Anda di halaman 1dari 15

IRIGASI BANGUNAN AIR

Data yang diperlukan untuk perencanaan sebuah bendung.

Tipe Bendung : BendungTetap


Bentuk Mercu : Mercu Bulat dengan hulu tegak
Pengambilan air : 2 buah
Jenis Pintu Pembilas : Bagian depan
tertutup Debit banjir rancangan di sungai adalah : 1300 m3/det
Lebar dasar ungai pada lokasi bendung :
45 m Elevasi dasar sungai pada dasar bendung :
+22 m Elevasi sawah tertinggi :
+25 m n ; 0.025
I :0,001
Sungai berbentuk trapesium
Tentukan:

1. Tinggi dan elevasi mercubendung dengan data dibawahini:


a. Ketinggian air disawah : 0,1 m
b. Kehilangan tekanan dari sal.Primer kesekunder : 0,1 m
c. Kehilangan tekanan darisal.Sekunder ketersier : 0,1 m
d. Kehilangan tekanan darisal tersier kesawah : 0.1 m
e. Kehilangan tekanan intake : 0.15 m
f. Kehilangantekananpadabangunan : 0.1 m
g. Kehilangan tekanan pada kantong lumpur : 0.1 m
h. Kehilangan tekanan pada pintu pembilas : 0.15 m
2. Perhitungan Lebar Efektif Bendung!
3. Perhitungan tinggi air di atasmercu!
4. Perhitungan tinggi air dihilir bendung!
5. Perhitungan Kolam Olak dan dimensi KolamOlak!
6. Perhitungan panjang jalur rembesan, desain bebas menurut kretifitas masing-
masing (harapingat checking dilakukan dengan metode Lane)!
7. Gambarkan desain bendung lengkap,sesuai hasil hitungan saudara!
Sungai berbentuk trofesium
Tinggi dan elevasi mercu bendung:
Elevasi mercu bendung : +25,9 m
Sehingga di dapat tinggi bendung:
Elevasi mercu bendung : +25,9 m
Elevasi dasar sungai : +22 m
Tinggi mercu : +3,9 m

B. Perhitungan Lebar Efektif Bendung


Lebar efektif bendung merupakan panjang bendung yang
diperhitungkan dalam menentukan debit banjir yang melalui mercu
bendung dimana besarnya merupakan pengurangan lebar sungai
sesungguhnya dengan jumlah kontraksi yang timbul akibat aliran yang
melintasi mercu bendung.
Rumus:

Be = B – 2 ( n Kp + Ka ) H1 Di mana:

Be = Lebar efektif bendung (m)

B = Lebar rata-rata sungai = 65


mn = Jumlah pilar
Kp = Koefisien kontraksi pilar (Untuk pilar dengan ujung bulat)

= 0,01

Ka = Koefisien kontraksi pangkal bendung (Untuk pangkal tembok segi empat


dengan hulu pada 90o ke arah aliran)
= 0,2

Sehingga Be = B - 2 ( n. Kp + Ka ) H1

= 45 - 2 ( 0 x 0,01 + 0,2 ) H1

= 45 – 0,4 H1
7.1.1 Perhitungan Tinggi Air di Atas Mercu
2 2
Rumus: Q  cd. g.Be.H 3 2
3 3 1

Di mana:

Q = Debit rencana = 1.922,906


m3/dt Cd = Koefisien debit (Cd = C0 .
C1 . C2) Be = Lebar efektif bendung(m)

H1 = Tinggi energi di hulu (m)

g = Gravitasi ( 9,80 m/dt2 ) Perhitungan:

Asumsi:

H1/r  2,5 C0 = 1,38

P/H1  1,5 C1 = 0,99

P/Hd  1,5 C2 = 0,99

Cd = C0.C1.C2 = 1,38 x 0,99 x 0,99 = 1,3


Rumus :

Q = cd.

