KIMIA
1
V2 NH3
N2
0
t t
Grafik perubahan konsentrasi
pereaksi dengan hasil reaksi menuju
Grafik perubahan laju kesetimbangan.
reaksi terhadap waktu : •Konsentrasi pereaksi : berkurang
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) •Konsentrasi hasil reaksi : bertambah
•Pada saat setimbang : konsentrasi
masing-masing zat tetap
Kesetimbangan tercapai bila V1 = V2
Pada sistem :
H2(g) + I2(g) 2HI(g), ada 3
pendekatan untuk mencapai sistem
kesetimbangan (T=445oC, V=0,8L)
Jumlah mol x 10-3 Jumlah mol x 10-3 Konsentrasi saat
(awal) (setimbang) setimbang, M x 10-3
Perc
Perc
3
Persamaan yang memberikan hasil yang
tetap :
Kc = Konstanta kesetimbangan
Perhatikan : pangkat 2 untuk HI, sama
dengan koefisien stoikiometri, sehingga:
aA + bB cC + dD
(pada suhu tetap)
1.
Kc : menyatakan bahwa konsentrasi spesi
yang bereaksi dalam mol/L
2.
Kc(1)
Menentukan nilai Tetapan
Kesetimbangan
sistem setimbang
Qc < Kc : Perbandingan konsentrasi awal
produk terhadap reaktan terlalu kecil.
Untuk mencapai kesetimbangan
reaktan harus diubah menjadi produk.
Sistem bergeser dari kiri ke kanan
untuk mencapai kesetimbangan.
Qc = Kc : Sistem berada pada kesetimbangan.
Qc > Kc : Perbandingan konsentrasi awal
produk terhadap reaktan terlalu besar.
Untuk mencapai kesetimbangan
produk harus diubah menjadi reaktan.
Sistem bergeser dari kanan ke kiri
untuk mencapai kesetimbangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Kesetimbangan
Perubahankondisi percobaan dapat mengganggu
kesetaraan dan menggeser posisi kesetimbangan
Pengaruh katalis
a. Katalis tidak mengubah K
b. Mempercepat tercapainya keadaan
setimbang
Kesetimbangan Dissosiasi
Tentukan :
Derajad ionisasi SO3
Harga tetapan kesetimbangan K
Jawab :.....................
Kesetimbangan Dalam Industri
Proses pembuatan gas amoniak menurut
Haber-Bosch