RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Penggunaan material pada pembangunan infrastruktur seiring waktu mengalami pembaharuan
yang memperhatikan penggunaan eco-material sesuai standar nasional. Beton telah lama
menjadi konstruksi utama dalam berbagai pembangunan infrastruktur mulai dari bangunan air
maupun bangunan yang ada di darat. Salah satu bahan dasar penyusun beton adalah air, dimana
air peyusun beton sangatlah penting. Umumnya air yang digunakan adalah air tawar
Urgensi yang terjadi adalah berkurangnya air tawar akibat penggunaan Pembangunan
infrastruktur yang terus meningkat tiap tahunnya. Penggunaan air tawar dilingkup masyarakat
memiliki peran multifungsi yang terus menerus menjadi kebutuhan utama sehingga alih fungsi
air tawar menjadi air laut dalam pembangunan infrastuktur menjadi pilihan pembaharuan dalam
dunia konstruksi.
Tujuan penelitian ini adalah penggunaan air laut sebagai pembaharuan dalam pembangunan
konstruksi pada daerah pesisir kota Sorong. Penelitian ini akan melakukan sebuah pengujian
eksperimental dengan metode kuantitatif berupa penggantian air tawar menjadi air laut dalam
bahan dasar penyusun beton. Dimana benda uji beton dengan ukuran 150 mm x 300 mm yang
telah berusia 90 hari akan diuji di Laboratorium untuk dilakukan pengujian kuat tekan, kuat
lentur, dan regangan. Kemudian hasil Analisa pengujian dapat dibandingkan sifat mekanis yang
terjadi pada campuran beton menggunakan air tawar dan air laut.
Luaran yang ditargetkan adalah pengurangan penggunaan air tawar dalam pembangunan
infrastruktur di kota Sorong sehingga output pembaharuan dari penelitian ini dapat
memanfaatkan air laut sebagai bahan campuran beton yang kekuatannya sesuai dengan standar
nasional yang berlaku.
KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
beton; air laut; kuat tekan; kuat lentur; regangan
PENDAHULUAN
Penelitian Fundamental merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian
A. Latar belakang
Beton adalah bahan konstruksi yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Sulit untuk
menemukan bahan alternatif untuk konstruksi yang sesuai dengan bahan tersebut dari sudut
pandang ketahanan maupun ekonomi. [1] Beton saat ini telah menjadi salah satu material utama
pada bangunan yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan industri properti dan bangunan
sipil. Dalam berbagai bangunan infrastruktur yang ada di dunia ini, beton yang dibuat dengan
menggunakan semen Portland menjadi material terbesar yang paling banyak digunakan
dibandingkan material lain seperti baja, kayu ataupun bambu. Industri beton merupakan
pengguna sumber daya alam terbesar di dunia. Beton yang telah mengeras merupakan material
gabungan yang terdiri dari agregat kasar, agregat halus, semen dan admixture atau bahan tambah
jika dibutuhkan [2] Pembangunan infrastruktur menjadi aspek penting dalam mempercepat laju
pembangunan nasional di Indonesia. Indonesia adalah Negara Kepulauan yang memiliki luas
perairan lebih besar dibandingkan dengan luas daratannya, oleh sebab itu pembangunan
infrastruktur juga tidak lepas dari kondisi tersebut. Pembangunan infrastruktur tidak hanya
dilakukan di daratan, di daerah pantai atau laut juga ada bangunan seperti jembatan, tol laut,
pemecah gelombang, dermaga, jetty, piers, dermaga dan lain sebagainya yang mendukung laju
pembangunan nasional[3]. Bangunan air merupakan salah satu aspek penting dalam
pertumbuhan infrastrutktur dan ekonomi. Indonesia yang merupakan negara kepulauan dan
negara agraris tentunya tidak akan terlepas dari infrastruktur bangunan air [4]. Kota-kota pesisir
sangat bergantung pada infrastruktur pesisir dan kelautan (misalnya pelabuhan, jembatan, dan
pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai) untuk pembangunan sosio-ekonomi [5]. Salah satu
bahan penyusun beton adalah air, fenomena sekarang ini kebutuhan air yang memenuhi syarat
dalam penggunaannya mulai berkurang. Dunia teknik sipil telah memikirkan tentang kedepan
potensi air bersih (air tawar) yang difungsikan sebagai bahan campuran beton akan berkurang
[6]. Setiap tahunnya sekitar 9% dari seluruh pengambilan air industri digunakan untuk produksi
beton, yaitu sekitar 65,7 km3 [7,8].
