Anda di halaman 1dari 16

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif

Kandungan Merkuri (Hg) dalam Krim Pemutih menggunakan


Spektrofotometer Serapan Atom

Putty Zinda Febrila - 22176013

Dosen Pembimbing :
• Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si
• Dr. Desy Kurniawati, M.Si

Pascasarjana Pendidikan Kimia, FMIPA, UNP


PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

Merkuri pada Krim Pemutih :


Merkuri Klorida
Merkuri Amino Klorida
PENDAHULUAN

Merkuri Bersifat Toksik Dan


Karsinogen

Perubahan warna pada kulit, muncul flek hitam,


alergi, iritasi pada kulit, dan kanker kulit.
PENDAHULUAN

Spektrofotometri Serapan Atom (SSA)


Alat dan Bahan
Erlenmeyer, timbangan analitis, beaker glass, gelas ukur, waterbath, corong,
labu ukur, Spetrofotometer Serapan Atom, pipet mikro, hotplate, batang
pengaduk, alat-alat kaca lainnya.

Bahan-bahan yang digunakan yaitu aquadest, SnCl2, HCL, HNO3, KI, 5 sampel
krim pemutih dan larutan standar merkuri
Prosedur Penelitian
• Pengambilan sampel
• Pengolahan sampel
• Pembuatan larutan baku merkuri
• Pembuatan kurva kalibrasi
• Validasi metode analisis
• Analisis sampel
Preparasi Sampel
• Sampel ditimbang seberat ± 0,15 gram
• Dimasukkan ke dalam labu
• Ditambahkan campuran HCl pekat dan HNO3 pekat sebanyak 1 mL dengan
perbandingan 3:1
• Campuran tersebut dimasukkan secara perlahan melalui dinding labu
• Ditambahkan sebanyak ± 15 mL aqua DM
• Diaduk sampai larutan dan sampel tercampur
Analisis Kualitatif
Analisis Kuantitatif
Kurva Kalibrasi Standar Merkuri
Analisis Data
A. Linieritas
Linieritas merupakan suatu kemampuan metode analisis yang memberikan respon secara langsung
atau dengan bantuan transformasi matematik yang baik, proporsional terhadap konsentrasi analit
dalam sampel.

Melalui persamaan regresi linier tersebut maka diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,99922, koefisien
determinasi (R2) sebesar 0,99845 dan koefiesien korelasi regresi (Vx0) sebesar 0,02394 sebagai faktor liniearitas
lain dengan syarat ≤ 0,2.
Batas Deteksi (LOD) dan Batas Kuantisasi (LOQ)

Batas deteksi : 2,1552 µg/L


Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa batas konsentrasi terkecil yang masih dapat dideteksi oleh
alat SSA adalah sebesar 0,00215 bpj

Kuantisasi : 7,184 µg/L


Hasil tersebut menunjukkan bahwa batas rentang kerja yang harus tercapai meskipun rentang terkecil yang telah ditetapkan
dalam pembuatan standar 10 µg/L, tetapi apabila hasil pengukuran mencapai tidak kurang dari 0,007184 bpj, maka hasil
pengukuran tersebut dapat dikatakan akurat.
Akurasi dan Presisi Dari hasil pengujian akurasi yang dinyatakan

dalam persen perolehan kembali dapat dikatakan


• Uji akurasi ditunjukkan dengan telah memenuhi syarat karena masih berada pada

nilai persen perolehan kembali rentang syarat rata-rata perolehan kembali yaitu

berada pada rentang 88-97% sebesar 80-100%.

• Uji presisi ditunjukkan dengan nilai Untuk hasil pengujian presisi yang dinyatakan

% SBR sebesar 0,044-1,57% dengan nilai SBR telah memenuhi syarat karena

nilai-nilai yang diperoleh ≤ 2%.


Penetapan Kadar Logam Merkuri

Konsentrasi tersebut sangat jauh melebihi ambang batas yang


ditetapkan oleh BPOM RI Nomor HK.03.1.23.07.11.6662 tahun 2011
yaitu tidak lebih dari 1 mg/kg atau 1 mg/L (ppm).
TERIMA KASIH

Putty Zinda Febrila


E-mail: puttyzinda21@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai