SNI 1744:2012
ICS 93.020
“H
ak
Ci
pt
a
Ba
da
n
St
an
da
rd
isa
si
Na
si
on
al,
Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
© BSN 2012 ng
an
Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang menyalin atau menggandakan sebagian atau di
seluruh isi dokumen ini dengan cara dan dalam bentuk apapun dan dilarang mendistribusikan
dokumen ini baik secara elektronik maupun tercetak tanpa izin tertulis dari BSN w
w
BSN w.
Gd. Manggala Wanabakti
Blok IV, Lt. 3,4,7,10. bsn
Telp. +6221-5747043 .go
Fax. +6221-5747045
Email: dokinfo@bsn.go.id
.id
www.bsn.go.id da
n
Diterbitkan di Jakarta
ti
da
k
un
tu
k
SNI 1744:2012
“H
Daftar isi ak
Cip
ta
Ba
Daftar isi................................................................................................................................... i da
Prakata.................................................................................................................................... ii n
Sta
Pendahuluan........................................................................................................................... iii nd
1 Ruang lingkup................................................................................................................ 1 ard
2 Acuan normatif............................................................................................................... 1 isas
i
3 Istilah dan definisi........................................................................................................... 2 Na
4 Arti dan kegunaan.......................................................................................................... 3 sio
nal
5 Peralatan........................................................................................................................ 3
,
6 Contoh material.............................................................................................................. 4 Co
7 Hubungan kadar air dan densitas...................................................................................4 py
sta
8 Cara pengerjaan............................................................................................................. 5
nd
9 Perhitungan.................................................................................................................... 7 ar
10 Laporan........................................................................................................................ 10 ini
dib
Lampiran A (normatif) Gambar peralatan pengujian CBR laboratorium.................................11 uat
Lampiran B (informatif) Gambar alat uji penetrasi CBR laboratorium....................................16 unt
uk
Lampiran C (informatif) Daftar penyimpangan teknis dan penjelasannya..............................17
pe
Lampiran D (normatif) Contoh formulir isian..........................................................................18 na
Lampiran E (normatif) Grafik penentuan CBR desain............................................................19 ya
ng
Lampiran F (informatif) Contoh isian formulir.........................................................................20
an
Lampiran G (informatif) Contoh penentuan CBR desain........................................................22 di
Bibliografi............................................................................................................................... 23 w
w
w.
bsn
Gambar 1 - Kurva hubungan antara beban dan penetrasi.....................................................8
.go
Gambar 2 - Penentuan CBR desain untuk contoh uji yang dipadatkan pada kadar air optimum .id
............................................................................................................................ 9 da
Gambar 3 - Penentuan CBR desain untuk pemadatan contoh uji pada suatu rentang kadar n
air tertentu........................................................................................................... 10 ti
da
Gambar A.1 - Peralatan uji CBR laboratorium.......................................................................14 k
un
tu
Tabel A.1 - Dimensi dan ukuran peralatan CBR....................................................................15
k
di
ko
m
er
sia
© BSN 2012 i
SNI 1744:2012
“H
Prakata ak
Ci
pt
a
Standar Nasional Indonesia tentang Metode uji CBR laboratorium adalah revisi dari SNI 03- Ba
1744-1989, Metode Pengujian CBR Laboratorium. Standar ini mengacu pada AASHTO da
Designation: T 193-99 (2007), The California Bearing Ratio dengan beberapa modifikasi, n
