PENDAHULUAN
Keselamatan dan keamanan pengguna jembatan menjadi hal penting yang harus
diutamakan. Keberadaan jembatan saat ini terus mengalami perkembangan, dari bentuk sederhana
sampai yang paling kompleks, demikian juga bahan bahan yang digunakan mulai dari bamboo,
kayu, beton, dan baja. Penggunaan bahan baja untuk saat sekarang maupun di masa mendatang,
untuk struktur jembatan akan memberikan keuntungan yang berlebih terhadap perkembangan serta
kelancaran sarana transportasi antar daerah maupun antar pulau.
1. Jembatan kayu
Jembatan kayu merupakan jembatan yang berbahan kayu. Jembatan ini biasanya
mempunyai panjang relatif pendek dengan beban yang diterima relatif ringan.
Meskipun terlihat sederhana, proses pembuatan struktur jembatan kayu harus
memperhatikan dan mempertimbangkan ilmu gaya (mekanika) agar jembatan yang
dibuat menjadi lebih kokoh
1
.
2. Jembatan beton
Jembatan ini biasanya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek. Namun,
seiring dengan perkembangan zaman ditemukan beton pratekan. Adanya beton
pratekan memungkinkan bentang jembatan yang panjang dapat dibuat dengan mudah.
4. Jembatan baja
Jembatan ini berbahan dasar baja sebagai bahan konstruksi utamanya. Jembatan ini
umumnya digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang dengan beban yang
2
diterima cukup besar. Seperti halnya beton pratekan, penggunaan jembatan baja banyak
digunakan dan bentuknya lebih bervariasi, karena dengan jembatan baja bentang yang
panjang biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih sedikit.
5. Jembatan komposit
Jembatan komposit merupakan sebuah jembatan yang dibuat dari perpaduan dua
bahan yang sama ataupun berbeda dengan mempertimbangkan sifat kedua bahan
tersebut sehingga dihasilkan struktur jembatan yang lebih kuat
Fungsi utama sebuah jembatan adalah untuk menghubungkan dua wilayah yang
berbeda. Setelah itu, dengan adanya jembatan dapat menimbulkan berbagai macam
kemajuan di kedua wilayah tersebut, baik di bidang transportasi, ekonomi, budaya, dan
bidang-bidang lainya. Selain berfungsi untuk menghubungkan dua wilayah, jembatan
berfungsi untuk mengatasi rintangan baik berupa air atau kemacetan.
Fungsi lainnya adalah dapat dijadikan sebagai tempat pariwisata. Keindahan
konstruksi sebuah jembatan dapat menarik perhatian para wisatawan. Apalagi jika
jembatan tersebut dikelola dengan baik dan didukung dengan keindahan alam di sekitarnya
jembatan akan semakin memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Jika banyak wisatawan yang
datang, tentunya hal itu dapat membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya .
3
1.2 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian jembatan
2. Untuk mengetahui jenis – jenis jembatan
3. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pemakaian baja pada jembatan
4. Untuk mengetahui struktur dari jembatan baja
5. Untuk mengetahui cara pemeliharaan jembatan baja
1.3 Batasan
Jembatan baja adalah struktur yang terdiri dari rangkaian batang-batang baja yang
dihubungkan satu dengan yang lainnya. Beban dan muatan yang dipikul struktur ini akan diuraikan
dan disalurkan pada batang-batang baja tersebut sebagai gaya tekan dan tarik melalui titik-titik
pertemuan batang ( titik buhul). Jembatan baja terdiri dari dua bidang utama yang diikat bersama
dengan balok-balok melintang dan pengaku lateral.
a. Baja mempunyai kuat Tarik dan kuat tekan yang tinggi, sehingga dengan material yang
sedikit bisa memenuhi kebutuhan struktur
b. Dapat menghemat tenaga kerja karena baja diproduksi di pabrik, sehingga di lapangan
hanya tinggal pemasangannya saja
c. Setelah selesai masa layan, besi baja bisa dibongkar dengan mudah dan dipindahkan
ke tempat lain, setelah masa layan, jembatan baja bisa dengan mudah diperbaiki dari
karat yang menyebabkan penurunan kekuatan strukturnya.
