Anda di halaman 1dari 14

STABILITAS

TALANG
STABILITAS BANGUNAN AIR
(SA-5035)

OLEH :
FITRIYA RAHMAWATI - 25819007
1. BANGUNAN
TALANG
Bangunan air adalah bangunan yang digunakan untuk memanfaatkan dan
mengendalikan. Kebanyakan konstruksi bangunan air bersifat relatif tidak
memerlukan segi keindahan dan perencanaan bangunannya secara detail
yang tidak terlalu halus. Salah satu bangunan air adalah talang.
Talang air / aquaduct adalah saluran buatan dimana air mengalir dengan
permukaan bebas, dibuat jika saluran melintasi sungai, jalan atau rel
kereta api, irigasi, atau lembah yang tidak sebidang. Talang minimumnya
ditopang oleh 2(dua) pilar atau lebih pasangan batu untuk tinggi kurang 3
meter (beton bertulang pertimbangan biaya ) dan konstruksi pilar dengan
beton bertulang untuk tinggi lebih 3 meter. Dilengkapi dengan peralihan
masuk dan keluar. Kecepatan air (V) talang lebih besar daripada kecepatan
(V) di saluran, dengan kemiringan max. talang (Imaks) sebesar 0,002. V &
I harus dipilih sedemikian rupa sehigga tidak terjadi V aliran
superkritis/kritis yang akan mengakibatkan aliran menjadi sangat tidak
stabil.
Talang air berfungsi mengumpulkan dan mengalirkan air hujan yang
diterima genteng ke tempat tujuan yang kita sudah rencanakan
sebelumnya, seperti saluran air hujan, sumur resapan, ea ta penampungan
air hujan dan sebagainya. Dengan fungsi tersebut, talang air dapat
mencegah mengalirnya air hujan ke tempat yang tidak diinginkan. Air
hujan yang mengalir ke tempat-tempat yang tidak diinginkan itu akan
menimbulkan rembesan air hujan pada dinding, plafon, sambungan atap
dan sebagainya.
BAGIAN
TALANG
Bangunan talang yg dilengkapi jembatan
terdiri 2 dua bagian yaitu Bangunan atas &
Bang. Bawah.
1. Bangunan Atas :
Untuk talang yang box bagian atasnya
dilengkapi dengan jembatan yang manfaatnya
sebagai jalan inspeksi yang digunakan untuk
memeriksa dan memelihara jaringan irigasi
atau sekaligus berfungsi sebagai jalan utama
yang dipakai oleh kendaraan komersial di
pedesaan. Semua jembatan diatas box talang
digolongkan sebagai jalan kelas III,
merupakan jembatan satu jalur dengan lebar 3
m.
2. Bangunan Bawah :
Bangunan bawah yaitu jagaan / pondasi untuk
tumpuan talang dan jembatan. Ruang Bebas :
Ruang bebas talang atau tinggi jagaan yang
dimanfaatkan sebagai jembatan yang melintasi
sungai atau sal. pembuang alam harus ≥ 1,50
m dari muka air pada debit rencana.
T. Karpet

T. Beton T. PVC

JENIS – JENIS
T. Besi
TALANG
BENTUK Trapesium


BENTUK
Jagaan

TALANG Setengah Persegi


Lingkaran panjang
KONSTRUKSI TALANG :
TALANG DARI PASANGAN BATU  B : H =
1 : 2 DENGAN  V = 1,5
- 2 M/DET.
TALANG DARI KONSTRUKSI BETON  V = 2
- 2,5 M/DT.
TALANG DARI KONSTRUKSI BAJA  V =
2.5 – 3 M/DT.
3.
PERHITUNGAN
TALANG
Panjang talang atau panjang box
talang satu ruas untuk membuat
standarisasi penulangan beton,
maka dibuat konstruksi maksimum
10 m dan minimum 3 m.
Panjang Peralihan (L1) : Adalah
panjang transisi antara saluran
Panjang peralihan atau transisi L1 dihitung dengan rumus sebagai berikut : dengan box talang. Panjang saluran
transisi ditentukan oleh sudut antara
B6 12o30’ – 25o garis as. Konstruksi
L  Cos
1 2 talang/flume umumnya
menggunakan beton dengan
Di mana : potongan melintang segi empat.
B = lebar permukaan air di saluran. Berikut gambar standar saluran
b = lebar permukaan air di bagian talang. transisi untuk talang.
L1 = panjang peralihan atau transisi antara talang dengan saluran.
α = sudut antara garis as talang dengan garis pertemuan permukaan air.
PERHITUNGAN
HIDROLIS
 V 2 
Q  μbh 2g z 
 2g 
 
V  k.R 2/3I1/2
Kehilangan tinggi energi peralihan :

Dimana:
b, h = lebar & tinggi talang.
z = kehilangan tinggi enegi.
V = kecepatan aliran, m/det.
k = koefisien kekasaran.
R = jari-jari hidrolis. Dimana:
I = kemiringan memanjang Va = kecepatan di dalam talang/flume.
talang. V = kecepatan di saluran.

 dan
masuk keluar
dapat dilihat pada gambar di samping
CONTOH
PERHITUNGAN
Dari suatu talang pada saluran tersier yang melewati saluran pembuangan, diketahui:

Hitung dimensi dan kehilangan tinggi energi pada talang dengan konstruksi beton!

CONTOH 1
Diketahui debit rencana pada Talang 2,88 m³/det, panjang 31 m, Va=1,5 m/det. hrenc.saluran =
1,27 m, muka air di saluran +14.44, Vsal = 0,46, koef. k = 70. Hitung dimensi, kehilangan tinggi
energi & gambar !

CONTOH 2
Admin Klopmart. 28 Agustus 2018. 4 Jenis Talang Air. ?. Diakses

DAFT
pada tanggal 25 April 2020 dari
https://www.klopmart.com/article/detail/4-jenis-talang-air
Alhamdzani, Iyom. Bangunan Air. Diakses pada tanggal 26 April
AR 2020 dari https://www.academia.edu/26938951/BANGUNAN_AIR
Anonim. Mengenal 3 Jenis talang Air, kamu perlu Yang Mana?.
PUSTA Diakses pada tanggal 25 April 2020 dari
https://www.dekoruma.com/artikel/76358/mengenal-3-jenis-talang-a
ir-kamu-perlu-yang-mana
KA Kudo, Sinichi. Pengertian Talang. Diakses pada tanggal 25
April 2020 dari
https://www.academia.edu/22898010/Pengertian_Talang
Saputra, M. 2002. Talang Air. Universitas Islam Indonesia.
Wahyuni, S.E. Edhioso, S. Irigasi Sesi XII. Universitas
Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai