AAS
Uji Linearitas
• Larutan blanko dan deret standar 1-7 ppb disiapkan. Lalu dilakukan pembacaan
blanko dan deret standar dengan menggunakan VGA-AAS. Kemudian dibuat
kurva kalibrasi dan dihitung nilai koefisien korelasinya (r).
METODOLOGI PENELITIAN
CARA KERJA :
Uji Akurasi
• Larutan spike dan larutan sampel yang sudah dilakukan preparasi sebelumnya
disiapkan. Selanjutnya dianalisa dengan menggunakan SSA, serta dicatat nilai
absorbansi dan konsentrasi untuk larutan spike dan sampel. Pembacaan
absorbansi dan konsentrasi pada masing-masing larutan dilakukan sebanyak 10
kali.
Uji Presisi
• Pada uji LOD dilakukan secara statistik melalui garis regresi linier dari kurva
kalibrasi, dimana respon instrumen y berhubungan linier dengan konsentrasi x.
Besar limit deteksi pada umumnya dinyatakan dalam 3Sa/b, dimana b ialah
slope dan SD ialah standar deviasi.LoD = 3 x SD/b.
METODOLOGI PENELITIAN
CARA KERJA :
Uji LOQ (Limit of Quantity)
• Pada uji LOD dilakukan secara statistik melalui garis regresi linier dari kurva
kalibrasi, dimana respon instrumen y berhubungan linier dengan konsentrasi x.
besar limit deteksi pada umumnya dinyatakan dalam 10Sa/b, dimana b ialah
slope dan SD ialah standar deviasi.LoQ = 10 x SD/b.
• Berdasarkan Gambar2.
Dapat diketahui persamaan garis liniear adalah Y
=0,0118X - 0,0016 dengan nilai regresi R2 = 0,9989 dan r=
0,9994. Panggabean (2014)menyatakan bahwa sebagai
parameter terdapatnya kaitan linear digunakan koefisien (r) pada
pengujian regresi linier y = a + bx. Persyaratan yang memenuhi
kriteria untuk koefisien korelasi ialah sebesar r≥ 0,990 [15].Nilai r=
0,9994 menyatakan bahwa hasil data linieritas dinyatakan valid
dan terdapat korelasi yang sangat kuat antara konsentrasi dan
Pengolahan Data
• Uji Dixon
4 0,9231 X2
1 1,0113 X3
3 1,0216 X4
10 1,0733 X5
9 1,1617 X6
7 1,2153 X7
2 1,2886 X8
8 1,4512 X9 A
Option
6 1,5306 X10
• Linearitas • Nilai Slope
X Y x2 y2 X.y
0 0 0 0 0
1 0,0102 1 0,0001 0,0102
2 0,0220 4 0,0005 0,0440
3 0,0338 9 0,0011 0,1014
4 0,0456 16 0,0021 0,1824
5 0,0574 25 0,0033 0,287
6 0,0692 36 0,0048 0,4152
7 0,0810 49 0,0066 0,567
x = 28 y = 0,3192 X2 = 140 y2 = 0,0185 x.y = 1,6072
x = 3,5 y = 0,0399 X2 = 17,5 y2 = 0,0023 x.y = 0,2009
• Nilai Intercept
y5 = a+bx5
y1 = a+bx1 =( -0,0011) + (0,0117).4
=( -0,0011) + (0,0117).0 = 0,0457
=0
y6 = a+bx6
y2 = a+bx2 =( -0,0011) + (0,0117).5
=( -0,0011) + (0,0117).1 = 0,0574
= 0,0106
y7 = a+bx7
y3 = a+bx3 =( -0,0011) + (0,0117).6
=( -0,0011) + (0,0117).2
= 0,0223
= 0,0691
y8 = a+bx8
y4 = a+bx4 =( -0,0011) + (0,0117).7
=( -0,0011) + (0,0117).3 = 0,0808
= 0,034
• Data Perhitungan Presisi
X (x-x) (x-x)2
1,0113 -0,1374 0,0189
1,2886 -0,1396 0,0195
1,0216 -0,1272 0,0162
0,9231 0,2256 0,0509
0,8110 -0,3377 0,1141
1,5306 0,3818 0,1458
1,2153 0,0663 0,0044
1,4512 0,3023 0,0914
1,1617 0,0141 0,0002
1,0733 0,0754 0,0057
(x-x)2 = 0,03213