lihat Lampiran C. Revisi dilakukan untuk memperbaiki dan menyempurnakan beberapa St
kekurangan yang terdapat pada versi sebelumnya, lihat Lampiran B. an
da
SNI ini dipersiapkan oleh Panitia Teknis 91-01 Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa
Sipil pada Subpanitia Teknis 91-01-S2 Rekayasa Jalan dan Jembatan melalui Gugus Kerja rd
Geoteknik Jalan. isa
si
Tata cara penulisan disusun mengikuti Pedoman Standardisasi Nasional (PSN) No.8 Tahun Na
2007 dan dibahas dalam forum Konsensus tanggal 15 September 2009 di Bandung, dengan si
melibatkan para narasumber, pakar, dan lembaga terkait. on
al,
Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bsn
.go
.id
da
n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 ii
SNI 1744:2012
“H
Pendahuluan ak
Ci
pt
a
Pengujian CBR (California Bearing Ratio) laboratorium yang dimaksudkan pada standar ini Ba
adalah penentuan nilai CBR contoh material tanah, agregat atau campuran tanah dan da
agregat yang dipadatkan di laboratorium pada kadar air sesuai yang ditentukan. n
St
Pengujian CBR digunakan untuk mengevaluasi potensi kekuatan material lapis tanah dasar,
an
fondasi bawah dan fondasi, termasuk material yang didaur ulang untuk perkerasan jalan dan
lapangan terbang. da
rd
Pengujian CBR laboratorium dilakukan terhadap beberapa benda uji, umumnya tergantung isa
pada kadar air pemadatan dan densitas kering yang ingin dicapai. Secara umum pengujian si
CBR laboratorium ini (sesuai tahapannya) mencakup penyiapan peralatan, contoh material Na
dan contoh uji, pemadatan, penentuan massa basah dan kadar air benda uji, perendaman, si
uji penetrasi, penggambaran kurva hubungan antara beban dan penetrasi, dan penentuan on
nilai CBR. CBR desain juga dapat ditentukan melalui pengujian CBR ini, yaitu dengan al,
menggunakan kurva hubungan antara CBR dan densitas kering dari setiap benda uji. Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bsn
.go
.id
da
n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 iii
SNI 1744:2012
“H
Metode uji CBR laboratorium ak
Ci
pt
a
1 Ruang lingkup Ba
da
a) Standar ini menetapkan cara untuk menentukan CBR (California Bearing Ratio) material n
lapis tanah dasar, fondasi bawah dan fondasi, termasuk material yang didaur ulang St
untuk perkerasan jalan dan lapangan terbang, yang dipadatkan di laboratorium. Standar
an
ini terutama dimaksudkan, tetapi tidak terbatas, untuk mengevaluasi kekuatan material
kohesif dengan ukuran butir maksimum kurang dari 19,0 mm (3/4 inci); da
rd
b) Apabila material yang diuji mempunyai ukuran butir maksimum lebih besar dari 19,0 mm isa
(3/4 inci), standar ini menetapkan cara memodifikasi gradasi material sehingga semua si
material yang digunakan untuk pengujian lolos saringan 19,0 mm (3/4 inci), sedangkan
Na
jumlah fraksi tertahan saringan 4,75 mm (No. 4) dan lolos saringan 75 mm (3 inci) tetap
sama. Walaupun secara tradisional, cara mempersiapkan contoh material tersebut telah si
digunakan untuk menghindari kesalahan dalam pengujian material yang mengandung on
material berukuran besar di dalam peralatan uji CBR, kemungkinan material yang al,
dimodifikasi mempunyai sifat kekuatan yang berbeda secara signifikan dibandingkan Co
material asli. Akan tetapi berdasarkan pengalaman, cara memodifikasi gradasi material py
ini telah umum digunakan, dan cara desain yang memuaskan diperoleh berdasarkan st
hasil pengujian sesuai cara ini; an
c) Studi terdahulu menunjukkan bahwa CBR material yang mengandung sejumlah da
persentase partikel tertahan saringan 4,75 mm (No. 4) lebih bervariasi dibandingkan r
dengan material yang lebih halus. Untuk material tersebut, diperlukan lebih banyak ini
percobaan (mínimum tiga kali percobaan) untuk menentukan nilai CBR yang dapat di
dipercaya; bu
d) Standar ini menetapkan cara penentuan CBR material pada kadar air optimum atau at
pada rentang kadar air dan densitas kering yang ditentukan sesuai hasil uji densitas. un
Densitas kering umumnya dinyatakan sebagai persentase dari densitas kering tu
maksimum sesuai SNI 1742:2008 atau SNI 1743:2008; k
e) Kadar air atau rentang kadar air dan densitas kering yang diperlukan untuk pengujian pe
CBR ini harus ditentukan; na
f) Kecuali jika ditentukan lain atau jika tidak berpengaruh terhadap hasil pengujian, semua
ya
benda uji harus direndam di dalam air terlebih dahulu sebelum dilakukan uji penetrasi; ng
an
g) Satuan yang digunakan dalam standar ini dinyatakan dalam SI. di
w
2 Acuan normatif w
w.
