PRODUK PANGAN
Produk aman dan
bermutu
Peningkatan Daya
MUTU
STANDAR Saing industri
Mampu bersaing di
KEAMANAN pasar global
PANGAN
UU 20/2014
Standar adalah persyaratan teknis atau sesuatu yang dibakukan, termasuk tata cara dan
metode yang disusun berdasarkan konsensus semua pihak/Pemerintah/ keputusan
internasional yang terkait dengan memperhatikan syarat keselamatan, keamanan,
kesehatan, lingkungan hidup, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
pengalaman, serta perkembangan masa kini dan masa depan untuk memperoleh manfaat
yang sebesar-besarnya.
4
Mengapa roti harus ber-
Peningkatan daya saing dan mutu produk,
sehingga menambah kepercayaan
masyarakat untuk membeli produk
berkualitas
- Produk terstandar dan sudah sesuai dengan
peraturan yang berlaku
- Legalitas hukum yang lebih kuat
- Peningkatan akses pasar dan omzet
2. Syarat Mutu SNI Roti Manis,
Roti Tawar dan Kue Lapis
SNI Roti Manis (SNI 8372 : 2018)
Menggantikan SNI 01-3840-1995, Roti
Standar ini menetapkan istilah dan definisi, komposisi, syarat mutu, pengambilan contoh, dan cara uji roti manis
Kue Lapis
Kue Lapis
Tepung, gula, telur, lemak, dan
bahan tambahan makanan
-Bahan Tambahan Lain
(pemanis buatan, pewarna Bahan tambahan pangan yang sesuai
tambahan, pengawet makanan) dengan ketentuan yang berlaku
Syarat Mutu
1. Keadaan Roti Manis Roti Tawar Kue Lapis
Bau normal normal khas
Rasa normal normal khas
Warna normal normal normal
Tekstur normal normal NA
Penampakan NA NA Normal
berlapis-lapis
Penerimaan Pengayakan
bahan baku tepung
Proses
Adonan Proses
Pemasakan filing
roti
• Adonan kalis • Kebersihan
• Kontrol Suhu dan waktu harus
sesuai pekerja dan
• Fermentasi akhir GMP
• Proses baking
Bahaya Pangan pada Roti
1. Pilih bahan baku yang berkualitas baik 2. Lakukan pengendalian proses produksi
UMKM
Peningkatan Peningkatan
Potensial Penerapan SNI Sertifikasi SNI
kompetensi Akses Pasar
Berkomitmen
*sumber: kan.or.id
5. Kesimpulan
Tujuan penerapan SNI : meningkatkan kualitas
dan daya saing