BAB X
PENGUJIAN SLUMP, PEMBUATAN DAN PERAWATAN BENDA UJI
10.2 Tujuan
Untuk mendapatkan angka slump sehingga dapat melakukan pembuatan benda
uji sesuai dengan prosedur yang benar.
10.3 Peralatan
Peralatan yang diperlukan adalah cetakan dari logam tebal, tongkat
berdiameter 16 mm dan panjang 600 mm, mistar.
10.4 Pelaksanaan
a. Pengujian Slump
1) Basahilah cetakan dan pelat dengan kain basah
2) Letakkan cetakan diatas pelat dengan kokoh
3) Isilah detakan sampai penuh dengan beton dalam 3 lapis. Tiap lapisnya kira-
kira setinggi 1/3 tinggi cetakan. Seriap lapisnya ditusuk sebanyak 25 kali.
Tongkat harus masuk sampai lapisan bagian bawah tiap-tiap lapisan. Pada
lapisan pertama, untuk penusukan bagian tepi, tongkat dimiringkan sesuai
dengan kemiringan cetakan.
4) Segera setelah selesai penusukan, ratakan permukaan benda uji dengan tongkat
dan semua benda uji yang jatuh di sekitar cetakan harus disingkirkan.
Kemudian cetakan diangkat perlahan-lahan tegak lurus ke atas. Seluruh
pengujian mulai dari pengisian sampai cetakan harus selesai dalam jangka
waktu 2,5 jam.
52
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN KONSTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
53
LABORATORIUM STRUKTUR DAN BAHAN KONSTRUKSI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Jl. Mayjen Haryono 167 Malang 65145 Telp. (0341) 577200 Fax. (0341) 577200
10.6 Kesimpulan
Dari pengujian yang telah dilakukan didapat angka slump sebesar 150 mm, dimana
nilai tersebut memenuhi syarat yang telah ditentukan sebelumnya yaitu 60–180 mm.
54