasan air dalam wadah tertutup.
H2O(l) H2O(g)
Penulisan Tetapan Kesetimbangan

Lambang Tetapan Kesetimbangan


Kc = tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi
Kp = tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan (wujud gas)

Tetapan kesetimbangan Kc merupakan pernyataan matematis


dari Hukum Aksi Massa.

Menurut Hukum Aksi Massa,


Reaksi kimia pada suhu tertentu, perbandingan hasil kali konsentrasi
zat-zat di ruas kanan dengan hasil kali konsentrasi zat-zat di ruas kiri,
yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, akan
menghasilkan suatu bilangan yang tetap (konstan).
Penentuan tetapan kesetimbangan bergantung pada jenis reaksinya,
homogen atau heterogen.
Nilai Kc untuk kesetimbangan homogen
Reaksi kesetimbangan homogen terjadi jika fase dari zat-zat yang
bereaksi dengan zat-zat hasil reaksi sama, yaitu gas atau larutan.
Contoh : N2(g) + 3H(g) 2NH3(g)
[NH3]2
Kc =
[N2] [H]3

Latihan Soal
Tuliskan Kc untuk reaksi kesetimbangan berikut.
H2O(g) + CO(g) H2(g) + CO2(g)
2HCl(g) H2(g) + Cl2(g)
Nilai Kc untuk kesetimbangan heterogen
Keberadaan zat pada keadaan setimbang Penentuan Kc

Jika terdapat fase gas dan fase padat Fase gas


Jika terdapat fase gas dan fase cair Fase gas
Jika terdapat larutan dan fase padat Larutan

Jika terdapat fase gas, fase cair, dan fase padat Fase gas

Contoh : C(s) + H2O(g) H2(g) + CO(g)


[H2] [CO]
Kc =
[H2O]
Latihan Soal
Tuliskan Kc untuk reaksi kesetimbangan berikut.
+ air
BaSO4(s) Ba2+(aq) + SO42-(g)

2C(s) + O2 (g) 2CO (g)

2NaHCO3(s) Na2O(s) + H2O(g) + 2CO2(g)

Kerjakan
Quick Review halaman 156,
buku Advanced Learning Chemistry 2A
Pengaruh Konsentrasi
1. Jika konsentrasi suatu zat ditingkatkan, kesetimbangan bergeser
menjauhi zat tersebut.
2. Jika konsentrasi suatu zat dikurangi, kesetimbangan bergeser
mendekat ke zat tersebut.

Pengaruh Tekanan
1. Jika tekanan ditingkatkan atau volume dikurangi, reaksi
kesetimbangan bergeser ke arah zat yang memiliki jumlah
koefisien lebih kecil.
2. Jika tekanan diturunkan atau volume diperbesar, reaksi
kesetimbangan bergeser ke arah zat yang memiliki jumlah
koefisien lebih besar.
Pengaruh Suhu
1. Jika suhu dinaikkan, reaksi kesetimbangan bergeser ke arah
reaksi endoterm.
2. Jika suhu diturunkan, reaksi kesetimbangan bergeser ke arah
reaksi eksoterm.

Pengaruh Katalis
Katalis hanya dapat mempercepat tercapainya kesetimbangan,
tetapi tidak dapat mengubah komposisi zat-zat dalam
kesetimbangan.

Kerjakan
Quick Review halaman 161,
buku Advanced Learning Chemistry 2A
Pengaruh Perubahan Konsentrasi
Perubahan konsentrasi hanya menggeser arah reaksi, tidak
memengaruhi nilai Kc.

Pengaruh Perubahan Volume dan Tekanan

Perubahan volume dan tekanan hanya menggeser arah reaksi,


tidak mengubah nilai Kc.

Pengaruh Suhu
Setiap perubahan suhu akan menggeser arah reaksi dan
mengubah nilai Kc. Jika reaksi bergeser ke kanan, nilai Kc akan
bertambah. Jika reaksi bergeser ke kiri, nilai Kc akan menurun.
Prosedur Perhitungan Kc
untuk Reaksi Homogen
1. Masukkan konsentrasi zat-zat pada kondisi setimbang ke dalam
rumus tetapan kesetimbangan reaksi homogen.
Pelajari Example 5.6
2. Jika komposisi zat-zat pada kondisi setimbang belum diketahui,
untuk menentukan nilai Kc harus dicari terlebih dahulu
konsentrasi zat-zat pada kondisi setimbang.
Pelajari Example 5.7
3. Jika nilai Kc diketahui, konsentrasi zat pada saat setimbang
maupun jumlah zat yang harus ditambahkan dapat ditentukan.
Pelajari Example 5.8
4. Pada suhu yang sama, nilai Kc suatu reaksi tetap. Nilai Kc reaksi
pembentukan sama dengan 1 reaksi penguraiannya.
Kc2

