Siphon
Siphon adalah bangunan yang membawa air melewati bawah saluran lain
(misalnya pembuang) atau jalan. Pada siphon, air mengalir karena tekanan. Diameter
pipa minimum siphon adalah 0,6 meter. Biasanya siphon dikombinasi dengan
pelimpah tepat disebelah hulu agar air tidak meluap diatas tanggul saluran hulu. Agar
pipa siphon tidak tersumbat dan tidak ada orang atau binatang yang masuk secvara
kebetulan maka mulut pipa ditutup dengan kisi-kisi penyaring (trashcrack)
Kecepatan aliran dalam siphon harus 2 kali lebih tinggi dari kecepatan normal
aliran dalam saluran dan tidak boleh kurang dari 1 m/detik. Kecepatan maksimum
sebaiknya tidak lebih dari 3m/detik.
a. Kehilangan masuk
d. Kehilangan keluar.
Kisi-kisi penyaring terbuat dari jeruji baja yang mencakup seluruh bukaan.
Kehilangan tinggi energi pada kisi-kisi penyaring dihitung dengan :
Hf = c (v2/2g)
Dengan:
g = percepatan gravitasi
c = koefisien
72
73
Normalnya, untuk desain kecepatan maksimum dalam pipa adalah 1,5-2 kali
kecepatan maksimum yang diijinkan (1-3 m/dt), di saluran terbuka yaitu 1,5-2
m/dt. Hal ini lebih ekonomis bila dibandingkan dengan perencanaan siphon yang
mempunyai debit dan panjang yang sama. Kecepatan minimum harus lebih dari
1,3 m/dt atau lebih besar dari kecepatan di bagian upstream (di bagian hulu
siphon).
diatas. Belum ada data yang tersedia untuk menentukan bentuk profil aliran
yang baik.
convergence = K1 x (h V1 – h V3)
K2 = 0,2
K1 = 0,1
c. pipa di siphon
karena kekasaran = L x I1
dimana K2 = 0,3
75
Gambar 5.4.1.siphon
5.4.2. Talang
Talang adalah bangunan yang mengalirkan air dengan permukaan bebas yang
merupakan saluran buatan yang dibuat dari pasangan batu, beton, baja, atau kayu
untuk melintasi lembah, jalan, atau rel kereta api.
Kecepatan di dalam talang lebih tinggi daripada kecepatan di potongan
saluran biasa. Tetapi kemiringan dan kecepatan dipilih sedemikian rupa sehingga
tidak terjadi kecepatan superkritis atau mendekati kritis, karena liran cenderung tidak
stabil. Kemiringan maksimum pada talang adalah 0,002.
Lokasi : Saluran SS 4.1
Bentuk Talang : segi empat
Slope Saluran Transisi = 0.000203
Diketahui data Saluran :
Q = 1,07 m3/dt
h = 0,839 m
b = 1,679 m
z = 1,5
v = 0,507 m/dt
Slope talang, dengan perhitungan
76
f = Koefisien = 0,08
V = Kecepatan di talang = 0,751 m/dt
Q = Debit disaluran = 1,07 m3/dt
f = Koefisien = 0,10
V1 = Kecepatan di saluran = 0,507 m/dt
77
f = Koefisien = 0,08
V1 = Kecepatan di saluran = 0,507 m/dt
V2 = Kecepatan di talang = 0,751m/dt
Q = Debit di saluran = 1,07 m3/dt
f = Koefisien = 0,2
V1 = Kecepatan di saluran = 0,507 m/dt
V2 = Kecepatan di talang = 0,751 m/dt
Q = Debit di saluran = 1,07 m3/dt
Round type
fs = Koefisien = 0