Dika April
1. Apa yang dimaksud dengan jembatan? Uraikan dan jelaskan!
Jenis-jenis Jembatan
Dibedakan bedasarkan bahan, bentang dan struktur dan kegunaan
Menurut bahannya jembatan dibagi menjadi 3 yaitu:
Beton
Jembatan beton adalah jembatan yang bahan konstruksinya utama dari material
beton. Sifat Dasar Beton itu sendiri adalah campuran yang terdiri dari agregat
alam seperti kerikil, pasir, dan bahan perekatBahan perekat yang biasa dipakai
adalah air dan semen.
Kelebihan jembatan beton itu sendiri yaitu tahan terhadap getaran, beban angin
serta tahan terhadap berubahan temperatur, dan Biaya pemeliharaan atau
perawatan sangat sedikit), serta umur jembatan beton lebih lama.
Baja
Jembatan baja yaitu jembatan yang mayoritas bahannya dari baja.sedangkan
konstruksinya dipertimbangkan pada kebutuhan bentang,bisa berbentuk rangka
bisa hanya merupakan baja propil menerus.
Kayu
Jembatan beton adalah jembatan yang bahan konstruksinya utama dari material
kayu. Pada biasanya jembatan kayu ini kurang kuat dan tidak tahan lama untuk
digunakan.
Menurut bentangnya dibagi menjadi 3 yaitu:
Pendek
Jembatan bentang pendek merupakan jembatan dengan kurang dari 40 meter.
Menengah
Jembatan bentang menengah merupakan jembatan yang panjangnya 40 m sampai
125 m.
Panjang
Jembatan bentang panjang merupakan jembatan dengan bentang panjang (>100
meter)
Menurut strukturnya dibagi menjadi 5 yaitu:
Jembatan gelagar (Beam Bridge)
Jembatan bentuk gelagar terdiri lebih dari satu gelagar tunggal yang terbuat dari
beton, baja atau beton prategang. Jembatan jenis ini dirangkai dengan
menggunakan diafragma, dan umumnya menyatu secara kaku dengan pelat yang
merupakan lantai lalu lintas. Jembatan ini digunakan untuk variasi panjang
bentang 5 – 40 meter.
Jembatan Penyebrangan
Jembatan yang digunakan untuk penyeberangan jalan. Fungsi dari jembatan ini
yaitu untuk memberikan ketertiban pada jalan yangdilewati jembatan
penyeberangan tersebut dan memberikan keamananserta mengurangi faktor
kecelakaan bagi penyeberang jalan.
Jembatan Darurat
Jembatan darurat adalah jembatan yang direncanakan dan dibuat untuk
kepentingan darurat dan biasanya di buat hanya sementara. Umumnya jembatan
darurat dibuat pada saat pembuatan jembatan baru dimana jembatan lama harus
dilakukan pembongkaran dan jembatan darurat dapat dibongkar setelah jembatan
baru dapat berfungsi.
2. Apa saja pertimbangan dalam merencanakan suatu jembatan? Uraikan dan jelaskan?
Ada 6 hal yang harus di pertimbangkan dalam merencanakan suatu jembatan yaitu:
Kekuatan / strength
Ditinjau dari seberapa besar kekuatan jembatan dalam menahan beban yang akan
melewati jembatan, karna jika jembatan tidak bisa menahan beban dari yang di
perkirakan maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kenyamanan / serviceability
Ditinjau dari kenyamanan jembatan yang akan di lewati, sehingga pengemudi
dapat mengemudi dengan aman tanpa gangguan.
Ekonomi / economy
Dilihat dari berapa banyaknya materi yang dibutuhkan untuk pembangunan
jembatan diantaranya untuk pembelian bahan dan gaji pekerja.
Keindahan / aesthetic
Dilihat dari keindahan jembatan yang akan di buat, sehingga tidak hanya
membuat jembatan yang aman dan mudah untuk pengemudi tetapi juga membuat
jembatan yang akan membuat orang kagum akan keindahan jembatan tersebut.
3. Bagaiamana menentukan jenis jembatan yang akan di pakai ? uraikan dan jelaskan!
Dalam proses pembuatan terowongan, sering kita dapati adanya penurunan karena
terjadinya deformasi pada tanah pada daerah sekitar bukaan terowongan karena proses
penggalian, proses pengeboran bukaan terowongan ataupun karena adanya pengaruh
beban di atasnya yang dilakukan tergantung jenis tanah pada daerah tersebut
Terowongan pada tanah lunak telah dibedakan dari terowongan pada batuan berdasarkan
perbedaan kondisi alami pada tanah serta jarak kedalaman dan besar tegangan di
lapangan yang dapat terjadi saat konstruksi dilakukan. Terowongan pada tanah lunak juga
merupakan pelajaran yang umum dalam teknik sipil, yang meliputi ragam ukuran
terowongan dengan syarat-syarat tertentu untuk setiap sistem pendukung yang
diterapkan, yang biasanya dibangun di bawah daerah perkotaan yang rentan terhadap
kerusakan struktur diatasnya.
Efek yang ditimbulkan dari air tanah dalam stabilitas terowongan juga merupakan faktor
penting dalam konstruksi terowongan pada tanah lunak, karena dalam menghadapi
masalah stabilitas secara radikal dipengaruhi oleh tekanan air pori, apabila konstruksi
terowongan berada di bawah muka air tanah.
Intinya hubungan antara tanah dan terowongan adalah tanah berpengaruh saat proses
pengerjaan dan terowongan dan struktur terowongan misalnya tanah mempengaruhi
stabilitas terowongan dan ketegangan terowongan.
6. Apa saja maanfaat terowongan dalam aspek lalu lintas ? uraikan dan jelaskann!
Terowongan lalu lintas berfungsi untuk mengangkut material tambang atau barang
danmanusia sebagai media transportasi.
o Terowongan Navigasi.
Terowongan ini dibuat untuk kepentingan lalu lintas air di kanal-kanal dan
sungai-sungaiyang menghubungkan satu kanal atau sungai ke kanal lainnya.
Disamping itu juga dibuatuntuk menembus daerah pegunungan untuk
memperpendek jarak dan memperlancar lalulintas air. Hal yang khusus dari
terowongan navigasi adalah dinding (lining) terowonganyang kedap air
(impermeable), sambungan-sambungan dibuat secara hati-hati dan diberi penutup/
penyekat dan bentuknya dibuat melebar agar tahan air pada saat kapal lewat
sekecil mungkin.
7. Sebutkan dan jelaskan metode apa saja dalam pelaksanaan pengerjaan terowongan !
Pipa Jacking System (Micro Tunneling)
Metode ini banyak diterapkan pada terowongan yang melintasi jalan raya maupun
jalan kereta api. Pada prinsipnya adalah alat jacking pipe akan mendorong beton
pracetaknya kedalam tanah. Alat ini juga mempunyai cairan untuk
menyeimbangkan tekanan air tanah saat proses berlangsung.
Menggunakan metode ini relative murah dan memiliki keuntungan lainnya seperti
lalu lintas tidak terganggu, pipa dapat di pasang dalam keadaan cuaca apapun dan
penurunan level air yang mempengaruhi vegetasi dapat dicegah.
Penggunaan mesin bor ini untuk terowongan ukuran besar, pengeboran ini
dilakukan secara menerus karena mesin ini memiliki pipa pembuangan dengan
kecepatan yang sama. Ketika terowongan menemukan tanah yang memiliki
karakteristik lunak akan menyebabkan mesin ini susah untuk mengebor karena
tanah tidak mampu menahan beban alat tersebut.
Mesin juga akan memutar tidak konstan dan sering berubah posisinya. Biasanya
ketika menemukan tanah lunak akan dilakukan grouting dahulu sebelum dilewati
oleh mesin bor tersebut.
Metode ini hanya dilaksanakan bila elevasi terowongan relatif berada didekat
permukaan tanah dan bila daya dukung tanah memungkinkan dengan metode ini.
Immersed-Tube Tunneling System
Metode ini digunakan untuk konstruksi terowongan yang melintasi perairan
dangkal . Pada umumnya terowongan ini berfungsi sebagai jalan atau rel
terowongan maupun suplay kabel listrik dan internet.
8. Jelaskan hubungan jenis tanah dengan pemilihan jenis terowongan yang akan di pakai
pada suatu lokasi tertentu.!
Hubungan jenis tanah dengan pemilihan jenis terowongan yang akan di pakai adalah
Dalam proses pembuatan terowongan, sering kita dapati adanya penurunan karena
terjadinya deformasi pada tanah pada daerah sekitar bukaan terowongan karena proses
penggalian, proses pengeboran bukaan terowongan ataupun karena adanya pengaruh
beban di atasnya yang dilakukan tergantung jenis tanah pada daerah tersebut
Terowongan pada tanah lunak telah dibedakan dari terowongan pada batuan berdasarkan
perbedaan kondisi alami pada tanah serta jarak kedalaman dan besar tegangan di
lapangan yang dapat terjadi saat konstruksi dilakukan. Terowongan pada tanah lunak juga
merupakan pelajaran yang umum dalam teknik sipil, yang meliputi ragam ukuran
terowongan dengan syarat-syarat tertentu untuk setiap sistem pendukung yang
diterapkan, yang biasanya dibangun di bawah daerah perkotaan yang rentan terhadap
kerusakan struktur diatasnya.
Efek yang ditimbulkan dari air tanah dalam stabilitas terowongan juga merupakan faktor
penting dalam konstruksi terowongan pada tanah lunak, karena dalam menghadapi
masalah stabilitas secara radikal dipengaruhi oleh tekanan air pori, apabila konstruksi
terowongan berada di bawah muka air tanah.
Intinya hubungan antara tanah dan terowongan adalah tanah berpengaruh saat proses
pengerjaan dan terowongan dan struktur terowongan misalnya tanah mempengaruhi
stabilitas terowongan dan ketegangan terowongan.