SNI 3719:2014
ICS 67.160.20
“H
ak
Ci
pt
a
Ba
da
n
St
an
da
rdi
sa
si
Na
si
on
al,
Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
© BSN 2014 ya
ng
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau an
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun serta dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN
di
w
BSN w
Gd. Manggala Wanabakti
Blok IV, Lt. 3,4,7,10.
w.
Telp. +6221-5747043 bs
Fax. +6221-5747045 n.
Email: dokinfo@bsn.go.id go
www.bsn.go.id
.id
Diterbitkan di Jakarta da
n
tid
ak
un
tu
k
di
SNI 3719:2014
“H
Daftar isi ak
Ci
pt
a
Daftar isi..................................................................................................................................................i Ba
da
Prakata...................................................................................................................................................ii
n
1 Ruang lingkup..............................................................................................................................1 St
2 Acuan normatif.............................................................................................................................1 an
da
3 Istilah dan definisi........................................................................................................................1
rdi
4 Komposisi.....................................................................................................................................2 sa
5 Klasifikasi.....................................................................................................................................2 si
Na
6 Syarat mutu...................................................................................................................................2 si
7 Pengambilan contoh......................................................................................................................4 on
8 Cara uji.........................................................................................................................................4
al,
Co
9 Syarat lulus uji..............................................................................................................................4 py
10 Higiene.........................................................................................................................................4 st
an
11 Pengemasan..................................................................................................................................4
da
12 Syarat penandaan..........................................................................................................................4 r
Lampiran A (normatif) Cara uji minuman sari buah...............................................................................5 ini
di
Bibliografi............................................................................................................................................32 bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bs
n.
go
.id
da
n
tid
ak
un
tu
k
di
© BSN 2014 i
“H
Prakata ak
Ci
pt
a
Ba
Standar Nasional Indonesia (SNI) Minuman sari buah ini merupakan revisi dari SNI 01-3719- 1995
da
Minuman sari buah. Standar ini dirumuskan dengan tujuan sebagai berikut:
Menyesuaikan standar dengan perkembangan teknologi terutama dalam metode uji dan
n
persyaratan mutu; St
Menyesuaikan standar dengan peraturan-peraturan baru yang berlaku; an
Melindungi kesehatan konsumen; da
Menjamin perdagangan pangan yang jujur dan bertanggung jawab; rdi
Mendukung perkembangan dan diversifikasi produk industri olahan buah. sa
si
Standar ini dirumuskan dengan memperhatikan ketentuan pada: Na
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian. si
2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. on
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. al,
4. Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Co
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 Tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan. py
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu, dan Gizi st
Pangan. an
7. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia No.24/M-IND/PER/2/2010 tentang
da
Pencantuman Logo Tara Pangan dan Kode Daur Ulang pada Kemasan Pangan dari Plastik.
r
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/MENKES/PER/IV/2010, tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum. ini
9. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/7/2010 tentang Cara di
Produksi Pangan Olahan yang Baik (Good Manufacturing Practices). bu
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 033/MENKES/PER/VII/2012, tentang at
Bahan Tambahan Pangan. un
11. Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. tu
HK.00.05.52.4040 Tahun 2006 tentang Kategori Pangan. k
12. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK. pe
00.06.52.4011 Tahun 2009 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia na
dalam Makanan. ya
ng
Standar ini dirumuskan oleh Subpanitia Teknis 67-04-S1 Minuman yang telah dibahas melalui rapat an
teknis, dan disepakati dalam rapat konsensus pada tanggal 13 November 2012 di Jakarta. Hadir dalam
di
rapat tersebut wakil dari konsumen, produsen, lembaga pengujian, lembaga ilmu pengetahuan dan
teknologi, Badan Pengawas Obat dan Makanan, dan instansi terkait lainnya.
w
w
Standar ini telah melalui proses jajak pendapat pada tanggal 24 Mei 2013 sampai dengan 23 Juli w.
2013 dengan hasil akhir RASNI. bs
n.
go
.id
da
n
tid
ak
un
tu
k
di
SNI 3719:2014
“H
Minuman sari buah ak
Ci
pt
a
1 Ruang lingkup Ba
da
Standar ini menetapkan istilah dan definisi, syarat mutu, pengambilan contoh, dan cara uji minuman n
sari buah. St
an
da
2 Acuan normatif rdi
sa
SNI 0428, Petunjuk pengambilan contoh padatan. si
Na
SNI ISO 4831:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Metode horizontal untuk deteksi si
dan enumerasi koliform – Teknik Angka Paling Mungkin (APM). on
al,
SNI ISO 6887-1:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Penyiapan contoh uji,
Co
suspensi awal dan pengenceran desimal untuk untuk pengujian mikrobiologi – Bagian 1 :
aturan umum untuk penyiapan suspensi awal dan pengenceran desimal py
st
SNI ISO 6887-4, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Penyiapan contoh uji, suspensi an
awal dan pengenceran desimal untuk pengujian mikrobiologi – Bagian 4 : aturan khusus da
untuk penyiapan produk lain selain susu dan produk susu, daging dan produk daging,dan r
ikan serta produk perikanan ini
di
SNI ISO 6888-1:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Metoda horizontal untuk bu
enumerasi staphylococci koagulasi-positif (Staphylococcus aureus dan spesies lain) – at
Bagian 1:Teknik menggunakan media Baird Parker Agar un
tu
SNI ISO 7218:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan-Persyaratan umum dan pedoman k
untuk pengujian mikrobiologi
pe
SNI ISO 7251:2012, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan- Metode horizontal untuk deteksi
na
dan enumerasi Escherichia coli terduga – Teknik angka paling mungkin (APM) ya
ng
SNI ISO 21527-1, Mikrobiologi bahan pangan dan pakan – Metode horizontal untuk an
enumerasi kapang dan khamir – Bagian 1: Teknik penghitungan koloni pada produk dengan di
aktivitas air lebih besar dari 0,95. w
w
w.
3 Istilah dan definisi bs
n.
3.1 go
minuman sari buah .id
minuman yang diperoleh dengan mencampur air minum, sari buah atau campuran sari buah yang tidak da
difermentasi, dengan bagian lain dari satu jenis buah atau lebih, dengan atau tanpa penambahan gula, n
bahan pangan lainnya, bahan tambahan pangan yang diizinkan
tid
3.2 ak
air minum un
air yang melalui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan tu
dan dapat langsung diminum k
di