Bumi mungkin terdiri dari 70% air, tetapi planet biru hanya terdiri dari 2,5% air tawar.
Menurut laporan Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) [2], lebih dari separuh populasi dunia
akan menghadapi kekurangan air pada tahun 2025. Oleh karena itu, air tawar adalah salah satu
sumber daya paling berharga di bumi, dan perlindungannya merupakan tantangan utama bagi
dunia. perkembangan umat manusia di masa depan. Menghemat sumber daya air tawar serta
mencari sumber alternatif lain, seperti air laut, menjadi semakin mendesak. Ambil contoh
industri beton, untuk memproduksi 25 miliar ton beton per tahun, konsumsi air tawar, salah satu
unsur penting beton, mencapai 1,5 miliar ton di seluruh dunia. Jika sebagian dari air tawar yang
dikonsumsi dapat digantikan dengan air laut, maka kekurangan air tawar dapat diatasi sampai
batas tertentu, terutama untuk proyek konstruksi di pulau-pulau dan lokasi lepas pantai, dimana
pasokan air tawar terbatas dan memerlukan biaya transportasi yang tinggi[9,10] Selain itu,
pasokan air bersih juga menjadi kendala bagi proyek-proyek yang berlokasi di lepas pantai dan
laut. Paparan air laut saat proses curing sangat berbahaya, karena beton akan menyerap, dan
garam laut yang ada di air laut akan meresap ke dalam beton melalui lubang-lubang pada beton.
Senyawa dalam air laut akan menurunkan kualitas beton sehingga beton tidak dapat mencapai
kualitas yang direncanakan [11].
Dari fenomena tersebut, melihat potensi sumber air laut yang begitu melimpah maka ada
pemikiran untuk mengunakan air laut sebagai bahan pencampuran beton. Penggunaan air laut
dapat dipakai untuk air pencampur maupun perawatan mortar dan beton. Pengaruh air laut
sebagai air pencampur mortar dan beton menunjukan bahwa air laut dapat digunakan sebagai
air pencampur dan air perendam. Meskipun pengaturan waktu semen menjadi lebih lama dengan
mengunakan air laut. Air laut dapat digunakan sebagai air pencampur maupun sebagai air
perawatan dalam produksi mortar dan beton. Pasir laut dan agregat kasar dari sungai mampu
diikat oleh pasta yang terbuat dari air laut dan semenportland komposit untuk menghasilkan
kuat tekan beton struktural .Namun di sisi lain, beberapa negara yang memiliki standar beton
belum merekomendasikan penggunaan air laut sebagai air campuran beton. Hal ini karena
mereka masih menilai adanya potensi lebih dini korosi pada tulangan akibat adanya klorida pada
senyawa air laut [12].
Di Kota sorong sendiri yang merupakan salah satu daerah pesisir pantai dan dikelilingi
dengan air laut dengan jarak tempuh yang tidak begitu jauh dari laut merupakan potensi yang
besar untuk memanfaatkn sumber daya air laut dalam penggunaan konstruksi beton baik untuk
pembangunan infrastruktur bangunan air ataupun bangunan lainnya. Pada penelitian ini penulis
akan menggunakan potensi yang ada di daerah penulis untuk melakukan penelitian terkait
dengan penggunaan air laut sebagai bahan penyusun dalam pembuatan konstruksi beton sebagai
pengganti air tawar. Dimana air laut akan dicampurkan sebagai bahan penyusun sampel beton
dan melihat hasil kekuatan dari beton yang telah diuji. Penelitian ini akan menguji sampel beton
yang telah dicetak dan menganalisa hasil uji kuat tekan, kuat lentur dan regangan beton beserta
perbandingannya pada sampel beton normal tanpa menggunakan air laut.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh penggunaan air laut terhadap nilai kuat tekan beton?