SNI 1965:2008, Cara uji penentuan kadar air untuk tanah dan batuan. bsn
.go
SNI 1742:2008, Cara uji kepadatan ringan untuk
.id
tanah. SNI 1743:2008, Cara uji kepadatan berat untuk da
tanah. SNI 3423:2008, Cara uji analisis ukuran butir n
ti
tanah.
da
k
un
tu
k
75
Na
si
25 tum buk an/lapis
CBR s ain = 52 % on
50 de al,
Co
py
25 st
an
10 tum buk /lapis da
0
an r
1,68 1,76 1,84
1,89
1,92 2,00 2,08
ini
di
bu
D e n sitas ke rin g (g /cm3 )
at
un
Contoh: tu
Jika densitas kering maksimum = 1,99 g/cm3, tentukan CBR pada densitas kering 95 % densitas k
kering maksimum
pe
Solusi: 95 % dari 1,986 g/cm3 = 1,89 g/cm3 na
Pada densitas kering = 1,89 g/cm3, CBR = 52 %
ya
Gambar 2 - Penentuan CBR desain untuk contoh uji yang dipadatkan pada kadar air ng
optimum an
di
9.4 CBR desain untuk pemadatan pada rentang kadar air tertentu w
w
Data hasil pengujian yang diperoleh dengan menggunakan 3 energi pemadatan w.
digambarkan dalam bentuk kurva sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 3. Data yang bsn
digambarkan tersebut menunjukkan respons tanah pada suatu rentang kadar air yang .go
ditentukan. Untuk pelaporan, pilih CBR yang paling kecil dalam rentang kadar air yang
.id
ditentukan dengan densitas kering antara minimum yang ditentukan dan densitas kering
yang dihasilkan melalui pemadatan dalam rentang kadar air yang ditentukan. Dari kurva
da
hubungan antara densitas kering dan CBR terkoreksi, diperoleh CBR desain = 10,5 %. n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 9 dari 23
SNI 1744:2012
“H
ak
Ci
pt
a
Ba
da
n
St
an
da
rd
isa
si
Na
si
on
al,
Co
Keterangan:
py
st
o 56 tumbukan per lapis an
25 tumbukan per lapis da
Δ 10 tumbukan per lapis r
Catatan: Pembebanan untuk perendaman dan uji penetrasi = 22,73 kg. Semua benda uji direndam ini
selama 4 hari. Semua benda uji dipadatkan dalam 5 lapis di dalam cetakan CBR, menggunakan di
penumbuk 4,5 kg dengan tinggi jatuh 457 mm. bu
at
Gambar 3 - Penentuan CBR desain untuk pemadatan contoh uji pada suatu rentang un
kadar air tertentu tu
k
10 Laporan pe
na
Laporan harus mencakup informasi berikut untuk setiap benda uji: ya
ng
a) Energi pemadatan (jumlah tumbukan per lapis);
an
b) Kadar air pemadatan, (%); di
c) Densitas kering, (g/cm3); w
w
d) Pengembangan, (%);
w.
e) CBR, (%). bsn
.go
.id
da
n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 10 dari 23
SNI 1744:2012
“H
Lampiran A ak
(normatif) Ci
Gambar peralatan pengujian CBR laboratorium pt
a
Ba
da
n
St
an
da
rd
isa
si
Na
si
on
al,
Co
py
Tampak atas st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bsn
Tampak depan .go
.id
Cetakan dengan leher sambung da
n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 11 dari 23
SNI 1744:2012
“H
Lanjutan ak
Ci
pt
a
Ba
da
n
St
an
da
Tampak atas
rd
isa
si
Na
si
on
al,
Co
Tampak depan
py
Keping pemisah st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
Tampak depan pe
na
Tangkai/batang pengatur dan keping (pelat) alas ya
Pegangan untuk keping pemisah
ng
an
di
w
w
w.