Pelajari Example 5.9


5. Nilai Kc suatu reaksi berkaitan erat dengan arah reaksi.

Reaksi : A2 + B2 2AB

[AB]2
Jika Kc , berarti reaksi berlangsung ke kanan.
[A2] [B2] <
[AB]2
Jika Kc , berarti reaksi berlangsung ke kiri.
[A2] [B2] >
Pelajari Example 5.10

6. Jika suatu zat ditambahkan pada sistem reaksi yang telah


setimbang, nilai Kc-nya tidak berubah. Akan tetapi, terjadi
pergeseran arah reaksi sehingga terjadi kesetimbangan yang
baru.
Pelajari Example 5.11
Prosedur Perhitungan Kc
untuk Reaksi Heterogen

Perhitungan nilai Kc untuk reaksi heterogen tidak jauh berbeda


dengan reaksi homogen. Hal yang perlu diperhatikan adalah
penulisan Kc untuk reaksi homogen berbeda dengan reaksi
heterogen.

Pelajari Example 5.12 dan Example 5.13


Latihan Soal
1. Ke dalam wadah berukuran 2 L dimasukkan 2 mol A dan 3 mol B.
Selanjutnya, dibiarkan terjadi reaksi kesetimbangan :
A(g) + 2B(g) AB2(g). Jika pada keadaan setimbang terdapat
1,2 mol zat A, tentukan Kc.
2. Sejumlah garam AgCl dimasukkan ke dalam air dan terjadi
kesetimbangan :
+ air
AgCl(s) Ag+(s) + Cl-(aq).

Jika pada keadaan setimbang terdapat ion Cl - sebesar 10-5 M,


tentukan Kc.
Perhitungan tetapan kesetimbangan dapat dilakukan dengan
menggunakan tekanan parsial setiap gas.

Perhitungan Kp hanya didasarkan pada zat yang berfase gas.


Zat berfase padat dan cair tidak memengaruhi tekanan.

Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan merupakan


perbandingan tekanan gas-gas yang terlibat dalam
kesetimbangan dengan koefisien setiap zat sebagai pangkat.
Reaksi homogen berlaku
pA(g) + qB(g) rC(g) + sD(g)
[PC]r x [PD]s
Kp =
[PA]p x [PB]q

Reaksi heterogen berlaku


pA(g) + qB(s) rC(g) + sD(g)
[PC]r x [PD]s
Kp =
[PA]p

Perhitungan tekanan parsial gas ideal (misal : A)


Jumlah mol A
PA = x Ptotal
Jumlah mol total gas
Ptotal = (PA + PB + PC + PD)

Pelajari Example 5.14 dan Example 5.15


Tekanan suatu gas sangat bergantung pada jumlah gas dan
volume yang ditempatinya.

P xV = n x R x T
n
P = x R x T
V
Keterangan:
P = tekanan (atm)
V = volume (L)
n = jumlah mol gas
T = suhu (K)
R = 0,0823 L atm/mol K
pA(g) + qB(g) rC(g) + sD(g)
[PC]r x [PD]s
PA = (A) × R × T PC = (C) × R × T
Kp =
[PA]p x [PB]q PB = (B) × R × T PD = (D) × R × T
[(C) × R × T]r x [(D) × R × T]s (C)r x (R × T)r (D)s x (R × T)s
Kp = =
[(A) × R × T] x [(B) × R × T]
p q (A)p x (R × T)p (B)q x (R × T)q