2. Bagaimana pengaruh penggunaan air laut terhadap nilai kuat lentur dan regangan beton?
3. Bagaimana perbandingan hasil kuat tekan beton menggunakan air laut dengan beton
menggunakan air tawar?
Adapun kebaharuan dari penelitian ini adalah menggunakan air laut sebagai salah satu
penyusun campuran beton untuk Pembangunan infrastruktur pada daerah pesisir kota Sorong
Papua Barat Daya. Dimana pada campuran beton biasa menggunakan air tawar sehingga
ketersediaannya semakin berkurang. Novelty penelitian ini jelas diperlukan pada saat ini dimana
maraknya pmbangunan infrastruktur secara besar-besaran oleh pemerintah setempat.
6. Analisa data
Analisa data dari ketiga pengujian yang dilaksanakan
dapat dilihat pengaruh air laut terhadap beton baik dari
dalam beton itu sendiri maupun dari faktor eksternal.
Tabel 2. Target Capaian
Indikator Kinerja
Target Target Capaian
No Luaran Utama (IKU)
Capaian IKU
Terkait
1 Publikasi Publikasi Pemanfaatan hasil Dosen dapat
jurnal sinta 2 kerja dosen mengambil peran
terakreditasi dalam
nasional pemanfaatan
potensi material
air laut sebagai
pengganti air
tawar dama
kontruksi beton
2 Potensi Material Memanfaatkan Pemanfaatan hasil Hasil penelitian
potensi daerah kerja dosen ini berpotensi
pesisir kota Dosen berkegiatan di menjadikan air
sorong dengan luar kampus laaut sebagai
menggunakan pengganti air
material air tawar bahan
laut penyusun beton
3 Pemahaman/keterampilan Mahasiswa Kelas yang Mahasiswa ikut
dan Inovasi Mahasiswa telah Kolaboratif dan berkolaborasi
paham,mampu, Partisipatif dan
dan handal Mahasiswa berpastisipasi
dalam mendapat aktif mengambil
pembuatan pengalaman di luar peran dalam
sampel uji dan kampus setiap proses
pengujian di Lulusan mendapat penelitian di luar
laboratorium pekerjaan yang layak maupun di
dalam kampus
sehingga
mahasiswa
memiliki banyak
bekal dan
inovasi serta
kemampuan
setelah lulus dan
mendapat
pekerjaan layak
yang sesuai
dengan rumpun
ilmu mereka.
Tabel 3. Tim Pengusul
No Nama Posisi Institusi Uraian Tugas
1 Hendrik Ketua Universitas 1. mengoordinir selama
penelitian
Pristianto Muhammadiyah 2. Studi literatur
Sorong 3. Analisa data dan
interpretasi data
4. Pembuatan laporan
5. Pemantauan setiap
metode penelitian
yang berjalan
2 Muhammad Nur Anggota Universitas 1. Pengumpulan dan
analisis data
Fajar Muhammadiyah 2. Pembuatan laporan
Sorong 3. Penentuan tempat
pengambilan material
pengujian
3 Alfina Anggota Universitas 1. Pengumpulan dan
analisis data
Maysyurah Muhammadiyah 2. Pembuatan laporan
Sorong 3. Pemantauan kualitas
material yang
digunakan
4. Pemantauan
pembuatan sampel uji
beton
4 Herlina Arifin Anggota Universitas 1. Pengumpulan dan
analisis data
Muhammadiyah 2. Pembuatan laporan
Sorong 3. Pembuatan sampel uji
dan Pemantauan
pengujian sampel uji
beton
5 Sari Alfiani Anggota Universitas 1. Pengumpulan material
sampel
Nugroho Muhammadiyah 2. Pembuatan laporan
Sorong 3. Persiapan material
penyusun sampel uji
beton
6 M afiq Maulana Anggota Universitas 1. Pengumpulan sampel
2. Pembuatan laporan
Muhammadiyah 3. Pembuatan sampel uji
Sorong beton
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan
