Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TUGAS LAPANGAN KONSTRUKSI


BANGUNAN TENTANG JEMBATAN
BETON BERTULANG
DI SUSUN

OLEH:
ADIDRA MENDA
NIM : 2107035466
DOSEN : Dr.Nurdin, ST., MT

TAHUN AJARAN 2021/2022


UNIVERSITAS RIAU

1
KATA PENGANTAR
Assalamualaikumum, wr.wb.

Puji syukur kami penjatkan khadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya sehingga Saya dapat
menyelesaikan dikusi makalah yang berjudul “konstruksi bangunan jembatan beton
bertulang”,Penulisan makalah ini merupan salah satu tugas yang diberikan dalam mata kuliah
konstruksi bangunan di Universitas Riau .

Dalam penulisan makalah ini saya masi banyak kekurangan baik pada teknik penulisan maupun
materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki untuk itu, harap dimaklumkan.

Dengan penyampaian makalah ini saya harap mampu memahami tentang konstruksi bangunan
jembatan beton bertulang yang saya akan sajikan di makalah saya.sekian dalam makalah ini
penulisan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang
membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada Dosen kami yang bernama
Dr.Nurdin, ST., MT yang telah membimbing kami.

Sekian dari saya, sampaikan terima kasih kepada pihak yang mengikuti penyampaian makalah
ini.Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat nya kepada kita semua.Amin

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….. 1

KATA PENGNTAR ……………………………………………………………. 2

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… 3

BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………….. 4

Latar Belakang………………………………………………………………… 4

Rumusan Masalah …………………………………………………………….. 4

BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………. 2

Bangunan atas…..………………………………………………………….. 5

Bangunan bawah…….………………………………………………………… 9

Bangunan Pengaman………………………………………………………….. 10

Oprit……………….………………………………………………………….. 15

BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………… 16

3
BAB 1

PENDAHULUAN
 Latar Belakang

Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan


melalui suatu rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan
lain (jalan air atau jalan lalu lintas biasa). Jembatan yang merupakan bagian dari
jalan, sangat diperlukan dalam sistem jaringan transportasi darat yang akan
menunjang pembangunan pada daerah tersebut. Perencanaan pembangunan
jembatan harus diperhatikan seefektif dan seefisien mungkin, sehingga
pembangunan jembatan dapat memenuhi keamanan dan kenyamanan bagi para
pengguna jembatan (Struyk, 1984).
Keamanan jembatan menjadi faktor utama yang harus diperhatikan dalam
perancangan jembatan. Beban primer, beban sekunder, dan beban khusus harus
diperhitungkan dalam perancangan jembatan agar memiliki ketahanan dalam
menopang beban – beban tersebut. Keselamatan dan keamanan pengguna
jembatan menjadi hal penting yang harus diutamakan.
Keberadaan jembatan saat ini terus mengalami perkembangan, dari bentuk
sederhana sampai yang paling kompleks, demikian juga bahan – bahan yang
digunakan mulai dari bambu, kayu, beton dan baja. Penggunaaan bahan baja
untuk saat – saat sekarang maupun di masa mendatang, untuk struktur jembatan
akan memberikan keuntungan yang berlebih terhadap perkembangan serta
kelancaran sarana transportasi antar daerah maupun antar pulau yang ada diseluruh Indonesia
(Siswanto, 1999)
Jembatan dapat dikelompokkan menjadi jembatan kayu, pasangan batu dan batu bata, komposit.,
baja, dan beton bertulang.
Jembatan beton bertulang merupakan jembatan yang kontruksinya menggunakan material beton
dan biasa digunakan untuk konstruksi jalan raya.Bagian struktur jembatan bertulang sendiri
terdiri dari bangunan atas, landasan, bangunan bawah, pondasi, oprit dan bangunan pengaman
jembatan.  

