HACCP
Divalidasi Oleh:
KELOMPOK 5
Tanggal:
6 Desember 2016
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
KEBIJAKAN MUTU
:
:
Halaman :
2.
3.
4.
5.
minuman telah memiliki visi dan misi yang jelas. Visi dan misi dari perusahaan
yaitu :
a. Visi
Menjadi perusahaan industri makanan dan minuman yang terbaik dan
terbesar di Indonesia, dengan senantiasa mengutamakan kepuasan konsumen,
serta menjunjung tinggi kepercayaan para pemegang saham dan mitra kerja
perusahaan.
b. Misi
Disetujui Oleh :
Jabatan :
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
Tanggal :
:
:
ORGANISASI HACCP
Halaman :
TIM HACCP
No.
Nama
1.
Baruna Eka P.
(Ketua tim)
2.
Dimas Septian
3.
Agnes Emilda P.
4.
Nurul Nofiyanti
Disetujui Oleh :
Jabatan
Jabatan :
Tanggal :
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
ORGANISASI
:
:
Halaman :
STRUKTUR ORGANISASI
Rapat Umum
Pemegang Saham
Dewan Komisaris
Direksi
Komite Audit
Sekretaris
Perusahaan
Manufacturing
(Baruna Eka P.)
Internal Audit
Marketing
(Agnes Emilda
P. )
Human Resource
& General
Affairs
Disetujui Oleh :
Sales &
Distribution
Engineering
1.
Information &
Technology
(Dimas Septian)
Jabatan :
Tanggal :
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
DESKRIPSI PRODUK
Finance &
Accounting
(Nurul
Nofiyanti)
:
:
Halaman :
Komposisi Produk : Air, sari buah jeruk, sukrosa, perisa identic alami jeruk,
2.
3.
antara 5-6.
Microcidal static treatment : Sterilisasi dengan UHT pada suhu 95oC 120oC
4.
selama 4 detik.
Cara penyiapan dan Penyajian : Simpan buavita dalam kondisi dingin, karena
5.
7.
8.
9.
No
1.
Kriteria Uji
Keadaan :
1.1
Aroma
1.2
Rasa
ml N NaOH
Bilangan formol
100 ml
Satuan
Persyaratan
normal
normal
Min. 15
2.
3.
3.1
Pemanis buatan
3.2
Pewarna tambahan
3.3
Pengawet
mg/ kgCemaran logam
Maks. 0,3
Maks. 5,0
Maks. 5,0
4.
Raksa (Hg)
Maks. 0,03
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
mg/ kgCemaran arsen (As)
Maks. 0,2
5.
koloniCemaran
/ml
mikroba :
APM Angka
/ml lempeng total
Maks. 2
APM Coliform
/ml
Maks. 20
koloniE./25
ml
coli
koloniSalmonella
/ml
Negatif
koloni /ml
S. aureus
koloni /ml
Vibrio. sp
Negatif
koloni /ml
Kapang
Maks. 50
102 Khamir
Maks. 50
6.
6.1
6.2
6.3
6.4
6.5
6.6
6.7
6.8
Catatan :
*) dan revisinya
**) untuk yang dikemas dalam kaleng
Disetujui Oleh :
Jabatan :
Tanggal :
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
:
:
Penerimaan Jeruk
Pencucian
Penyimpanan
Penyimpanan
Pulping
Penimbangan
Penimbangan
Penyaringan
Pewarna
Sukrosa, asam sitrat, perisa alami jeruk dan vitamin
C alami,penstabil nabati dan vitamin A
Mixing
Sterilisasi (95oC120oC)4detik
Penyimpanan
Distribusi
Rencana Kerja Ja
TABEL ANALIS
Tahap/input
1. Penerimaan
Potensi bahaya
Risk
Sev.
bahan
baku
a. Buah jeruk
b. Sukrosa
c. Air
d. Penstabil nabati
e. Vitamin A
Prinsip 1
Penyebab
Biologi
Kontaminasi oleh kapangPenanganan buah yangH
Aspergillus flavus,khamirkurang baik
dan TPC
Kimia
Residu pestisida
M
Penggunaan pestisida
Fisika
Terdapat kotoran pada
L
kulit buah, ranting, debu Buah jeruk yang jatuh ke
tanah saat pemanenan
Biologi
Kontaminasi oleh khamir
Saccharomyces cerevisiae
M
Penanganan bahan yang
Fisika
kurang baik/ kebocoran pada
Terdapat kerikil dan pasir
kemasan
Kimia
L
Residu sulfat, kapur
Pengolahan
gula
yang
kurang baik
Biologi
M
Kontaminasi oleh bakteri
Pengolahan
gula
yang
E. coli
kurang baik
Fisika
H
Terdapat endapan partikel
Air yang terkontaminasi
tanah
oleh limbah organic
Kimia
L
Terdapat logam berat dan
Air tanah yang kotor
klorin
M
Penggunaan
desinfektan
Kimia
klorin yang berlebihan dan
Kadar
penggunaannya
air
bercampur
dengan
yang melebihi batas
limbah industry
Kimia
M
Kadar
penggunaannya
Kelebihan
dalam
yang melebihi batas
penimbangan bahan
Kimia
M
Kadar
penggunaannya
Kelebihan
dalam
yang melebihi batas
penimbangan bahan
Kimia
M
Kadar
penggunaannya
f.
