PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan
jalan melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini
biasanya jalan lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Jembatan yang
merupakan bagian dari jalan, sangat diperlukan dalam sistem jaringan
transportasi darat yang akan menunjang pembangunan pada daerah tersebut.
Perencanaan pembangunan jembatan harus diperhatikan seefektif dan
seefisien mungkin, sehingga pembangunan jembatan dapat memenuhi
keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna jembatan
Keamanan jembatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan
dalam perancangan jembatan. Beban primer, beban sekunder, dan beban
khusus harus diperhitungkan dalam perancangan jembatan agar memiliki
ketahanan dalam menopang beban – beban tersebut. Keselamatan dan
keamanan pengguna jembatan menjadi hal penting yang harus diutamakan.
B. Rumusan Masalah
1. Mencari denah struktur jembatan pada konsultan
2. Perhitungan pembetonan pada konstruksi jembatan
3. Menghitung pembesian pada konstruksi jembatan
2. Pelat lantai
Pelat lantai berfungsi sebagai lapisan penahan perkerasan,pelat lantai
kendaraan memiliki elevasi yang lebih rendah dari pelat lantai trotoar.
3. Balok diagfragma
Balok yang letakkan dengan arah melintang jembatan yang berada
diantara gelagar jembatan, balok diagfragma berfungsi sebagai
pengaku dari gelagar memanjang.
4. Gelagar
Balok gelagar merupakan komponen struktur lentur yang tersusun dari
beberapa elemen pelat. Balok gelagar adalah balok dengan ukuran
penampang melintang yang besar serta bentang yang panjang.
Penampang melintang yang besar merupakan konsekuensi dari
panjangnya bentang balok.
5. Abutment
Abutment adalah struktur yang berada di ujung bentang jembatan atau
bendungan untuk menompang superstrukturnya. Jembatan dengan
bentang tunggal memiliki abutment dikedua ujungnya yang bertindak
sebagai perletakkan vertical maupun lateral
6. Oprit
Oprit jembatan adalah timbunan tanah atau urungan tanah dibelakang
abutment yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan.
Oprit bisa terdiri atas timbunan pilihan atau timbunan biasa dan
membuat oprit berdiri kokoh.
A. Kesimpulan
Dari perancangan jembatan dalam tugas besar ini, kami mendapatkan
banyak penegetahuan yang belum didapat selama ini serta masukan untuk
teori yang telah didapatkan oleh kami selama masa perkuliahan. Inti dari suatu
perancangan ialah menentukan pembetonan dan menghitung pembesian dalam
struktur jembatan ini.