bsn
.go
.id
da
n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 12 dari 23
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di
komersialkan”
Tampak samping
13 dari 23
Tampak atas
Tampak depan
SNI 1744:2012
© BSN 2012
Lanjutan
SNI 1744:2012
“H
Lanjutan ak
Ci
pt
a
Ba
da
Tampak depan n
St
an
da
rd
isa
si
Na
Tampak atas si
Keping beban on
al,
Co
py
st
Tampak depan
an
Piston penetrasi da
r
ini
Tampak atas di
bu
at
un
Tampak depan tu
k
Keping beban pe
na
ya
ng
Gambar A.1 - Peralatan uji CBR laboratorium an
di
w
w
w.
bsn
.go
.id
da
n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 14 dari 23
SNI 1744:2012
A B C D E F G H I J K
komersialkan”
Dimensi
Ukuran, mm6,3 12,7 63,5 120,6 152,4 190,5 76,2 95,2 19,0
9,5 1,6
Toleransi
L M
Dimensi
Ukuran, mm54,0 149,2
Toleransi 1,6
N P
Dimensi
Ukuran, mm150,8 61,37
Toleransi 0,8 0,25
A E F G O P Q T U V W X Y Z
Dimensi
152,40 177,80 61,37 158,0 238,1 165,1 212,7
Ukuran, mm6,3 9,5 1,6 88,9 23,8 33,3 50,8
Toleransi 0,66 0,46 0,25
A R S
Dimensi
Ukuran, mm6,3 69,8 49,63
Toleransi 0,13
c d e f g h K m n p r s t
Dimensi
Ukuran, mm5,6 11,9 46,04 50,8 69,8 75,4 19,0 28,6 107,9 149,2
3,2 9,5 6,3
Toleransi 1,6
“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di www.bsn.go.id dan tidak untuk di
Beban (lb)
Beban (kN)
r
ini
CB R
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
D e n sita s ke rin g (g /cm 3) di
Cara pemadatan : Sesuai SNI …
w
Kadar air optimum (w opt) : % w
Densitas kering maksimum (ρd maks) : g/cm3 g/cm3 w.
Densitas kering desain (95% ρd maks) : % bsn
CBR desain : .go
………, ………………….… .id
Dikerjakan oleh Teknisi Diperiksa oleh Penyelia da
Tanggal : Tanggal : n
Tanda tangan : Tanda tangan :
ti
da
Nama : Nama :
k
un
tu
k
© BSN 2012 19 dari 23
SNI 1744:2012
“H
Lampiran F ak
(informatif) Ci
Contoh isian formulir pt
a
A. Jumlah tumbukan 65 per lapis (tanpa koreksi) Ba
da
Nama laboratorium penguji
Proyek/pekerjaan
: Balai Geoteknik Jalan, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, Bandung
: Jalan Kompleks Perumahan PU, Bandung No. contoh :1
n
Lokasi contoh tanah : Ciganea, Purwakarta Jenis contoh tanah : Pasir kelempungan St
UJI CBR LABORATORIUM SNI 1744 : 20xx an
da
Pengembangan, kalibrasi arloji ukur = 0,01 mm Sebelum Sesudah rd
Tanggal
Jam
17/6-08 18/6-08 19/6-08 20/6-08
11.00 11.00 11.00 11.00
21/6-08
11.00
Densitas, No. Cetakan B direndam direndam isa
Massa tanah + cetakan, g 10950 11000
Pembacaan, dev 0 11 15 16 17 Massa cetakan, g 6943 6943 si
Perubahan, dev 0 11 15 16 17
Pengembangan, % 0,2
Massa tanah basah, g 4007 4057 Na
Isi cetakan, cm3 2122 2125
Densitas basah (ρ), g/cm3 1,89 1,91 si
Densitas kering (ρd), g/cm3 1,50 1,48 on
Penetrasi, kalibrasi proving ring, k = … kN (=1,093 lb)
Pembacaan Beban penetrasi =
al,
Waktu Penetrasi arloji ukur pembacaan arloji
Pe n e tr as i (in ci)
Co
0 ,00 0,10 0,20 0 ,30 0,40 0,50
(menit)
mm in
beban
devisi
ukur beban x k
kN lb 4,4 1000
py
0 0 0 0 0,0 st
1/4 0,32 0,0125 53 57,9
1/2 0,64 0,025 98 107,1 4,0 900 an
1 1,27 0,050 163 178,2 da
1 1/2 1,91 0,075 218 238,3
2 2,54 0,10 262 286,4 3,6 800 r
3 3,81 0,15 332 362,9 ini
4 5,08 0,20 384 419,7
6 7,62 0,30 451 492,9 3,1 700 di
8 10,16 0,40 487 532,3 bu
10 12,70 0,50 502 548,7 2,7 600
at
un
Beban (kN)
Beban (lb)
Sebelum Sesudah
Kadar air direndam Direndam 2,2 500
No. cawan GH52 GH29
tu
Massa'tanah basah + cawan, g 128,9 130,0 k
Massa'tanah kering + cawan, g 106,3 105,0 1,8 400
Massa a i r, g 22,6 25,0
pe
Massa cawan, g 18,0 18,1
1,3 300
na
Massa tanah kering, g 88,3 86,9
Kadar air (w), % 25,6 28,8 ya
0,9 200
ng
an
Nilai CBR, %
2,54 mm 0,10 in 0,4 100
di
……
X 100
286
X 100 w
13 3000
= …… = 9,5 0,0 0 w
5,08 mm 0,20 in 0 ,00 2,54 5,08 7 ,62 10,16 12,70
w.