Vitamin C
g. Asam sitrat
h. Pewarna
alami
karoten
i.
Kelebihan
penimbangan bahan
dalamM
dalamM
dalamM
dalam
Perisa
identic
alami jeruk
2. Penyimpanan
bahanBiologi
Kontaminasi
dan
baku
dan
bahanKapang Aspergillus flavus,penanganan yang kurang
tambahan makanan khamir dan TPC dalambaik saaat penyimpanan
bahan baku
Suhu dan kelembapan dalam
ruang penyimpanan yang
tidak stabil
bahanKimia
Kelebihan
dalam
tambahan
Kadar
penggunaannyapenimbangan bahan
yang melebihi batas
4. Pencucian bahan bakuBiologi
Air yang digunakan kotor/
(jeruk)
Bakteri coliform dari air tidak bersih
saat pencucian
3. Penimbangan
5. Pulping
6. Penyaringan
7. Mixing
Kimia
Residu sanitizer
Kimia
Residu sanitizer
Biologi
TPC, bakteri coliform
Biologi
Adanya mikroba pathogen
(E. coli, Salmonella, S. Kontaminasi dari pekerja
dan peralatan
Aureus)
Fisik
Kontaminasi benda asing
Penanganan dan pengecekan
8. Sterilisasi
UHT
filling)
(HotBiologi
Kontaminasi dari bahan
Rekontaminasi
mikrobakemasan dan ruang yang
(E. coli, kapang, khamir) tidak hygiene
10. Penyimpanan
11. Distribusi
Biologi
Pertumbuhan
Suhu dan kelembapan dalam
mikroorganisme (E. coli, ruang penyimpanan yang
salmonella,
kapang,tidak stabil
khamir)
Biologi
Pertumbuhan
Kemasan bocor
mikroorganisme(bakteri,
khamir dan kapang)
Rencana Kerja Ja
Jus buah b
TABEL PEMER
ANALISA B
Tahap Proses
Penerimaan bahan baku
a. Buah jeruk
Potensi bahaya
Biologi
Kontaminasi
oleh
kapang
Aspergillus flavus, TPC dan khamir
Kimia
Residu pestisida
Fisika
Terdapat kotoran pada kulit buah,
ranting dan debu
Biologi
Kontaminasi
oleh
khamir
P1
P2
P3
Y/N
b. Sukrosa
c. Air
d. Penstabil nabati
e. Vitamin A
f.
Vitamin C
g. Asam sitrat
h. Pewarna
Saccharomyces cerevisiae
Fisika
Terdapat kerikil dan pasir
Kimia
Residu sulfat, kapur
Biologi
Kontaminasi oleh bakteri E. coli
Fisika
Terdapat endapan partikel tanah
Kimia
Terdapat logam berat dan klorin
Kimia
Kadar
penggunaannya
yang
melebihi batas
Kimia
Kadar
penggunaannya
yang
melebihi batas
Kimia
Kadar
penggunaannya
yang
melebihi batas
Kimia
Kadar
penggunaannya
yang
melebihi batas
Kimia
Kadar
penggunaannya
yang
melebihi batas
Kimia
Kadar
penggunaannya
yang
melebihi batas
Y/N
Y/N
Y/N
Y/N
Y/N
Y/N
Y/N
Biologi
Kapang Aspergillus flavus, TPC
alami
karoten
i.
Perisa
identic
alami jeruk
Biologi
Adanya mikroba pathogen (E. coli,
salmonella, S.aureus)
Fisik
Kontaminasi benda asing (pasir,
kerikil, plastic, dll)
Mixing
Penyimpanan
Distribusi
Biologi
Pertumbuhan mikroorganisme (E.
