Anda di halaman 1dari 36

Insinyur

dan Organisasi
Profesinya
Pertemuan ke 5 dan 6

12/17/21 suhardjono 1
Siapa Insinyur itu?
• Sebutan Profesi bagi seorang Sarjana
Teknik atau Sarjana Teknologi Pertanian, dan
telah terdaftar sebagai Anggota PII
• adalah sebuah profesi yang penting didalam
pelaksanaan pembangunan industri
nasional, karena banyak berhubungan
dengan aktivitas perancangan maupun
perekayasaan yang ditujukan semata dan
demi kemanfaatan bagi manusia.

12/17/21 suhardjono 2
Insinyur…
 adalah seseorang yang dalam melaksanakan
profesinya menggunakan matematika dan
pengetahuan alam,
 yang diperoleh dari pendidikan, pengalaman
dan pelatihan,
 agar secara ekonomis mengubah dan
mengembangkan suatu bahan, energi dan
berbagai sumber daya yang berasal dari alam,
 menjadi produk lain
 demi kepentingan kesejahteraan, kenyamanan,
kesehatan dan keselamatan umat manusia

12/17/21 suhardjono 3
Insinyur…
sebuah profesi yang penting
di dalam pelaksanaan
pembangunan nasional,
banyak berhubungan dengan
aktivitas perancangan maupun
perekayasaan bagi
kemanfaatan bagi manusia.

12/17/21 suhardjono 4
kemampuan Insinyur (menurut ABET)

1) menerapkan pengetahuan matematika, ilmu


pengetahuan dan engineering
2) merancang dan melaksanakan eksperimen ,
menganalisis dan menafsirkan data/hasil uji
3) merancang sistem, proses dan metoda untuk
memenuhi suatu kebutuhan
4) mengidentifikasi, memformulasi dan
memecahkan masalah-masalah engineering
5) berperan atau berfungsi dalam tim kerja multi
disiplin
12/17/21 suhardjono 5
kemampuan Insinyur berdasar ABET
6. Kemampuan komunikasi efektif
7. pemahaman terhadap dampak dari penyelesaian engineering
konteks sosial dan global
8. Kesadaran akan kebutuhan dan kemampuan untuk memenuhi
dalam proses belajar sepanjang hayat
9. pengetahuan terhadap permasalahan mutakhir
10. Kemampuan menggunakan teknik-teknik, ketrampilan; dan
peralatan engineering modern yang diperlukan dalam praktek
engineering
11. Pemahaman terhadap tanggung jawab dan etika profesional

12/17/21 suhardjono 6
Accreditation Board for Engineering and
Technology (ABET)

 memberikan persyaratan
akreditasi yang menyatakan
bahwa setiap mahasiswa
teknik (engineering) harus
mengerti betul karakteristik
etika profesi keinsinyuran
dan penerapannya.

12/17/21 suhardjono 7
Tugas Pokok Insinyur Indonesia
1. Menciptakan budaya teknologi dan
memelihara etika profesi agar para insinyur
selalu menjaga integritas dan akuntabilitas
publiknya.
2. Membina dan mengembangkan kerjasama
dengan lembaga legislasi, pemerintah,
perguruan tinggi, lembaga riset Industri,
dan dunia usaha, mengenai hal-hal yang
dibutuhkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta
pembinaan profesi keinsinyuran

12/17/21 suhardjono 8
Tugas Pokok Insinyur Indonesia

4. Membinadan mengembangkan kerjasama


dengan asosiasi keinsinyuran dalam negeri
maupun negara lain baik secara bilateral
maupun multilateral
5. Membina dan mengembangkan
kemampuan/kompetensi profesional para
insinyur secara terus menerus agar
senantiasa sesuai dengan prinsip dan
standar kerja profesional yang berlaku
secara internasional.

12/17/21 suhardjono 9
Tugas Pokok Insinyur Indonesia

5. Menyelenggarakan Sistem Sertifikasi


Insinyur Profesional agar para insinyur
dapat diakui dan mendapat
penghargaan berdasarkan kemampuan
profesionalnya.
6. Menyelenggrakan sistem advokasi di
bidang keinsinyuran.
7. Melaksanakan Sistem Setifikasi
Insinyur Profesional (SSIP)
12/17/21 suhardjono 10
Sistem Setifikasi Insinyur
Profesional (SSIP)

Apa yang dimaksud?