…… 420 Pe n e tr as i ( m m )
20 X 100 4500 X 100 bsn
= …… = 9,3 .go
Catatan: : Jumlah tumbukan/lapis = 65
Bandung, 10 Agustus 2009 .id
da
Dikerjakan oleh Teknisi Diperiksa oleh Penyelia
Tanggal : 5 Agustus 2009 Tanggal : 10 Agustus 2009 n
Tanda tangan : Tanda tangan : ti
da
Nama : A. Jainudin Nama : Sumarno, BE
k
un
tu
© BSN 2012 20 dari 23
k
SNI 1744:2012
“H
ak
B. Jumlah tumbukan 65 per lapis (dengan koreksi) Ci
pt
Nama laboratorium penguji
Proyek/pekerjaan
: Balai Geoteknik Jalan, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, Bandung
: Jalan Kompleks Perumahan PU, Bandung No. contoh :1
a
Lokasi contoh tanah : Ciganea, Purwakarta Jenis contoh tanah : Pasir kelempungan Ba
UJI CBR LABORATORIUM SNI 1744 : 20xx da
n
Pengembangan, kalibrasi arloji ukur = 0,01 mm Sebelum Sesudah St
Tanggal
Jam
17/6-08 18/6-08 19/6-08 20/6-08
11.00 11.00 11.00 11.00
21/6-08
11.00
Densitas, No. Cetakan D direndam direndam an
Massa tanah + cetakan, g 10750 10840
Pembacaan, dev 0 19 23 25 25 Massa cetakan, g 6745 6745 da
Perubahan, dev
Pengembangan, %
0 19 23 25 25
0,2
Massa tanah basah, g 4005 4095 rd
Isi cetakan, cm3 2122 2126
Densitas basah (ρ), g/cm3 1,89 1,93 isa
Densitas kering (ρd), g/cm3 1,51 1,49 si
Penetrasi, kalibrasi proving ring, k = … kN (=1,093 lb) Na
Pembacaan Beban penetrasi =
Waktu Penetrasi arloji ukur pembacaan arloji
Pe n e tr as i (in ci)
si
beban ukur beban x k
(menit)
mm in devisi kN lb
0 ,00
4,4
0,10 0,20 0 ,30 0,40 0,50
1000
on
0 0 0 0 0,0 al,
1/4 0,32 0,0125 5 5,5
1/2 0,64 0,025 12 13,1 4,0 900
Co
1 1,27 0,050 40 43,7 py
1 1/2 1,91 0,075 92 100,6
2 2,54 0,10 160 174,9 3,6 800
st
3 3,81 0,15 246 268,9 an
4 5,08 0,20 300 327,9
6 7,62 0,30 374 408,8 3,1 700
da
8 10,16 0,40 422 461,3 r
10 12,70 0,50 466 509,3
2,7 600
ini
Sebelum Sesudah di
Kadar air
Beban (kN)
Beban (lb)
direndam Direndam
No. cawan GH94 HK99
2,2 500 bu
Massa'tanah basah + cawan, g 126,1 125,3 at
Massa'tanah kering + cawan, g 104,0 101,1
Massa a i r, g 22,1 24,2 1,8 400
un
Massa cawan, g 18,2 18,3 tu
Massa tanah kering, g 85,8 82,8
Kadar air (w), % 25,7 29,3 1,3 300
k
pe
0,9 200 na
Nilai CBR, %
2,54 mm 0,10 in 5,08 mm ya
0,4 100
……
X 100
250
X 100 2,54 mm
Titik pentras i 0,00 s etelah ng
13 3000
= …… = 8,3 dikoreks i an
0,0 0
5,08 mm 0,20 in
0,00 2,54 5,08 7 ,62 10,16 12,70 di
…… 362
20 X 100 4500 X 100 Pe n e tr as i (m m ) w
= …… = 8,0 w
Catatan: : Jumlah tumbukan/lapis = 65
Bandung, 10 Agustus 2009 w.