berdasarkanlama tahun pelaksanaan penelitian
Tahun ke-1
Bulan
No Nama Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kajian Literatur
2 Persiapan Material
3 Pencetakan Benda Uji dan Curring
4 Pengujian Benda Uji
5 Pengolahan Hasil Data Uji
6 Penyusunan Laporan
7 Penyusunan Artikel Ilmiah
8 Penerbitan Artikel Ilmiah
DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan. Hanya
pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] Preeti Tiwari , Rajiv Chandak , R.K. Yadav (2014) Effect Of Salt Water On Compressive Strength
Of Concrete
[2] Syamsul Bahri Ahmad (2018) Investigasi Pengaruh Air Laut Sebagai Air Pencampuran Dan
Perawatan Terhadap Sifat Beton
[3] Sudha Uthaman a , Vinita Vishwakarma a,⇑,1 , R.P. George b,1 , D. Ramachandran a , Kalpana
Kumari c , R. Preetha c,1 , M. Premila d , R. Rajaraman d , U. Kamachi Mudali e (2018)
Enhancement of strength and durability of fly ash concrete in seawater environments: Synergistic
effect of nanoparticles
[4] AS’AT PUJIANTO, HAKAS PRAYUDA, BERKAT CIPTA ZEGA, BESTY AFRIANDINI
(2019) Kuat Tekan Beton dan Nilai Penyerapan dengan Variasi Perawatan Perendaman Air Laut
dan Air Sunga
[5] Jin-Guang Teng1,2 , Yu Xiang1 , Tao Yu3 and Zhi Fang (2019) Development and mechanical
behaviour of ultra-high-performance seawater sea-sand concrete
[6] Arbain Tata (2019) Sifat Mekanis Beton Dengan Campuran Pasir Pantai Dan Air Laut
[7] Sabbie A. Miller1 *, Arpad Horvath2 and Paulo J. M. Monteiro (2018) Impacts of booming
concrete production on water resources worldwide
[8] Davoud Vafaei, Reza Hassanli, Xing Ma ⇑ , Jinming Duan, Yan Zhuge (2020) Sorptivity and
mechanical properties of fiber-reinforced concrete made with seawater and dredged sea-sand
[9] Menghuan Guo, Biao Hu, Feng Xing, Xiaoqing Zhou, Meng Sun, Lili Sui, Yingwu Zhou (2020)
Characterization of the mechanical properties of eco-friendly concrete made with untreated sea
sand and seawater based on statistical analysis
[10] M.W. Tjaronge, Rita Irmawaty, Ivany Cicilia Marthin (2016) Kuat Lentur Beton Yang
Menggunakan Air Laut, Pasir Laut Dan Semen PCC
[11] Jianzhuang Xiao, Chengbing Qiang , Antonio Nanni , Kaijian Zhang (2017) Use of sea-sand and
seawater in concrete construction: Current status and future opportunities
[12] Dwi Nurtanto1*, Adelia Adyb Rahayu 1 , Winda Tri Wahyuningtyas (2021) Pengaruh Perawatan
Air Laut dan Air Tawar terhadap Kuat Tekan Beton Geopolymer yang Memadat Sendiri
[13] AS’AT PUJIANTO, HAKAS PRAYUDA, BERKAT CIPTA ZEGA, BESTY AFRIANDINI
(2019) Kuat Tekan Beton dan Nilai Penyerapan dengan Variasi Perawatan Perendaman Air Laut
dan Air Sunga
[14] Arbain Tata (2019) Sifat Mekanis Beton Dengan Campuran Pasir Pantai Dan Air Laut
[15] Menghuan Guo, Biao Hu, Feng Xing, Xiaoqing Zhou, Meng Sun, Lili Sui, Yingwu
Zhou (2020) Characterization of the mechanical properties of eco-friendly concrete
made with untreated sea sand and seawater based on statistical analysis
[16] Pristianto, H. (2018). Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan di Kota Sorong
[17] M.W. Tjaronge, Rita Irmawaty, Ivany Cicilia Marthin (2016) Kuat Lentur Beton Yang
Menggunakan Air Laut, Pasir Laut Dan Semen PCC