x = 1,1488 x – x = 0,03236
X Rata – rata = X = 0,3236 X-x = 0,3213
• Data Perhitungan Akurasi
No x y yi (y-y)2
1
1 0,0090 0,0102 1,0404x10-4
2 2 0,0210 0,0220 4,84x10-4
3 3 0.0334 0,0335 1,12225x10-3
4 4 0,0459 0,0456 2,07936x10-3
5 5 0,0577 0,0574 3,29476x10-3
6 6 0,0679 0,0692 4,78864x10-3
7 7 0,0814 0,0810 6,561x10-3
8 10
Jumlah 0,1935 3,97x10-6
Rata-Rata 0,0242
* Ket : yi didapat dari y = 0,0118 x - 0,0016(data Lineritas)
dimana = x = Konsentrasi
0,0118 = Nilia b (Slope)
• Data Perhitungan % Recovery
Terima Kasih
Insert the title of your subtitle Here
PEMBAHASAN
AKURASI
Akurasi ialah nilai yang menunjukkan derajat kemiripan sebuah hasil analisis
dibandingkan dengan keadaan kadar yang sebenarnya dari analit. Akurasi juga
dijelaskan sebagai % recovery (persen perolehan kembali) dari analit yang
dilakukan penambahan di dalamnya. Pada uji akurasi ini dilakukan dengan
pengukuran sampel yang telah ditambahkan standar sebanyak 1 mL kemudian
dilakukan sebanyak 10 kali pembacaan sampel menggunakan VGA-AAS. Dalam
penelitian ini uji akurasi dilakukan dengan mengukur sampel oli lubrikan yang
kemudian ditambahkan dengan standar, diperoleh % recovery sebesar 114,88%.
Hasil akurasi dinyatakan baik apabila diperoleh nilai dengan rentang 40 - 120% [18].
Maka pada penelitian ini hasil uji akurasi masih masuk dalam rentang yang
ditetapkan, sehingga data dapat dinyatakan valid.
LOD DAN LOQ
Diperoleh nilai LOD sebesar 0,2530 ppbdan LOQ sebesar 0,8432 ppb. Data ini
menunjukkan konsentrasi analit terendah dan kuantitas terkecil yang dapat
ditetapkan oleh suatu metode dengan diaplikasikan secara lengkap pada metode
yang digunakan dengan kondisi yang disepakati di laboratorium uji [6,17]. Nilai ini
menunjukkan bahwa jumlah analit masih dapat terukur oleh VGA-AAS, sehingga
untuk analisis Hg dengan menggunakan instrumen VGA-AAS masih mampu terbaca
serapannya. Sehigga dapat disimpulkan bahwa nilai LOD dan LOQ dapat diterima
dan dinyatakan valid kepercayaan sebesar 99% dengan n=1, selanjutnya dikalikan
dengan besarnya standar deviasi yang diperoleh maka diperoleh nilai 2,821 x SD
dan diperoleh 0,6427ppb sebagai nilai MDL dan data dinyatakan valid
RECOVERY( dari jurnal yang berbeda)
Dari data perhitungan didapatkan % recovery sebesar 114,88%. Hasil akurasi
dinyatakan baik apabila diperoleh nilai dengan rentang 40 - 120%
…………………………………………….
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan serta hasil data yang diperoleh dapat diny
atakan bahwa metode analisis pada penentuan Hg dalam sampel WWTPpada PT. Badak N
GL Bontang, Kalimantan Timurdengan menggunakan teknik bejana uap dingin spektrofotom
eter serapan atom (CV-AAS), menunjukkansemua data yang diperoleh memenuhisyaratkebe
rterimaan dengan parameter uji yang dilakukan, sehingga data dinyatakan valid dan dapat di
gunakan untuk analisa rutin.
• Lampiran
TERIMAH
TERIMAH KASIH
KASIH
TERIMAH KASIH