d. Pemasangan jembatan baja di lapangan lebih cepat
e. Rendahnya biaya pemasangan, jadwal konstruksi yang lebih cepat dan keselamatan
kerja sewaktu pemasangan lebih terjamin
a. Bisa berkarat
b. Lebih berisik jika dilewati beban seperti kereta api.
a. Pelat Lantai
4
adalah komponen strukturaal jembatan yang secara langsung mendukung beban
lalu lintas. Pelat ini didukung oleh balok –balok gelagar
b. Gelagar
terdapat dua macam gelagar pada struktur jembatan baja yaitu gelagar memanjang
dan gelagar melintang
c. Rangka
Rangka merupakan struktur utama yang mendukung seluruh beban yang bekerja
pada struktur jembatan rangka baja baik beban eksternal maupun beban akibat berat
sendiri yang diterima batang-batang pada rangka sehingga mengalami tarikan aksial
(gaya Tarik) dan tekanan aksial (gaya tekan). Terdapat dua buah rangka pada masing –
masing bentang jembatan yang keduanya diikat secara lateral oleh gelagar melintang
dan ikatan angin.
d. Ikatan angin
Berfungsi menahan gaya arah lateral pada rangka yang diakibatkan oleh gaya angina.
Struktur ini berupa rangka batang, diletakkan pda batang atas dan batang bawah rangka
utama.
Pemeliharaan jembatan tidak jauh berbeda dengan pemeliharaan jalan, perbedaan yang ada
bahwa pada pada jembatan sering terjadi kerusakan-kerusakan di luar kemampuan masyarakat
untuk memperbaikinya, hal tersebut dikarenakan :
• Banyaknya bagian jembatan yang harus memiliki daya tahan struktural (kekuatan dan
keawetan) yang cukup tinggi, dan bagian ini tidak dapat diperbaiki dengan metode yang
sederhana saja.
• Banyak bagian jembatan yang dibuat dari bahan yang tidak mudah perbaikannya, maka
memerlukan suatu kemampuan khusus dan mungkin juga peralatan khusus.
• Perbaikan jembatan tidak cukup hanya penyumbangan tenaga kerja saja, akan tetapi sering
memerlukan pembelian bahan yang sulit terjangkau oleh kemampuan ekonomi
masyarakat.
• Perbaikan jembatan memerlukan sedikit keahlian untuk menentukan apakah kerusakan
yang ada merupakan struktural (berbahaya) atau hanya kerusakan kosmetik (kecil dan
tidak berbahaya).
5
Tujuan dari pemeliharaan jembatan adalah untuk meningkatkan kondisi jembatan dari
kondisi yang sudah tidak layak untuk dilewati menjadi layak untuk dilewati kendaraan. Dalam
sistem manajemen, perlu dibuat suatu pedoman guna pelaksanaan pemeliharaan dan
rehabilitasi jembatan yang seragam dan memberikan keyakinan bahwa semua jembatan perlu
dipelihara dan diperbaiki sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya secara efektif.
