Anda di halaman 1dari 15

STRUKTUR JEMBATAN RANGKA BAJA

DISUSUN OLEH:

NAMA LENGKAP : ZAKIA


KELAS : XII DPIB INDUSTRI
NIS/NISN : 38642/0057051854
GURU PEMBIMBING : SESA PUTRI S, TR, T

SMK NEGERI 2 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2022/2023
Jl. Demang Lebar Daun, Provinsi Sumatera Selatan Telp. (0711) 352630 Faximile
(0711) 312909 Kode pos 30127 Email : smknegeri2palembang@gmail.com
Website : www.smkn2palembang.sch.id
KATA PENGANTAR

Pertama-tama saya panjatkan puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah nya kepada kita semua sehingga kita selalu diberikan
kesehatan jasmani maupun rohani. Kemudian selanjutnya saya juga ingin mengucapkan
Terima Kasih kepada guru guru selaku pembimbing kami yakni Ibu Sesa Putri ,S, Tr, T yang
telah membantu serta memberikan arahan kepada kami sehingga kami semua dapat
menyelesaikan tugas pertama kami dengan cukup sempurna.

Tugas yang berjudul "Struktur Jembatan Rangka Baja" ini kami persembahkan kepada
kalian semua, semoga dapat memberikan manfaat yang baik bagi kita dalam memahami
situasi dunia kerja arsitek/sipil.

Yang membuat pernyataan,

( )
DAFTAR ISI

1. BAB 1

 PENDAHULUAN
 LATAR BELAKANG

2. BAB 2

 ISI
 PENGERTIAN
 JENIS JEMBATAN RANGKA BAJA
 KEUNTUNGAN PENGGUNAAN JEMBATAN BAJA
 KERUGIAN PENGGUNAAN JEMBATAN BAJA

3. BAB 3

 KESIMPULAN

4. DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

Jembatan merupakan suatu konstruksi atau struktur bangunan yang menghubungkan rute
dan lalu lintas yang terpisah oleh sungai, rawa, jalan kereta api, atau lintasan lainnya. Dengan
berkembangnya zaman dan peradaban manusia, jembatan memiliki fungsi sebagai salah satu
sarana dan prasarana untuk meningkatkan perekonomian suatu kota atau wilayah. Dengan
demikian, maka perancangan suatu jembatan harus memiliki persyaratan-persyaratan yang
baik dari segi kekuatan dan kelayakan.
Jembatan rangka batang (atau dalam bahasa Inggris disebut Truss bridge) adalah
jembatan yang superstrukturnya terdiri dari truss, struktur elemen yang terhubung biasanya
berbentuk segitiga. Elemen yang terhubung (pada bagian yang lurus) dapat menerima gaya
tekan, tarik, atau kombinasi keduanya sebagai respons terhadap beban yang bergerak
dinamis.
Jembatan rangka baja adalah jembatan yang terdiri dari batang-batang (biasanya batang
lurus) yang dihubungkan dengan hubungan gusset plate / buhul sehingga membentuk rangka
segitiga yang akan mengalami serta menahan tegangan akibat dari gaya tarik, gaya tekan,
atau bahkan kadang-kadang keduanya jika terkena beban-beban.

LATAR BELAKANGAN

1. Apa itu struktur jembatan rangka baja?

2. Apa saja jenis-jenis jembatan rangka baja?

3. Apa keuntungan dari penggunaan bahan baja pada jembatan?

4. Apa kerugian dari penggunaan bahan baja pada jembatan?


BAB 2
I S I

A. PENGERTIAN

Jembatan rangka baja adalah jembatan yang terdiri dari batang-batang (biasanya batang
lurus) yang dihubungkan dengan hubungan gusset plate / buhul sehingga membentuk rangka
segitiga yang akan mengalami serta menahan tegangan akibat dari gaya tarik, gaya tekan,
atau bahkan kadang-kadang keduanya jika terkena beban-beban.
Baja, baja adalah jenis logam yang merupakan perpaduan antara besi (Fe) dan carbon (Ca)
dengan kandungan tertentu. Pada konstruksi jembatan, baja biasanya digunakan sebagai
rangka baja, beton bertulang baja, pelat, dll. Penggunaan baja ini dikarenakan baja memiliki
ketahanan yang baik sehingga jembatan dapat tahan dari beban berat, terpaan angin, dan
cuaca ekstrem.

