Anda di halaman 1dari 9

Nama Kelompok

:M.FAUZAN NAFIS
:M.YUSUF ARDIANSYAH

BAGIAN JEMBATAN

1)Struktur Jembatan Atas


A.Gelagar Induk
 Gelagar induk atau memanjang merupakan komponen jembatan yang
terletak melintang arah jembatan atau tegak lurus arah aliran
sungai . Sedangkan, gelagar merupakan komponen jembatan yang terletak
melintang arah jembatan. Balok Diafragma Memiliki fungsi utama
mengakukan Girder satu dengan lainnya dari pengaruh gaya melint

B.Gelagar Melintang

 Gelagar ini(melintang) terdiri dari gelagar longitudinal dengan slab berada


di bagian atas dan bawah dengan bentuk berongga . Penggunaan gelagar
berguna untuk jembatan yang memiliki bentangan panjang. Ukurannya
dapat mencapai 12 meter. Namun, pemakaiannya biasanya lebih efektif
apabila mampu mencapai 18-30 m

C. Plat Lantai Jembatan

 Pelat lantai merupakan komponen jembatan yang memiliki fungsi utama


untuk mendistribusikan beban sepanjang melintang jembatan . Plat lantai
merupakan bagian yang menyatu dengan sistem struktur yang didesain
untuk mendistribusikan beban – beban sepanjang bentang
jembatan. Metode Pelat Satu Arah (Pelat Satu Arah)
D. Peletakan

 Perletakan atau Andas, jaringan semua beban langsung jembatan ke


abutment dan ke pondasi . Terletak menumpu pada abutment. Pelat injak,
menghubungkan jalan dan jembatan sehingga tidak ada perbedaan antara
keduanya. selain itu menutup bagian sambungan agar tidak terjadi
keausan pada pelat jembatan.
E. Pelat Injak

 Pelat injak adalah suatu konstruksi beton pada jalan pendekat di ujung


bibir jembatan (oprit) yang berada sebelum konstruksi utama
jembatan . Pelat injak (structural transition slab) harus dipasang di antara
jalan pendekat dan kepala jembatan.

2) Struktur Bawah Jembatan


A.Pondasi
 Pondasi jembatan adalah suatu struktur bawah dari jembatan yang
menopang dari struktur atas dan bawah jembatan ke tanah di bawahnya ,
untuk itu pondasi harus didudukkan pada tanah keras, atau dijepit pada
tanah yang kokoh.
B. Abut Ment

 Abutment atau kepala jembatan adalah bangunan bawah jembatan yang


terletak pada kedua ujung pilar-pilar jembatan yang berfungsi sebagai
penahan tanah dan juga sebagai pemikul seluruh beban baik itu beban
hidup (kendaraan, angin, dan lain-lain) maupun beban mati (beban gelagar,
dan lain-lain) pada sebuah jembatan.
Penjelasan :abut ment berada di nomer (5 & 6)

C. Pilar
* Pilar adalah struktur pendukung bangunan atas , pilar bisa digunakan pada
jembatan bentang panjang, posisi pilar bearada pada ke dua abutment

Penjelasan :Pilar berada di nomer (3)jadi di bagian tengah adalah pilar

3) Bangunan Pelengkap/penahan
A.Saluran Drainare
Saluran drainase adalah bangunan pelengkap yg terdapat pada perencanaan
jalan raya dan keliru satu persyaratan yg harus terdapat pada persyaratan teknis
prasana jalan raya. Saluran drainase jua berfungsi menjadi tempat mengalirkan
air yang ada pada bagian atas badan jalan
B.Jalan Pendekat
Adalah jalan yang menghubungkan jembatan dan jalan

C. Talut
 Dinding penahan tanah adalah bangunan yang berguna untuk
memperbesar tingkat kestabilan tanah. Pada umumnya, dinding ini
dibangun di daerah-daerah yang kondisi tanahnya masih labil. kebanyakan
dinding penahan tanah terbuat dari pasangan batu kali yang merupakan
wadah semen, pasir, dan air.

D. Guide Post
Tempat sandaran/menjaga keselamatan dan keamanan pengguna
jembatan

E. Lampu Penerang
 Lampu penerangan yang dimaksud adalah suatu unit lengkap yang
terdiri dari sumber cahaya ( lampu /luminer), elemen-elemen optik
(pemantul/reflektor, pembias/refractor, penyebar/diffuser).atau di sebut
juga lampu untuk menerangi pengguna jembatan

Muhammad Fauzan Nafis (11) XI DPIB 2 Muhammad Yusuf Ardyansah (13) XI DPIB 2

Tugas Akhir Kontruksi Jalan & jembatan

Anda mungkin juga menyukai