02 Kesetimbangan
Molekul Gas Ideal
03 Kesetimbangan Gas
Nyata
Reaksi Kesetimbangan
Reaksi berdasarkan arah reaksi searah (Ireversible)
Kesetimbangan Homogen
Kesetimbangan Heterogen
P + Q ↔R + S
Kesetimbangan Heterogen
Campuran gas dengan padan , yang diperhitungkan hanya zat yang berwujud gas.
𝑚𝑜𝑙 𝑁𝐻 3
𝑃𝑁𝐻 3= 𝑥 𝑃 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑚𝑜𝑙𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
Kp=
𝑚𝑜𝑙𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙=𝑚𝑜𝑙𝑁𝐻 3+𝑚𝑜𝑙 𝑁 2+𝑚𝑜𝑙 𝐻2
Hubungan Kp dan Kc pada kesetimbangan
T= 27+273=300 K
koefisien kanan =2
koefisien kiri =1
Kp= Kc (RT)
Kp= 1,6 x 10-2 (0,082 x 300)^1
Kp= 0,39
Faktor - Faktor yang mempengaruhi Pergeseran
Kesetimbangan
1. Konsentrasi, [ ]
2. Suhu, T
Vocil Kocil
Σ Koefisien gas Kiri = Σ koef gas kanan
Sehingga:
Atkins, 2006
Jika rasio tekanan parsial ditunjukkan dengan Q, maka:
Standar energi reaksi Gibbs, , didefinisikan sebagai perbedaan energi Gibbs molar
standar dari reaktan dan produk.
Atkins, 2006
Pada kesetimbangan ∆rG = 0, Rasio tekanan parsial pada kesetimbangan
dilambangkan K, sehingga:
Jika ΔrGᶿ > 0, tetapan kesetimbangan K <1, artinya tekanan parsial A melebihi
B, yang berarti bahwa reaktan A disukai dalam kesetimbangan.
Jika ΔrGᶿ < 0, tetapan kesetimbangan K > 1, artinya tekanan parsial B melebihi
A, yang berarti bahwa produk B lebih disukai dalam kesetimbangan.
Atkins, 2006
Energi reaksi Gibbs dapat ditulis:
Atkins, 2006
Saat kesetimbangan, ∆rG = 0. Nilai kesetimbangan dapat ditulis:
K = Konstanta kesetimbangan
Atkins, 2006
Hubungan antara Konstanta Kesetimbangan
Perhatikan kesetimbangan A + B ⇌ C + D, dapat ditulis :
Atkins, 2006
PENGARUH SUHU DAN TEKANAN TERHADAP KONSTANTA
KESETIMBANGAN
a). Persamaan Van’t Hoff
Atkins, 2006
Atkins, 2006
b). Nilai K pada temperature berbeda
Atkins, 2006
Pada proses isothermal berlaku:
Jika f = ɸ, maka:
µ = µ°+ R T ln ɸ P
Levine, 2009
Ketika suatu kesetimbangan gas tidak bersifat ideal, maka
potensial kimia komponen dalam campuran µi yaitu :
µi = µi°+ R T ln ɸ Pi
Levine, 2009
KESETIMBANGAN KIMIA GAS-PADAT
Merupakan kesetimbangan heterogen
Salah satu komponennya berfasa padat atau cairan yang tidak bercampur
Zat padat atau zat cair sebagai zat murni
Contoh :
Persamaan :
Pada kesetimbangan heterogen konstanta hanya dipengaruhi oleh tekanan
parsial gas
Zat padat atau cairan murni harus tetap ada dalam sistem
Levine, 2009
KESETIMBANGAN KIMIA DALAM LARUTAN CAIR
ΔG = - R T ln Ka Ka =
Levine, 2009
PERTANYAAN DISKUSI
1. Pada kesetimbangan heterogen kenapa hanya fasa aqueous (aq) dan fasa
gas (g) saja yang digunakan untuk menentukan nilai tetapan
kesetimbangan? Mengapa fasa solid (s) dan liquid (l) tidak digunakan?
Penanya : Maifil Dwi Andrean
Jawab:
Solid (padat) dan liquid (cair) tidak memengaruhi kesetimbangan karena hal yang
paling memengaruhi kesetimbangan adalah konsentrasi. Adanya zat dalam bentuk
solid dan liquid tidak merubah konsentrasi sehingga hal ini tidak memengaruhi
ketetapan keseimbangan. Hal ini disebabkan oleh jarak partikel yang tetap pada
padatan dan cairan murni. Begitu pula dengan perubahan tekanan dan volume,
perubahan tekanan dan volume tidak memengaruhi konsentrasi zat padat dan cairan
murni. Berikut penjelasan mengenai kesetimbangan kimia.
PERTANYAAN DISKUSI
2. Bagaimana pengaruh gas inert terhadap kesetimbangan?
Penanya : Exsa Rahmah Novianti
Jawab:
Gas inert dapat mempengaruhi kesetimbangan. Ketika gas inert ditambahkan
ke sistem dalam kesetimbangan pada tekanan konstan, kesetimbangan akan
bergeser ke arah dengan jumlah mol gas lebih banyak. Tapi jika sistem
memiliki volume konstan, maka tidak akan ada pengaruhnya.
PERTANYAAN DISKUSI
3. Apakah perbedaan gas ideal dengan gas nyata?
Penanya : Alisva Botri
TERIMA
KASIH