KONSTRUKSI BETON I
BETON MINIM PASIR SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI
Reviewer:
Agung Ayu Gayatri Devi
195060400111054 / 07
Nama Jurnal:
1. KAJIAN PERMEABILITAS BETON MINIM PASIR SEBAGAI BAHAN
KONSTRUKSI RESAPAN
Vol 20. No. 1 (2015) Hal 48
2. PERENCANAAN DESAIN CAMPURAN BETON NON-PASIR SEBAGAI
BAHAN KONSTRUKSI YANG DAPAT MENINGKATKAN DAYA TEMBUS
AIR
Vol.01 No.02 Agustus 2019 Hal 23
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2021
A. Judul: KAJIAN PERMEABILITAS BETON MINIM PASIR SEBAGAI BAHAN
KONSTRUKSI RESAPAN Vol 20. No. 1 (2015)
Penulis: Sutarno, Mawardi, Supriyo
Pendahuluan:
Penelitian ini merupakan penelitian terapan inferensial, dan dalam studi ini
menentukan komposisi bahan pembuat buis beton yang memiliki karakteristik
permeabilitas baik.
Tujuan Penelitian:
Target penelitian ini adalah mencari komposisi campuran yang cocok sehingga
memiliki permeabilitas baik dan kuat tekan memadahi, Penelitian yang dilakukan
merupakan penelitian exsperimental maka metode yang diterapkan dengan percobaan
di laboratorium
Metode Penelitian:
Pelaksanaan penelitian dibagi dalam beberapa tahap yaitu tahap persiapan,
analisa bahan, pencampuran, pencetakan benda uji, perawatan benda uji, pengujian.
Pendahuluan:
Makin meningkatnya luas daerah yang ditutupi oleh perkerasan dengan
pembangunan permukiman seperti halnya di perkotaan dapat mengakibatkan waktu
berkumpulnya air menjadi jauh lebih pendek, sehingga akumulasi air hujan yang
terkumpul melampaui kapasitas drainase yang ada.
Sebelum ada pembangunan, pada saat hujan sebagian besar air yang mengalir
dipermukaan tanah langsung terserap kedalam tanah, dibandingkan dengan setelah
daerah tersebut berkembang, banyak air hujan yang tidak dapat langsung terserap
kedalam tanah dan mengalir diatas permukaan beton dan mengarah kesaluran air yang
ada, maka saluran-saluran air segera menjadi penuh ketika hujan turun.
Upaya mengantisipasi hal tersebut, maka diperlukan penerapan mengenai
drainase permukiman yang berwawasan lingkungan, sebagai metode untuk konservasi
air tanah seperti pembuatan perkerasan beton lolos air (pervious concrete) pada area
taman bermain, area parkir, trotoar dan lain-lain.
Tujuan Penelitian:
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proporsi (komposisi)
yang ideal dari beton non-pasir atau beton lolos air (pervious concrete).
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat berupa formulasi campuran
beton porous dengan kekuatan yang mencukupi sehingga dapat dimanfaatkan untuk
perkerasan-perkerasan dengan beban ringan.
Metode Penelitian:
Bahan dasar pembentuk beton porous yaitu semen, agregat, dan air, setelah
dicampur merata menghasilkan suatu campuran plastis (antara cair dan padat) dimana
sifat dari campuran yang plastis ini akan menjadi keras karena proses kimia antara
semen dan air.