bsn
Dikerjakan oleh Teknisi Diperiksa oleh Penyelia
Tanggal : 5 Agustus 2009 Tanggal : 10 Agustus 2009 .go
Tanda tangan : Tanda tangan : .id
da
Nama : A. Jainudin Nama : Sumarno, BE
n
ti
da
k
un
tu
© BSN 2012 21 dari 23
k
SNI 1744:2012
“H
Lampiran G ak
(informatif) Ci
Contoh penentuan CBR desain pt
a
Ba
Nama laboratorium penguji : Balai Geoteknik Jalan, Pusat Litbang Jalan dan Jembatan, Bandung da
Proyek/pekerjaan : Jalan Kompleks Perumahan PU, Bandung No. contoh 1
Lokasi contoh tanah : Ciganea, Purwakarta Jenis contoh tanah : Pasir kelempungan n
PENENTUAN CBR DESAIN UNTUK CONTOH UJI YANG DIPADATKAN PADA KADAR AIR
St
OPTIMUM an
SNI 1744 : 20xx da
rd
Hasil pengujian CBR: isa
Jumlah tumbukan/lapis 10 30 65 si
CBR, % 3,5 6,0 9,5 Na
Densitas kering (d), g/cm3 1,20 1,42 1,50 si
10 on
65 tum buk an/lapis
al,
Co
py
8
st
an
(% )
di
d ma x = 1,43 g/c m 3
bu
4 at
10 tum buk an/lapis un
tu
2
k
pe
na
95 %
ya
0 ng
1,10 1,20 1,30 1,40 1,50 1,60 an
D ens itas k ering (g/c m ) 3 di
w
Cara pemadatan : Sesuai SNI 1742 : 2008
w
Kadar air optimum : 27,5 %
Densitas kering maksimum (ρd maks) : 1,50 g/cm3 w.
Densitas kering desain (95% ρd maks) : 1,43 g/cm3 bsn
CBR desain : 6,5 % .go
.id
Bandung, 10 Agustus 2009
da
Dikerjakan oleh Teknisi Diperiksa oleh Penyelia n
Tanggal : 5 Agustus 2009 Tanggal : 10 Agustus 2009
Tanda tangan : Tanda tangan : ti
da
k
Nama : A. Jainudin Nama : Sumarno, BE un
tu
k
© BSN 2012 22 dari 23
SNI 1744:2012
“H
Bibliografi ak
Ci
pt
a
Ba
SNI 1966:2008, Cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah
da
SNI 1967:2008, Cara uji penentuan batas cair tanah n
SNI 03-1975-1990, Metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat St
an
SNI 03-6889-2002, Tata cara pengambilan contoh agregat
da
SNI 03-6797-2002, Tata cara klasifikasi tanah dan campuran tanah agregat untuk konstruksi rd
jalan isa
SNI 03-6866-2002, Spesifikasi saringan anyaman kawat untuk keperluan pengujian si
Na
si
on
al,
Co
py
st
an
da
r
ini
di
bu
at
un
tu
k
pe
na
ya
ng
an
di
w
w
w.
bsn
.go
.id
da
n
ti
da
k
un
tu
k
© BSN 2012 23 dari 23