No Nama Komponen Efek Sehat Modus Aksi

. Bioaktif
Kalsium Berperan dalam Proses absorbsi kalsium
pembentukan terjadi di usus halus. Kalsium
tulang baru yang tersedia dalam jejunum
akan ditranspor oleh 1,25
dihidroksikalsiferol yang
diproduksi oleh ginjal. Kalsium
yang diserap oleh pencernaan
menyebabkan terjadinya proses
remodelling tulang berjalan
sehingga sel-sel osteosit yang
terdegradasi oleh aktifitas
osteoklas dapat segera
tergantikan. Kalsium
selanjutnya memasuki cairan
ekstraseluler dari saluran
pencernaan dengan proses
absorbsi. Kalsium kemudian
akan meninggalkan cairan
ekstraseluler melalui saluran
pencernaan serta masuk
kedalam tulang dan terjadi
proses remodeling atau
pembentukan tulang. Tulang
yang sudah tua dan pernah
mengalami keretakan akan
mengalami pembentukan
kembali. Tulang yang sudah
rusak tersebut diidentifikasi oleh
sel osteosit (sel osteoblas
menyatu dengan matrik tulang),
kemudian akan terjadi
penyerapan kembali yang
dilakukan sel osteoklas sehingga
akan dibentuk bagian tulang
yang baru yang dilakukan oleh
osteoblas (Arifin dkk, 2010)
Kadar kalsium yang tinggi
dalam tulang akan
menyebabkan terjadinya ikatan
antara kalsium dengan
estrogenreseptor (ER-) yang
terdapat pada sel osteoblas.
Hormon esterogen merupakan
inhibitor resorpsi kalsium di
 dalam tulang, bekerja pada
ginjal untuk reabsorbsi kalsium
didalam tubulus ginjal dan
melakukan penyerapan kalsium
di duodenum. Ikatan tersebut
kemudian akan menginduksi
feedback positif pada konteks
adrenal sehingga akan
menghasilkan hormon esterogen
dan meningkatkan hormon
esterogen. Hasil penyerapan
kalsium ditulang kemudian
dikeluarkan kedalam darah.
Kalsium dalam darah kemudian
di saring oleh ginjal.
Karakteristik : Dalam
kondisi standar kalsium adalah
logam mengkilap, keperakan.
Kalsium cukup lembut dan yang
paling ringan dari logam alkali
tanah karena berat jenisnya yang
rendah. Meskipun kalsium
berwarna perak terang ketika
pertama kali dipotong, dengan
cepat akan membentuk oksida
abu-abu putih dipermukaannya
bila terkena udara. Bila terkena
air, kalsium akan bereaksi dan
menghasilkan hidrogen. Ketika
dibakar, menghasilkan nyala
nyala api berwarna oranye-
merah.

Arifin,