Bagaimana?
Cari di internet

12/17/21 suhardjono 11
Kelemahan insinyur Indonesia
1. berperan/berfungsi dalam tim kerja multi disiplin.
2. mengidentifikasikan, memformulasikan, dan
memecahkan masalah-masalah engineering.
3. kesadaran akan kebutuhan untuk memenuhinya
dalam proses belajar sepanjang hayat.
4. berkomunikasi dengan efektif.
5. pemahaman terhadap tanggung jawab dan etika
profesional.
6. merancang suatu sistem, komponen, proses dan
metode untuk memenuhi kebutuhan yang
diinginkan.
Persatuan Insinyur
Indonesia [2000]
12/17/21 suhardjono 12
Ciri Profesional
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu
bidang serta kemahiran dalam menggunakan
peralatan tertentu yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan
bidang tadi
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan
dalam menganalisis suatu masalah dan peka
di dalam membaca situasi cepat dan tepat
serta cermat dalam mengambil keputusan
terbaik atas dasar kepekaan

(Wignjosoebroto, 1999)
12/17/21 suhardjono 13
Ciri Profesional
3. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga
punya kemampuan mengantisipasi
perkembangan lingkungan yang terbentang di
hadapannya
4. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan
akan kemampuan pribadi serta terbuka
menyimak dan menghargai pendapat orang
lain, namun cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan
pribadinya
(Wignjosoebroto, 1999)
12/17/21 suhardjono 14
Tanggung jawab profesi
1. Mencapai kualitas yang tinggi dan
efektifitas baik dalam proses maupun
produk hasil kerja profesional.
2. Menjaga kompetensi sebagai
profesional.
3. Mengetahui dan menghormati adanya
hukum yang berhubungan dengan
kerja yang profesional.
4. Menghormati perjanjian, persetujuan,
dan menunjukkan tanggung jawab.

12/17/21 suhardjono 15
KODE ETIK PII
CATUR KARSA
SAPTA DHARMA
INSINYUR INDONESIA

16
CATUR KARSA

1. Mengutamakan keluhuran budi.


2. Menggunakan pengetahuan dan
kemampuannya untuk kepentingan
kesejahteraan umat manusia.
3. Bekerja secara sungguh-sungguh untuk
kepentingan masyarakat, sesuai dengan
tugas dan tanggungjawabnya.
4. Meningkatkan kompetensi dan martabat
berdasarkan keahlian profesional
keinsinyuran.

17
SAPTA DHARMA
Tujuh Tuntunan Sikap

1. Senantiasa mengutamakan keselamatan,


kesehatan, dan kesejahteraan
masyarakat.
2. Senantiasa bekerja sesuai dengan
kompetensinya.
3. Hanya menyatakan pendapat yang
dapat dipertanggungjawabkan.
4. Senantiasa menghindari terjadinya
pertentangan kepentingan dalam
tanggung-jawab tugasnya.

18
SAPTA DHARMA
Tujuh Tuntunan Sikap

5. Senantiasa membangun reputasi


profesi berdasarkan kemampuan
masing-masing.
6. Senantiasa memegang teguh
kehormatan, integritas dan
martabat profesi.
7. Senantiasa mengembangkan
kemampuan profesionalnya.

19
KONFLIK
Seorang pemberi kerja meminta dan
memerintahkan seorang insinyur untuk
mengimplementasikan sebuah desain yang
dirasa tidak aman oleh insinyur itu”

◦ Klausul dalam prinsip-prinsip dasar “Jujur dan tidak


berpihak serta melayani publik, perusahaan dan
kliennya dengan penuh kesetiaan”.
◦ Klausul dalam kode etik dasar ” Insinyur harus
mengutamakan keselamatan, kesehatan, dan
kesejahteraan umum dalam mengerjakan tugas
professionalnya”.

20
kasus pelanggaran kode etik

Kontraktor mengubah
komposisi beton untuk runway
dan apron dengan
memperbanyak kerikil, air dan
pasir (jumlah semen menjadi
sedikit) dengan tujuan untuk
mendapatkan tambahan
keuntungan.

21
Laporan pengujian beton
di laboratorium telah
dipalsukan untuk
menyembunyikan beberapa
hasil uji yang tidak masuk
spesifikasi.

22
ORGANISASI
DAN
KODE ETIK PROFESI

suhardjono 2018 23
a l ah
s i a d
rof e
a s i p
i s
gan adalah suatu organisasi yang
mengatur dan melakukan
standarisasi kualitas,
menetapkan prinsip-prinsip
profesionalisme dan
menciptakan kepercayaan atas
hasil kerja profesi di
masyarakat.
suhardjono 2018 24
Tujuan profesi : memenuhi tanggung jawabnya
dengan standar profesionalisme tinggi sesuai
bidangnya untuk mencapai tingkat kinerja yang
tinggi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 4


kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh
sebuah profesi, yaitu :
◦ Kredibitas
◦ Profesionalisme
◦ Kualitas Jasa
◦ Kepercayaan

suhardjono 2018 25
Proses Profesional

adalah proses evolusi yang


menggunakan pendekatan
organisasi dan sistematis untuk
mengembangkan profesi ke
arah status profesi.