 Rumusan Masalah

Jembatan beton bertulang yang masih layak digunakan, terutama diriau yang berkontur tanah
gambut dan komponen komponen jembatan beton bertulang

4
BAB 2

PEMBAHASAN

 Bangunan Atas
1. Struktur jembatan atas
Struktur jembatan atas merupakan bagian-bagian jembatan yang
memindahkan beban-beban lantai jembatan ke perletakan arah horizontal yang
meliputi hal berikut.
a. Gelagar induk atau Gelagar utama

Komponen ini merupakan suatu bagian struktur yang menahan beban


langsung dari pelat lantai kendaraan. Komponen ini letaknya memanjang
arah jembatan atau tegak lurus arah aliran sungai.

5
b. Gelagar melintang atau Diagframa

berfungsi
 mengikat beberapa balok gelagar induk agar
menjadi suatu kesatuan supaya tidak terjadi pergeseran antar gelagar
induk.
Komponen ini letaknya melintang arah jembatan yang mengikat
balok-balok gelagar induk

6
c. Pelat lantai jembatan

Berfungsi sebagai penahan lapisan perkerasan yang menahan langsung


beban lalu lintas yang melewati jembatan. Komponen ini merupakan
komponen yang menahan suatu beban yang langsung dan ditransferkan
secara merata keseluruh lantai.

7
d. Perletakan atau Andas

Komponen ini terletak menumpu pada abutment dan pilar yang berfungsi


menyalurkan semua beban langsung jembatan ke abutment dan diteruskan
ke bagian pondasi

e. Pelat injak

8
 Bangunan Bawah

2. Struktur bawah jembatan


Struktur bawah jembatan merupakan suatu pengelompokan bagian-bagian
jembatan yang menyangga jenis-jenis beban yang sama dan memberikan jenis
reaksi yang sama, atau juga dapat disebut struktur yang langsung berdiri diatas
dasar tanah yang meliputi hal berikut

a. Fondasi

9
 Bangunan Pengaman

3. Bangunan pelengkap penahan jembatan


Macam-macam bangunan pelengkap seperti dibawah ini

a. Saluran drainase

Berfungsi
 untuk saluran pembuangan air hujan diatas
jembatan,
terletak di kanan-kiri abutment dan sisi kanan-kiri perkerasan
jembatan.

10
b. Jalan pendekat atau Oprit jembatan

berfungsi
 jalan masuk bagi kendaraan yang akan lewat
jembatan agar terasa nyaman.
Terletak dikedua ujung jembatan.

11
c. Talud

d. Guide post atau Patok penuntun

Berfungsi
 penunjuk jalan bagi kendaraan yang akan melewati
jembatan, biasanya diletakkan sepanjang oprit jembatan.

12
e. Lampu penerangan

Berfungsi
 untuk penerangan didaerah jembatan pada malam hari
 untuk estetika

13
f. Trotoar

berfungsi
 untuk melayani pejalan kaki sehingga memberi rasa
aman baik bagi pejalan kaki maupun pengguna jalan yang lain

14
 Oprit

Oprit jembatan atau jalan pendekat adalah struktur jalan yang dibuat untuk
sepadat mungkun untuk menghubungkan antara suatu ruas jalan dengan struktur
jembatan

15
BAB 3
PENUTUP

 KESIMPULAN
Setelah meneliti tentang jembatan beton bertulang, dapat ditarik kesimpulan bahwa jembatan
menjadi aspek yang sangat penting dalam penghubung suatu tempat ke tempat lain Tanpa
pengelolaan yang benar, jembatan tidak mampu bertahan. Alasannya, jembatan bertahan atau
tidaknya dari struktur, bahan dan perawatan.
.
 SARAN
Berdasarkan penelitian tersebut, penulis menyarankan:
1. Menjaga jembatan dan merawat agar jembatan bertahan lama dan tidak mencelakakan
penggunanya
2. Jembatan harus lebih memperhatikan keamanan pengguna baik bagi yang berkendara
maupun pejalan kaki

16

Anda mungkin juga menyukai