Jembatan rangka baja adalah struktur jembatan yang terdiri dari rangkaian batang-batang
baja yang dihubungkan satu dengan yang lainnya. Beban dan muatan yang dipikul oleh
struktur ini akan diuraikan dan disalurkan pada batang-batang baja tersebut, sebagai gaya-
gaya tekan dan tarik melalui titik-titik pertemuan batang.
B. JENIS JEMBATAN RANGKA BAJA

Jembatan adalah alat bantu transportasi yang sudah banyak digunakan, bahkan di seluruh
dunia. Di indonesia sendiri jembatan ada beberapa macam mulai dari jembatan
beton,baja,kayu bahkan jembatan tradisional juga masih banyak digunakan, pembahasan kali
ini yaitu tentang macam - macam kontruksi jembatan baja ( Bridge steel), berikut 7 macam
jembatan dengan kontruksi baja :

1. Jembatan Balok ( the beam bridge)


Jembatan ini biasanya terletak diantara dua tumpua dan lantai kendaraan langsung
berada di atas gelagar memanjang. Biasanya digunakan untuk bentang kecil yaitu 15 - 36 m.

2. Jembatan Baja Dinding Penuh ( The plate girders bridge )

Jembatan ini terdiri dari gelagar memanjang , gelagar melintang dan juga gelagar
induk, sedangkan lantai kendaraan umumnya terletak lebih rendah, jembatan baja jenis
biasanya digunakan pada bentang 24 sampai 45 m.
3. Jembatan Rangka Sederhana ( Simple truss Bridge )

Jembatan rangka sederhana terdiri dari gelagar induk, gelagar melintang dan gelagar
memanjang, sedangkan untuk sisi kanan dan kiri jembatan berupa rangka baja. jembatan
rangka baja sederhana ini masuk dalam kategori jembatan menangah yaitu dengan bentang 45
m - 180 m.

4. Jembatan rangka Menerus ( Continous Bridge Trusses )

Jembatan ini terdiri dari rangka ( truss) yang menerus dimana tumpuan berada pada
tengah bentang rangka yang tidak terpisah. Jembatan ini biasa digunakan pada bentang 45 m
- 180 m.
5. Jembatan Kantilever ( Cantilever Bridge )

Panjang sekali, itulah dalam benak ketika melihat jembatan ini. ciri ciri dari jembatan
ini yaitu terdiri dari dua batang kantilever dengan satu bentang lain diantaranya, dimana
bentang tersebut ditumpu pada ujung ujung kantilever. jembatan ini biasanya digunakan pada
bentang 75 m- 540 m.

6. Jembatan Lengkung ( Steel Arches Bridge )

Kontruksi jembatan ini terdiri dari batang penggantung, batang lengkung, dan gelagar
pengaku. jembatan ini biasa digunakan pada bentang 30 - 540m.
7. Jembatan gantung ( Suspension Bridge )

Hampir menyerupai jembatan kantilever tetapi jembatan baja tipe ini mempunyi bentang
paling panjang daripada jembatan - jembatan baja yang saya uraiakan di atas. jembatan
biasanya dengan bentang 120 - 3000 m. sedangkan kontruksi utama jembatan ini terdiri daro
kabel yang terbentang diatas menara atau tiang penegar, kabel penggantung / hanger. balok
penegar penegar, gelagar dan angker.