(C)r (D)s (R × T)r (R × T)s


=
(A)p (B)q (R × T)p (R × T)q
Kc

Kp = Kc (R × T)(r + s) (p - q)
Jika r + s = x = jumlah koefisien ruas kanan, dan
p + q = y = jumlah koefisien ruas kiri,
Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan Kp = Kc (R × T)(x - y)
Latihan Soal
1. Tulis Kp dan Kc untuk reaksi berikut.
a. N2O2(g)
b. 2C(s)
2NO2(g)
+ O2(g) 2CO2(g)
c. 2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g)
2. Pada suhu 350 K dalam volume 1 L dimasukkan 6 mol gas O 2
dan terjadi kesetimbangan : 3O2(g) 2O3(g).
Jika pada keadaan setimbang terdapat total gas 5 mol,
tentukan harga Kp.
3. Reaksi kesetimbangan N2O4(g) 2NO2(g) memiliki
tetapan kesetimbangan (Kp) = 8. Jika tekanan N 2O4 = 2 atm,
tentukan tekanan parsial NO2.
4. Diketahui reaksi kesetimbangan :
2NaHCO3(s) Na2CO3(s) + H2O(g) + CO2(g).
Jika pada keadaan setimbang tekanan total = 6 atm, tentukan Kp.
Derajat ionisasi (α)
Derajat disosiasi (α) adalah perbandingan jumlah zat yang terurai
terhadap jumlah zat sebelum terurai (mula-mula).

Derajat disosiasi (α) dapat berupa :


1. Angka desimal memiliki nilai antara 0 < < 1
2. Persentase memiliki nilai 0 < < 100%
Jumlah mol zat terurai
Derajat disosiasi (α) =
Jumlah mol zat mula-mula

Jumlah mol zat terurai


Derajat disosiasi (α) (%) = x 100%
Jumlah mol zat mula-mula

Pelajari Example 5.17


Latihan Soal
1. Diketahui 0,8 mol gas PCl5 dibiarkan terurai sampai tercapai
reaksi kesetimbangan. Jika pada keadaan setimbang terdapat
0,2 mol gas klorin, tentukan derajat disosiasi PCl 5.
2. Diketahui 1 mol gas HCl dibiarkan terurai sesuai dengan
persamaan reaksi :
2HCl(g) 2O2(g) + Cl2(g).
Jika tetapan kesetimbangan Kc = 4, tentukan persentase HCl
yang terurai.

Kerjakan
Quick Review halaman 178,
buku Advanced Learning Chemistry 2A
Industri Pupuk Urea
Bahan dasar pembuatan urea adalah amonia cair.
2NH3(g) + CO2(g) CO(NH2)2(s) + H2O(l)
Amonia dapat diperoleh dengan cara mereaksikan gas nitrogen
dan gas hidrogen melalui proses Haber-Bosch.
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g); ∆H= – 92 kJ.

Industri Asam Sulfat


Gas belerang trioksida (SO3) digunakan sebagai bahan dasar
pembuatan asam sulfat (H2SO4). Cara ini disebut proses
kontak.
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
SO3(g) + H2SO4(aq) H2S2O7(l)
H2S2O7(l) + H2O(l) H2SO4(aq)
Kesimpulan
Kesetimbangan
Reaksi
berhubungan dengan

Jenis Pergeseran
Reaksi Kesetimbangan
berdasarkan fase zat-zat

disebabkan
Homogen Heterogen oleh

Perubahan Perubahan Perubahan Perubahan


Konsentrasi Volume Tekanan Suhu
1. Tuliskan Kc persamaan reaksi berikut.
a. SO2Cl(g) SO2(g) + Cl2(g)
b. CH4(g) + H2O(g) CO(g) + H2(g)
c. Fe(s) + 4H2O(g) FeO4(s) + 4H2(g)
2. Pada suhu tertentu, dalam volume 2 L terdapat reaksi
kesetimbangan PCl3(g) + Cl2(g) PCl5(g). Jika pada
kesetimbangan terdapat 0,08 mol PCl5; 0,06 mol PCl3; dan
0,04 mol Cl2, tentukan Kc.
3. Diketahui 4 mol NH3(g), volume 1 L terurai sesuai dengan
persamaan reaksi : 2NH3(g) N2(g) + 3H2(g) dan memiliki harga
Kc = 27. Jika diinginkan NH3 yang terurai hanya 50%, tentukan
gas N2 yang harus ditambahkan.
Kerjakan
Unit Review unit 5 halaman 184 – 187,
buku Advanced Learning Chemistry 2A
TERIMA KASIH
Keberhasilan adalah mendapatkan apa yang
anda inginkan. Kebahagaiaan adalah
menginginkan apa yang anda dapat.
~ Dale Carnegie ~
Picture
References

(slide 1)
www.upload.wikimedia.org
(slide 2)
www.4.bp.blogspot.com
(slide 4)
www.estatevaults.com
www.clawsonfamilydental.com
www.thefoodieforkful.com
(slide 8, 10, dan 22)
www.4.blogspot.com
(slide 26)
www.images2.layoutsparks.com
(slide 28)
www.images.picturesdepot.com

Book
References
Created by
Astri Putri Perdana

Anda mungkin juga menyukai