Anda di halaman 1dari 8

SNI 7617:2013

“H
ak
Ci
Standar Nasional Indonesia pt
a
Ba
da
n
St
an
da
rdi
sa
si
Na
si
on
al,
Co
py
st
an
Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar da
r
formaldehida dan kadar logam terekstraksi ini
pada kain di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bs
n.
go
.id
da
n
tid
ak
un
tu
ICS 59.080.30 Badan Standardisasi Nasional k
di
“H
ak
Ci
pt
a
Ba
da
n
St
an
da
rdi
sa
si
Na
si
on
al,
Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
© BSN 2013 ya
ng
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau an
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
di
w
BSN w
Gd. Manggala Wanabakti
Blok IV, Lt. 3,4,7,10.
w.
Telp. +6221-5747043 bs
Fax. +6221-5747045 n.
Email: dokinfo@bsn.go.id go
www.bsn.go.id
.id
Diterbitkan di Jakarta da
n
tid
ak
un
tu
k
di
SNI 7617:2013

“H
Daftar isi ak
Ci
pt
a
Daftar isi................................................................................................................................... i Ba
Prakata.................................................................................................................................... ii da
1 Ruang lingkup..................................................................................................................... 1 n
2 Acuan normatif.................................................................................................................... 1 St
3 Istilah dan definisi................................................................................................................1 an
4 Syarat mutu......................................................................................................................... 2 da
5 Pengambilan contoh............................................................................................................ 3 rdi
6 Cara uji................................................................................................................................ 3 sa
7 Syarat lulus uji..................................................................................................................... 3
si
Bibliografi................................................................................................................................ 4
Na
si
on
al,
Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bs
n.
go
.id
da
n
tid
ak
un
tu
k
di

© BSN 2013 i
“H
Prakata ak
Ci
pt
a
Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan judul Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar Ba
formaldehida dan kadar logam terekstraksi pada kain, merupakan revisi dan penggabungan da
dari tiga SNI yang ruang lingkupnya meliputi kain untuk pakaian, yaitu SNI 08-7189-2006, n
Kadar formaldehida pada pakaian bayi, anak dan dewasa; SNI 7617:2010, Tekstil – St
Persyaratan zat warna azo dan kadar formaldehida pada kain untuk pakaian bayi dan anak; an
dan SNI 7722:2011, Tekstil – Persyaratan kadar logam terekstraksi pada kain untuk pakaian. da
rdi
Revisi juga dimaksudkan guna menambah ruang lingkup untuk semua jenis kain, namun
sa
tidak berlaku untuk kain dekorasi. Standar ini dikelompokan menjadi tiga kelompok yaitu:
untuk bayi; yang bersentuhan langsung dengan kulit; dan yang tidak bersentuhan langsung
si
dengan kulit. Cara pengujian kadar formaldehida pada standar ini dilakukan dengan metode Na
ekstraksi air, pada tiga SNI sebelumnya dilakukan dengan metode absorpsi uap. si
on
Standar ini menetapkan persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam al,
terekstraksi dari berbagai jenis serat tekstil, meliputi kain tenun, kain rajut, dan nir-tenun (non Co
woven) untuk interlining, namun tidak berlaku untuk kain dekorasi. py
st
Penyusunan SNI ini didukung oleh data hasil uji dari bermacam-macam produk tekstil yang an
diperoleh dari pasar maupun dari industri tekstil dan produk tekstil dan mengacu pada Oeko da
– Tex 100, edition 04/2012, 25 mei 2012. r
ini
Standar ini disusun oleh Panitia Teknis 59-01, Tekstil dan Produk Tekstil. Standar ini telah
di
dikonsensuskan di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 2012. Konsensus ini dihadiri oleh para
bu
pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, yaitu perwakilan dari produsen, konsumen,
pakar dan pemerintah. at
un
Standar ini telah melalui tahap jajak pendapat pada tanggal 30 Januari sampai dengan 28 tu
Maret 2013, dengan hasil akhir disetujui menjadi SNI. k
pe
Standar ini disusun sesuai dengan ketentuan yang diberikan dalam Pedoman Standardisasi na
Nasional (PSN) 08:2007, Penulisan SNI. ya
ng
an
di
w
w
w.
bs
n.
go
.id
da
n
tid
ak
un
tu
k
di
SNI 7617:2013

“H
Tekstil - Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam ak
terekstraksi pada kain Ci
pt
a
Ba
1 Ruang lingkup da
n
1.1 Standar ini menetapkan persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar St
logam terekstraksi pada kain. an
da
1.2 Standar ini berlaku pada kain untuk produk tekstil bayi dan anak sampai usia 36 rdi
bulan, dan pada kain untuk produk tekstil yang bersentuhan langsung dengan kulit maupun sa
yang tidak bersentuhan langsung dengan kulit dari berbagai jenis serat tekstil, meliputi kain
si
tenun, kain rajut, dan nir-tenun (non woven) untuk interlining, namun tidak berlaku untuk kain
Na
dekorasi.
si
on
2 Acuan normatif al,
Co
Dokumen acuan berikut sangat diperlukan untuk penggunaan dokumen ini. Untuk acuan py
bertanggal hanya edisi yang disebutkan yang berlaku. Untuk acuan tidak bertanggal, acuan st
dengan edisi terakhir yang digunakan (termasuk semua amandemennya) yang berlaku. an
da
SNI 08-0614, Cara pengambilan contoh kain untuk pengujian dan penerimaan lot r
ini
SNI 08-0616, Pemeriksaan contoh tunggal untuk penerimaan lot cara variabel di
bu
SNI 7334.1, Tekstil dan produk tekstil (TPT) – Bagian 1: Cara uji zat warna azo dengan
at
Kromatografi Gas - Spektrometer Massa (GC-MS)
un
SNI ISO 14184-1, Tekstil – Cara uji kadar formaldehida – Bagian 1: Formaldehida bebas dan tu
yang terhidrolisis (metode ekstraksi air) k
pe
na
3 Istilah dan definisi ya
ng
3.1 an
formaldehida pada bahan tekstil di
uap formaldehida yang terdapat pada bahan tekstil, khususnya pada bahan tekstil yang telah w
melalui proses penyempurnaan dengan menggunakan senyawa formaldehida w
w.
3.2
bs
kain
kain yang mempunyai persyaratan tertentu yang terbuat dari berbagai jenis serat tekstil yang
n.
yang bersentuhan langsung dengan kulit maupun tidak yang dibuat dengan cara pertenunan go
atau cara perajutan .id
da
3.3 n
kain tenun tid
suatu proses peng-anyaman (interlacing) antara benang lusi dan pakan yang letaknya tegak ak
lurus satu sama lain un
tu
k
di