o LANGKAH-LANGKAH PEMELIHARAAN
a) PEMELIHARAAN RUTIN
Pada dasarnya, pemeliharaan rutin bersifat pekerjaan pencegahan dan umumnya
terdiri atas tugas yang berulang-ulang dengan teknik yang sederhana. Pekerjaan ini harus
dimulai sejak jembatan masih baru dan berlanjut terus seumur jembatan yang
bersangkutan. Ini merupakan bentuk pemeliharaan dengan biaya yang paling efektif dan
relatif murah. Lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jembatan adalah sebagai berikut :
Pembersihan secara umum
Membuang tumbuhan liar dan sampah
Pembersihan dan melancarkan drainase
Penanganan kerusakan ringan
Pengecatan sederhana
Pemeliharaan permukaan lantai kendaraan
b) CARA PEMBERSIHAN
Jembatan harus dibersihkan dengan baik dan tepat untuk menjamin bahwa
pemupukan kotoran tidak akan menyebabkan kerusakan elemen jembatan atau jembatan
secara keseluruhan dikemudian hari. Kegiatan pembersihan mencakup :
• Pembersihan tanah, kerikil, pasir, dan sebagainya dari tempat-tempat yang seharusnya
tidak ada, dan yang mungkin mempunyai pengaruh yang membahayakan terhadap :
1. Semua drainase lantai (saluran pembuangan air pada lantai jembatan)
2. Daerah sekitar perletakan atau landasan
3. Semua komponen rangka jembatan yang manahan kotoran dan sampah
4. Tiang sandaran dan sandarannya
5. Gelagar melintang
6. Ikatan angin horizontal
7. Kabel pendukung pada tiang jembatan gantung
6
8. Bagian atas balok pada kepala jembatan (abutmen)
9. Lubang suling-suling di kepala jembatan
10. Pembersihan sampah-sampah yang masih sedikit di bagian aliran sungai
• Membersihkan tumbuhan liar, terutama pada daerah perletakan/landasan dan
expansion joint, pada dinding batu atau beton dan sekitar struktur kayu. Pembersihan
tersebut harus dilakukan pada daerah kurang lebih 3 meter dari setiap jembatan. Pada
setiap pekerjaan pembersihan harus diingat adanya pengaruh yang mungkin terjadinya
erosi yang diisebabkan oleh pembabatan tumbuhan yang ada. Pembersihan biasanya
dilakukan pada elemen-elemen jembatan seperti :
1. Bangunan bawah jembatan yaitu kepala jembatan dan pilar jembatan
2. Bangunan atas jembatan, yaitu lantai jembatan, perletakan dan perlengkapan
jembatan
3. Gorong-gorong : gorong-gorong persegi, pipa atau pelengkung
7
BAB II
PROSES PRODUKSI/JASA
No Alat Foto
1 Laptop
2 Mouse
8
3 Kabel
4 Charger
No Alat Bahan
1 Pensil Triplek
2 Penggaris Karton
3 Cutter Cat semprot
4 Cat clear
5 Lem G
6 Kertas Koran
7 Tisu
8 Cat air
9 Pipa kecil
10 Kertas Stiker
9
2.3 Gambar Kerja dilampirkan
2.3.1 Gambar Kerja Jembatan Baja
10
Gambar 2.4 Potongan Melintang Jembatan
11
Gambar 2.7 Detail Sambungan Baja Jembatan
12
Gambar 2.10 Proses Perakitan Rangka Baja
13
Gambar 2.13 Proses Pembuatan Abutment
14
Gambar 2.16 Proses Perakitan Sementara Jembatan
15
7) Jika semua gambar sudah selesai, tinggal dimasukkan ke dalam etiked kemudian di
print
16
BAB III
TEMUAN
17
3.3 Pengembangan/Tindak Lanjut
Selain bentuk jembatan rangka truss yang kami, jembatan baja juga bisa berbentuk melengkung.
Jenis jembatan rangka baja sebagai berikut:
18
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Jembatan baja adalah struktur yang terdiri dari rangkaian batang-batang baja yang dihubungkan
satu dengan yang lainnya. Untuk jembatan rangka baja menggunakan beberapa type yaitu Trough
Warren Truss, Quadrangular Trough Warren Truss, Trough Whipple Truss, Camel Back Truss,
Trough Baltimore Truss, dan K Truss. Karena ditugaskan membuat gambar dan maket jembatan
baja jadi saya mengetahui sambungan apa yang digunakan dan mengetahui ukuran baja yang
digunakan.
4.2 Saran
Demikian tulisan saya mengenai jembatan baja, meskipun penulisan ini jauh dari kata
sempurna. Masih banyak kesalahan dari penulisan makalah ini, karena itu saya mohon
saran/kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk kedepannya. Kami juga mengucapkan
terimakasih.
19
DAFTAR PUSTAKA
http://www.perencanaanstruktur.com/2010/08/kelebihan-menggunakan-struktur-
baja.html
http://walpaperhd99.blogspot.com/2018/02/jenis-jenis-jembatan-berdasarkan-bahan.html
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/2972/05.3%20bab%203.pdf?sequence=7
&isAllowed=y
20