BANGUNAN SIPON
1 Data
Untuk melintasi saluran digunakan sipon atau talang. Pertama-tama
dibahas mengenai alternatif sipon.
Kondisi kondisi batas akan diberikan pada gambar 1
untuk keseimbangan :
1,5 Fu < F1 + F2
1,5 w ρw g B H < fs g hc + ρct g Vct
1,5 x 1000 x 9,8 x 2,70 x 150 < 1700 x 9,8 hc + 2400 x 9,8 x 1,82
< 16,660 hc + 42,806
hc > 1,00 m
Jadi penutup tanah minimum sipon adalah 1 m
V = 2 m/dt
A = 1,44/2 = 0,72 m² (dua pipa)
O 4 x 0,5 h 4 2 (0,25 h) 2
= 2 h + 1,4 h = 3,06 m
R = A/O = 0,72/3,06 = 0,23
L = L1 + L2 + L3 = 19,40 + 17,40 + 22,25 = 59,05 m
2,0 2 x 59,05
Hf = 0,34 m
70 2 0,23 4/3
2. Bagian siku :
Kehilangan tinggi energi pada bagian siku dinyatakan sebagai fungsi
kecepatan 2
v
Hb Kb .
di mana: 2g
ΔHb = kehilangan energi di bagian siku
Kb = koefisien (andaikan aliran melingkar)
Harga-harga Kb 15° = 0,04
16,5° = 0,042
ΔHb = (0,04 + 0,042). 2,02²/19,6 = 0,017 m
3. Bagian Peralihan:
ξmasuk = 0,20
ξkeluar = 0,40
Bagian masuk : Hmasuk masuk (va - v1) / 2g
2
A = b x h = 1,27 x b = 1,92 m²
b = 1,92/1,27 = 1,51 m
Kemiringan yang diperlukan dapat dihitung dengan rumus
Strickler :
k = 70 m/t
v = 1,50 m/dt
R = A/O = 1,92/ (1,51 +2 x 1,27) = 0,47 m
Jadi :
i v/kR 1,5/70x0,47
2/3 2 2/3 2
0,0013
Bilangan Froude ialah :
ΔH i x L ΔHmasuk ΔHkeluar
= 0,0013 x 31 + 0,011 + 0,22 = 0,073 m
gunakan 0,08