© BSN 2013 1 dari 4


“H
3.4 ak
kain rajut Ci
suatu proses pembuatan jeratan-jeratan (loops) benang dengan alat yang terdiri dari jarum- pt
jarum berkait a
Ba
3.5 da
logam yang terekstraksi n
logam-logam yang dapat terekstraksi oleh larutan keringat asam buatan pH 5,5 yaitu logam St
kadmium (Cd), tembaga (Cu), timbal (Pb), nikel (Ni) an
da
3.6
rdi
nir-tenun (non woven) untuk interlining
suatu proses penyatuan serat-serat pembentuknya terjadi karena proses mekanis dengan sa
tusukan jarum-jarum kecil atau disatukan dengan panas atau perekatan digunakan untuk si
pelapis seperti kerah, manset Na
si
3.7 on
zat warna azo al,
zat warna yang mengandung gugus N=N pada struktur molekulnya yang berfungsi sebagai Co
gugus pembawa warna (gugus kromofor) py
st
3.8 an
zat warna azo karsinogen da
senyawa amina kelompok III (MAK-Jerman) yang dapat menyebabkan kanker pada manusia r
dan hewan
ini
di
4 Syarat mutu bu
at
Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam terekstraksi pada kain un
ditentukan oleh persyaratan seperti yang tercantum pada Tabel 1. tu
k
Tabel1 - Persyaratan zat warna azo, kadar formaldehida dan kadar logam pe
terekstraksi pada kain na
ya
Persyaratan kain 1) ng
Tidak
Bersentuhan an
No Jenis uji Satuan Bayi bersentuhan Keterangan
langsung
langsung di
dengan kulit w
dengan kulit
1 Zat warna azo - Tidak Tidak Tidak - w
karsinogen 2) digunakan digunakan digunakan w.
2 Kadar formaldehida mg/kg 0
3) 75 300 Maksimum bs
3 Cd (kadmium) mg/kg 0,1 0,1 0,1 Maksimum
4 Cu (tembaga) mg/kg 25,0 50,0 50,0 Maksimum n.
5 Pb (timbal) mg/kg 0,2 1,0 1,0 Maksimum go
6 Ni (nikel) mg/kg 1,0 4,0 4,0 Maksimum .id
Keterangan : da
1)
Tidak berlaku untuk kain dekorasi n
2)
Daftar senyawa amina kelompok III (MAK-Jerman) kategori 1 dan 2 sesuai Lampiran A SNI 7334.1 tid
3)
Berdasarkan SNI ISO 14184-1 bila kurang dari 20 mg/kg dilaporkan “Tidak terdeteksi” ak
un
tu
k
di
“H
ak
5 Pengambilan contoh Ci
pt
5.1 Cara pengambilan contoh ditentukan menurut SNI 08-0614. a
Ba
5.2 Khusus untuk contoh uji untuk pengujian formaldehida, contoh uji diambil dan da
dimasukkan dalam kantong plastik tertutup. n
St
5.3 Pengambilan contoh uji untuk pengujian dilakukan menurut masing–masing standar an
metode uji yang digunakan pada pasal 6. da
rdi
sa
6 Cara uji
si
6.1 Zat warna azo Na
si
Metode uji penentuan zat warna azo pada kain ditentukan menurut SNI 7334.1. on
al,
6.2 Kadar formaldehida Co
py
Metode uji penentuan kadar formaldehida pada kain untuk pakaian bayi dan anak sesuai st
dengan SNI ISO 14184-1. an
da
6.1 Kadar logam terekstraksi r
ini
Cara uji penentuan kadar logam terekstraksi pada kain untuk pakaian ditentukan menurut di
SNI 7334.1. bu
at
un
7 Syarat lulus uji
tu
Produk dinyatakan lulus uji apabila berdasarkan cara pengambilan contoh kain untuk k
pengujian dan penerimaan lot sesuai SNI 08-0616, Pemeriksaan contoh tunggal untuk pe
penerimaan lot cara variabel, dengan AQL 2,5 % dan memenuhi semua persyaratan yang na
tercantum dalam Tabel 1. ya
ng
an
di
w
w
w.
bs
n.
go
.id
da
n
tid
ak
un
tu
k
di
“H
Bibliografi ak
Ci
pt
a
SNI 7334, Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) – Cara uji kadar logam terekstraksi Ba
da
Oeko-Tex Standard 200, Testing procedures, edition 01/2012; n
St
Oeko-Tex Standard 100. Limit values and fastness, edition 04/2012, 25 Mei 2012. an
da
rdi
sa
si
Na
si
on
al,
Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bs
n.
go
.id
da
n
tid
ak
un
tu
k
di

Anda mungkin juga menyukai