suhardjono 2018 26
3 langkah proses profesional
◦ Munculnya asosiasi informal
 Asosiasi informal merupakan tempat berkumpulnya orang-
orang yang memiliki minat sama terhadap suatu profesi atau
pekerjaan tertentu.
◦ Identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan
tertentu
 Oleh karena memiliki kepentingan yang sama, maka komunitas
tersebut mengadopsi ilmu pengetahuan tertentu dibidangnya.
◦ Para praktisi akan terorganisasi secara formal pada
suatu lembaga
 Seiring dengan berkembang lingkup profesi yang dijalaninya
maupun perkembangan ilmu dan teknologi maka dirasa perlu
untuk memformalkan komunitas tersebut menjadi suatu
organisasi resmi yang diakui oleh pemerintah dan masyarakat.

suhardjono 2018 27
Organisasi-Organisasi Profesi
 IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan
aturan etika bagi profesi dokter di indonesia.
 IAI (Ikatan Akuntan Indonesia)
◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan
aturan etika bagi profesi akuntan di indonesia.
 PII (Persatuan Insinyur Indonesia)
◦ Organisasi profesi insinyur Indonesia yang terdiri dari anggota-
anggota yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang
teknik seperti teknik mesin, teknik elektro, teknik kimia dsb.
 ISFI (Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia)
◦ Organisasi profesi yang mengatur standar profesionalisme dan
aturan etika sarjana farmasi atau apoteker diindonesia.
 dll

suhardjono 2018 28
Fungsi Pokok Organisasi Profesi
◦ Mengatur keanggotaan organisasi
 Organisasi profesi menentukan kebijakan tentang keanggotaan,
struktur organisasi serta syarat-syarat keanggotaan sebuah
profesi.

◦ Membantu anggota untuk dapat terus


memperbaharui pengetahuannya sesuai
perkembangan teknologi
 Organisasi profesi merupakan jembatan antara perkembangan
yang terjadi dimasyarakat dengan para pelaku profesi yang
menjadi anggotanya.
 Misalnya : jika muncul suatu teknologi/tren baru dimasyarakat
yang berkaitan dengan profesi, amak organisasi profesi akan
mengadakan workshop, seminar tentang hal tersebut.

suhardjono 2018 29
◦ Menentukan standarisasi
pelaksanaan sertifikasi profesi bagi
anggotanya
 Dengan pemilikan sertifikasi yang diakui
secara nasional maupun internasional
maka orang akan melihat tingkat
profesionalisme yang tinggi dari
pemegang sertifikasi tersebut.
 Organisasi profesi berperan dalam
mengatur pelaksanaan sertifikasi profesi
bagi anggotanya, termasuk mengatur
syarat-syarat sertifikasi.

suhardjono 2018 30
◦ Membuat kebijakan etika profesi yang
harus diikuti oleh semua anggota
 Etika profesi adalah aturan yang diberlakukan
untuk seluruh anggota organisasi profesi.
 Aturan tersebut menyakut hal-hal yang boleh
dilakukan atau tidak serta pedoman
keprofesionalan yang digariskan bagi sebuah
profesi.
◦ Memberikan sanksi bagi anggota yang
melanggar etika profesi
 Sanksi diterapkan bagi pelanggaran kode etik
profesi tentunya mengikat semua anggota.

suhardjono 2018 31
Kode dan Etik
Kode artinya kumpulan sandi,
buku, undang-undang dan kata
yang disepakati dalam lalu lintas
telegrafi serta susunan prinsip
hidup dalam masyarakat.
Etik adalah moral filosofi, ajaran
kesusilaan.
suhardjono 2018 32
Kode Etik
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan
profesional tertulis yang secara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik dan apa
yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional
yang menjadi anggota dari sebuah organisasi
profesi.

Tujuan : pelaku profesi dapat menjalankan tugas


dan kewajiban serta memberikan pelayanan
sebaik-baiknya kepada pemakai jasa profesi
tersebut.

suhardjono 2018 33
Prinsip Dasar Kode Etik Profesi
Merupakan landasan dasar perilaku etika
dan perilaku profesional di antaranya:
◦ Prinsip tanggung jawab profesi
 Setiap anggota harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan
profesional dalam semua kegiatan yang
dilakukan.
◦ Prinsip kepentingan publik
 Setiap anggota berkewajiban untuk
memberikan pelayanan kepada publik,
menghormati kepercayaan publik dan
menunjukan komitmen atas
profesionalisme.
suhardjono 2018 34
Prinsip Dasar Kode Etik Profesi
◦ Prinsip integritas
 Pelaku profesi harus menjunjung nilai tanggung
jawab profesional dengan integritas tinggi untuk
memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik.
◦ Prinsip obyektifitas
 Pelaku profesi harus mengesampingkan
kepentingan pribadi dalam menjalankan tugasnya.
◦ Prinsip perilaku Profesional
 Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan
reputasi profesi yang baik.

suhardjono 2018 35
Terima kasih

12/17/21 suhardjono 36

Anda mungkin juga menyukai