Anda di halaman 1dari 4

Ujian Akhir Semester

KONSTRUKSI BENDUNGAN II

Dosen Pengampu:
Ir. M Taufiq, MT.

Disusun oleh:
Kelompok 3
Kelas D

Aurelia Saskarina S 195060401111045


Billy Seacar Cahya F 195060407111059
Chrisnada Virgiawan M 195060401111047
Alvian Rachmat Muchlisin 195060401111005
Febrian Rizki Ananda 195060407111052

JURUSAN TEKNIK PENGAIRAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021
Soal
1. Apa yang dimaksud dengan Concrete Arch Dam?
Jawab:
Concrete Arch Dam atau Bendungan Lengkung merupakan suatu bendungan beton
dengan bentuk utama dinding berupa lengkungan atau busur. Bendungan ini bentuknya
melengkung ke bagian hilir untuk menjaga tekanan air yang besar. Bentuk lengkungan
dapat melengkung horizontal atau vertical. Bendungan beton ini didesain untuk
menyalurkan gaya-gaya yang bekerja padanya lewat abutmen kiri dan abutmen kanan.
Bendungan ini memerlukan bahan pondasi yang memadai yang dapat menopang derajat
kejenuhan dan tekanan hidrostatik yang lebih tinggi. Bendungan lengkung beton
cenderung ada di daerah ngarai pegunungan dimana agregat untuk beton kurang dapat
dicapai.

Katse Dam, 185 m high concrete arch dam di Lesotho.


2. Ada berapa macam pembagian Concrete Arch Dam berdasarkan
kelengkungannya? Sebutkan dan berikan ilustrasinya.
Jawab:
a. Dengan jari jari tetap (Constant radius arch dam)
Untuk masing masing potongan jari-jarinya tidak tetap, tidak berubah dengan titik
pusat lengkungan yang sama pula.

b. Dengan jari jari tidak tetap (Variable radius arch dam)


Untuk masing-masing potongan jari-jarinya tidak sama demikian pula titik pusat
lengkungan tidak sama.

c. Dengan sudut tetap (constant angle arch dam)


Sudut pusatnya sama, sedangkan titikpusat lengkungan tidak sama.
d. Dengan lengkung kedua arah (kubah, double curvature arch dam, cupola arch
dam, shell arch dam)
Lengkungan tidak hanya ke satu arah tapi dua arah

3. Bendungan beton ada berapa macam brdasarkan ketebalan dindingnya?


Jawab:
a. Dengan dinding tipis (thin arch damn)
Tebal dinding terbesar kurang dari 0,20 x tinggi bendungan.
b. Dengan dinding sedang (medium arch damn)
Tebal dinding terbear terletak diantara (0,20 – 0,30) x tinggi bendungan.
c. Dengan dinding tebal (thick arch dam)
Disini tebal dinding terbesar terletak diantara (0,30 – 0,50) x tinggi bendungan.
d. Beton berbentuk lengkung berdasar berat sendiri (gravity arch dam)
Tebal dinding terbesar lebih dari 0,50 x tinggi bendungan. Merupakan kondisi
antara beton berbentuk lengkung dan beton berdasar berat sendiri.

Anda mungkin juga menyukai