C. Keuntungan Menggunakan Struktur Baja Dalam Jembatan


Pembangunan jembatan sudah mengambil banyak bentuk struktural dari tahun ke tahun.
Artikel konstruksi ini berhubungan dengan pemakaian besi baja dalam membuat jembatan
dan keuntungannya/ kelemahannya jika dibandingkan dengan beton. Jembatan yang dapat
dilalui bisa digolongkan berdasarkan fungsinya seperti jalan raya, jalan kereta api,
pejalan kaki, jembatan dan semacamnya. Mereka secara struktur dapat dibagi ke dalam
kategori dari baja atau beton.

Walaupun besi sudah umum digunakan dalam konstruksi jembatan tapi kemajuan terakhir di
teknologi material, besi baja telah memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan
perencanaan jembatan. Keuntungan struktur dari material besi baja dalam pembangunan
jembatan akan dibahas dalam artikel konstruksi ini. Rendahnya biaya pemasangan, jadwal
konstruksi yang lebih cepat, dan keselamatan kerja sewaktu pemasangan adalah beberapa
keuntungan dalam konstruksi jembatan saat ini.

Keuntungan memakai material besi/ baja daripada beton. Selain kapasitas baja untuk
menahan beban berat selama masa layan, perencanaan juga harus memasukkan faktor
arsitektur. Berdasarkan pertimbangan itu, jembatan baja menawarkan beberapa keuntungan
daripada beton.

Ada beberapa pertimbangan mengapa jembatan baja mempunyai nilai ekonomis daripada
jembatan beton.
 Besi baja mempunyai kuat tarik dan kuat tekan yang tinggi, sehingga dengan
materialyang sedikit bisa memenuhi kebutuhan struktur.
 Keuntungan lain bisa menghemat tenaga kerja karena besi baja diproduksi di pabrik
dilapangan hanya ereksi pemasangannya saja.
 Setelah selesai masa layan, besi baja bisa dibongkar dengan mudah dan dipindahkan
ke tempat lain, setelah masa layan, jembatan baja bisa dengan mudah diperbaiki dari
karat. dll yang menyebabkan penurunan kekuatan strukturnya.
 Pemasangan jembatan baja di lapangan lebih cepat dibandingkan dengan jembatan
beton.dan memerlukan suatu ruang yang relatif kecil di lokasi konstruksi. Ini adalah
salah satu keuntungan dari jembatan baja ketika lokasi itu berhubungan
 dengan lokasi proyek padat dan sempit.

Ada beberapa kelemahan memakai material besi/ baja daripada beton. Tapi baja juga
memiliki kelemahan seperti
1. Bisa berkarat
2. Lebih berisik jika dilewati beban seperti kereta api.

Karena itu ada penelitian dan pengembangan untuk masalah ini yaitu mengembangkan baja
mutu tinggi tahan korosi yang sangat berguna jika jembatan berada di daerah laut yang kadar
garamnya tinggi. Untuk mengatasi kebisingan, maka dikembangkan beton komposit dengan
baja di atas permukaannya, sehingga bisa menurunkan tingkat kebisingan.mengenai harga,

Penelitian di dalam kualitas baja yang digunakan di dalam pembangunan jembatan,


bersamaan dengan metoda-metoda konstruksi lainnya , sudah membuat produksi dan
pemasangan jembatan baja bentang yang panjang. Dan komponen struktur baja dapat dibuat
sepanjangnya-panjangnya dan pemasangan dapat dibagi menjadi beberapa blok-blok.
Sedangkan pengiriman komponen dan pemasangan di lapangan dapat bekerja dengan cepat
dan mudah. Jembatan baja dapat dikhususkan untuk dibengkokkan atau disesuaikan dengan
kondisi-kondisidi lapangan dengan sempurna.