coli, salmonella, kapang, khamir)
Biologi
Pertumbuhan
mikroorganisme
(Kapang, khamir dan bakteri)
Disetujui oleh:
Jabata
Rencana Kerja Ja
Jus buah b
Lembar Kerja Penge
CCP DAN LOKASI
BATAS KRITIS
Prinsip 2
Prinsip 3
PROSEDUR
MNITORING
Prinsip 4
TINDAKAN
KOREKSI
Prinsip 5
Penerimaan bahan
baku:
Buah jeruk
Residu pestisida
Penimbangan bahan
tambahan pangan
Kadar penggunaannya
yang melebihi batas
Peraturan
What: kadar bahan
Internasional (Codex) tambahan yang
digunakan
Where: Ruang
penimbangan bahan
tambahan pangan
When: Setiap akan
melakukan produksi
Who: bagian QC
How: Pemeriksaan
secara kimia dan
Pemeriksaan yang
disesuaikan dengan
COA
Kalibrasi alat
penimbangan
Dokumen SOP
penimbangan
VE
Peman
HACC
review
chemic
dan rev
semua
HACC
Audit p
supplie
berkala
secara
bahan
spesifi
What: mikroba E.coli, Sterilisasi ulang sesuai coliform dan proses kecukupan panas dan
Pem
sist
coliform
sterilisasi
waktu sterilisasi
Where: ruang
produksi bagian
sterilisasi
When: waktu proses
sterilisasi
Who: bagian QC atau
supervisor dan bagian
produksi
How: Pemeriksaan
secara mikrobiologi
dan pemantauan suhu
sterilisasi
Penyimpanan
Pertumbuhan bakteri
(E.coli) kapang, khamir
5-10oC
5-10oC
Distribusi
Pertumbuhan
mikroorganisme(bakteri,
khamir dan kapang)
sec
pem
terh
dia
seb
unt
ala
den
Ka
the
Re
pen
HA
Pem
sist
sec
pem
terh
dia
seb
pen
me
ber
bai
Re
pen
HA
Peman
HACC
dan rev
semua
HACC
Peman
HACC
dan rev
semua
HACC
container
When: waktu
pendistribusian
produk
Who: bagian QC
How: Pemeriksaan
secara visual dan cek
suhu pada box
kontainer
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
:
:
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
PROSEDUR RECALL
:
:
Halaman :
2.
3.
4.
5.
meliputi:
-Nama produk
- kode produk dan tanggal produksi
- jumlah yang akan di recall
- alamat dan nama pelanggan beserta jumlah produk yang akan di recall
dari masing masing pelanggan
Produk lain yang terpengaruh yang masih menjadi stok juga harus
dipantau sebagai produk yang berpotensi tidak sesuai bahkan tidak aman
Produk yang di recall harus diamankan atau diawasi sampai dihancurkan
atau digunakan untuk tujuan selain tujuan semula atau ditentukan
sebagai produk yang sesuai atau aman untuk rencana penggunaan yang
sama atau diproses ulang untuk memastikan produk tersebut sesuai/
aman.
Dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada produk di laboratorium.
Apabila diperoleh hasil bahwa kerusakan produk diakibatkan oleh rusak
atau tidak memenuhi standar produk akhir perusahaan atau terdapat
kesalahan pada bahan baku maupun tahapan proses maka akan
dilakukan penarikan produk dan memberi ganti rugi kepada pihak yang
melaporkan keluhan atas kerugian yang didapatnya.
Penyebab, jangkauan dan hasil recall produk harus dicatat dan
dilaporkan MR kepada top manajemen sebagai agenda tinjauan
manajemen.
Disetujui Oleh :
Jabatan :
Tanggal :
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
:
:
0-800-11-Ultra (85872),
Monday to Friday,
Telepon
Fax
E-mail
Web address
Setiap keluhan dari konsumen baik lisan maupun tertulis akan diterima
dan ditangani dengan baik. Keluhan atau pengaduan konsumen tersebut dapat
berkaitan dengan produk yang dihasilkan maupun proses produksinya. Apabila
keluhan tersebut menyangkut produk, maka pelapor menyertakan sampel produk
yang dikeluhkan dan kode produksinya. Sehingga dapat ditelusuri penyebab
masalah atau keluhan yang timbul pada produk.
Disetujui Oleh :
Jabatan :
Tanggal :
Nomor
Rencana Kerja Jaminan Mutu Revisi
PERUBAHAN/REVISI/
:
:
Halaman :
AMANDEMEN DOKUMEN
Pihak perusahaan menjamin bahwa semua dokumen dan juga semua data yang
terkait dengan Rencana HACCP telah memiliki identitas, ditinjau dan disahkan
untuk menjamin kemutahirannya. Setiap perubahan terhadap dokumen perlu
melalui tahap pemerikasaan lalu persetujuan oleh manajemen atau wakil dari
manajemen yang telah ditunjuk setelah itu dilaporkan kepada tim HACCP untuk
prosedur pembuatan
3. Apabila prosedur pembuatan terlalu panjang dan dapat diperpendek namun
tidak mempengaruhi kualitas sehingga mengurangi biaya maka dilakukan
amandemen
4. Apabila bahan-bahan yang digunakan ingin diganti dengan bahan-bahan lain
yang lebih baik dan murah, maka dilakukan amandemen
Setiap perubahan terhadap dokumen harus diperiksa dan disetujui oleh
manajemen atau wakil manajemen yang ditunjuk dan dilaporkan pada TIM
HACCP agar dapat didokumentasikan.
Disetujui Oleh :
Jabatan :
Tanggal :