Di mana lokasi berisi sebagian besar dari lumpur dan bumi lemah, konstruksi dari suatu
jembatan baja dapat dilakukan dengan mudah dan aman karena berat baja hanya 25 – 35 %
dari bobot mati struktur beton yang setara.
Salah satu keuntungan besi baja dalam masalah keamanan strukturnya adalah besi baja
mempunyai kekuatan struktur yang pasti bila dibandigkan dengan beton yang kekuatan
strukturnya berubah berdasarkan campuran semen dan airnya. Karena diproduksi di pabrik,
besi baja mempunyai kualitas yang seragam dan ketelitian ukuran yang tinggi daripada beton.

Beban angin juga menjadi lebih kecil dalam jembatan yang memakai material baja. Ini
dikarenakanmaterial struktur dengan memakai baja lebih kecil daripada jembatan dari beton.
Besi itu juga sangat keras, sehingga walaupun sudah mencapai titik leleh karena beban
jembatan, besi baja masih bisa kembali ke bentuk asalnya, berbeda dengan beton yang sangat
rapuh, sekali dia meregang akan retak.

Bila beton meregang dalam waktu lama, beton cenderung untuk menyusut dan deformasinya
akan menghasilkan retak. Baja juga tidak bermasalah seperti beton yang punya
kecenderungan untuk retak sewaktu masa pengecoran karena efek pengeringan.Dalam hal ini
jembatan baja lebih bagus dari beton dari sisi penampilan . Dalam hal gempa baja juga
menunjukkan daya tahannya daripada beton.
D. KEKURANGAN PENGGUNAAN BAHAN BAJA PADA JEMBATAN

Baja merupakan paduan logam dengan besi (Fe) sebagai unsur dasar dan karbon ( C )
sebagai unsur paduan utamanya. Material baja lebih unggul dari segi kekuatan, kekakuan
serta daktilitasnya. Sehingga snagat tidak heran apabila di setiap proyek-proyek besar seperti
jembatan atau gedung bertingkat tinggi menggunakan baja selalu di temukan meskipun tidak
harus mendominasi. Selain itu karena buatan pabrik, baja mamiliki kelebihan dibandingkan
dengan material beton atau kayu karena memiliki control mutu yang baik.

Meskipun dengan kelebihan-kelebihan yang baja memiliki, baja tidak luput dari kekurangan
yang ada. Kekurangan pada baja adalah mudah terjadi kerusakan bila terjadi kontak dengan
lingkungan yang korosif. Untuk mengurangi korosif yang ada pada baja dapat di lakukan
dengan pelapisan menggunakan cat, pembalutan dengan plastic, tin plating, galvanisasi,
chromium plating, serta pengorbanan anode.
BAB 3
KESIMPULAN

Jembatan rangka baja adalah jembatan yang terdiri dari batang-batang (biasanya batang
lurus) yang dihubungkan dengan hubungan gusset plate / buhul sehingga membentuk rangka
segitiga yang akan mengalami serta menahan tegangan akibat dari gaya tarik, gaya tekan,
atau bahkan kadang-kadang keduanya jika terkena beban-beban.

Baja, baja adalah jenis logam yang merupakan perpaduan antara besi (Fe) dan carbon
(Ca) dengan kandungan tertentu. Pada konstruksi jembatan, baja biasanya digunakan sebagai
rangka baja, beton bertulang baja, pelat, dll. Penggunaan baja ini dikarenakan baja memiliki
ketahanan yang baik sehingga jembatan dapat tahan dari beban berat, terpaan angin, dan
cuaca ekstrem.

Jembatan rangka baja adalah jembatan yang terdiri dari batang-batang (biasanya batang
lurus) yang dihubungkan dengan hubungan gusset plate / buhul sehingga membentuk rangka
segitiga yang akan mengalami serta menahan tegangan akibat dari gaya tarik, gaya tekan,
atau bahkan kadang-kadang keduanya jika terkena beban-beban.
DAFTAR PUSTAKA

https://dimanakahletak.com/kelebihan-dan-kekurangan-jembatan-rangka-baja
http://e-journal.uajy.ac.id/13553/3/TS148682.pdf
http://bea-indonesia.org/id/partnership/144

Anda mungkin juga menyukai