2 2
3 3
g. Be. . H1 3 / 2

1300 =

2 2
3 3
9,8, (45- 0,4 H1 ) H1

585,585 = 65 H 3/ 2  0,4 H 5/
Tabel 7.3 perhitungan H hulu dengan cara coba-coba
H Q Coba-coba
5,62 569,588
5.729 586,907
Dengan cara coba-coba didapat H1 = 5,238 m
Tinggi energi hulu (He) = elevasi mercu + H1 = 25,9 + 5,738 = +31,538 m.
Lebar efektif bendung (Be)
Be = 45 – 0,4 H1
= 45 – 0,4 . 5,738
= 42,705m
A = Be ( p + H1 )
= 42,705 ( 3,9 + 5,738 )
= 411,59 m2

Q 1300 m
V = = = 3,158
A 411,59 t

v2 3,158
= = 0.631 m
2. g 2,98

V2
Hd = H1 = 5,738 – 0,631 = 5,107 m
2, g

Jadi elevasi muka air di atas mercu = + 2,59 + 5,012 =


+31,007 Jari-jari mercu bulat (R) diambil (0,3 – 0,7) H1
R = 0,3 x 5,738

= 1,22 m

Check:
H1/r  2,5
5,738/1,72  2,5
3,33  2,5.............(OK)
P/H1  0,5
3,9/5,738  0,5
0,68  0,5............(OK)
P/Hd  0,5
3,9/5,107  0,5
0,747  0,5............(OK)
7.2.5 Perhitungan Tinggi Air di Hilir Bendung
Diketahui:

Debit banjir rencana (Q) = 1300 m3/dt


Lebar rata-rata sunga i(B) = 45 m
Kemiringan sungai (I) = 0,001

Rumus Chezy :
A ( B  m  h )
h V  C . R3 / 2 . I 1
/2

87
C = (1+ Y )
√R
Hasil coba-coba
Dengan cara coba-coba
didapat h = 4,99 m
A = (45 + 1,5 . 4,99). 4,99

= 261,9 m2

V =Q/A

= 4,96 m

7.1.2 Perhitungan Kolam Olak


Perhitungan kolam olak direncanakan pada saat sungai banjir.
Rumus debit pelimpah yang digunakan adalah debit pelimpah pada
bendung tetap dengan mercu bulat, yaitu:

Q = Cd . 2/3
√ 2 ,g Be. H 3/2
3
1

V = √2, g ¿¿
Q
q=
Be

q
Y=
v

v
Fr =
√2 , g
Y2
= 0,5 √ 1+8 F r 2 – 1
Y1

Perhitungan:

Q = Cd . 2/3
√ 2 .g. Be. H 3/2
3
1

= 1,3 . 2/3 2 / 3.9,8 . 42,705. 5,738/2

= 1300,286 m3/dt

V1 = 2g(0,5H1  z)

= 2.9,8(0,5.5,738  31,638 – 26,99)

= 12.138 m/dt
Q
Y1 = Be x V
1

1300,286
= 42,70812,138

= 2,508 m
V1
Fr1 =
g.Y1

2.448
=
9,8.2,058
= 2,134

Y2 = Y1 1  8Fr
1
1
2 2
2,508
= 11  8 x 2,4522 - 1
2
= 8,683 m
Q
V2 = Be x Y
2

1300 ,286
=
42 ,705 X 8,683

= 3,507 m/dt
V2
Fr2 =
g.Y2

3,507
=
9,8 . 8.683
= 0,38

Dari perhitungan di atas:

Fr1 = 2,448 > Fr2 = 0,38 , maka dibutuhkan kolam olak.


Fr1 < 4,5 maka digunakan kolam olak tipe Vlughter.

7.2.6.1 Dimensi Kolam Olak

Pendimensian kolam olak dengan menggunakan tipe Vlughter.


Pendimensian kolam olak tipe Vlughter menggunakan rumus-rumus
sebagai berikut:

Z = +31,638 – 26,969 = 4,648 m

Hc = 2/3 Hd = 2/3 . 5,102 = 3,404 m

Z
Untuk 2 < < ¿ 15
Hc

Maka : t = 0,1 x z + 3 x Hc
= 0,1 x 31,638 + 3 x 3,404
= 10,677 m

D = R = L = z + t – H1
= 31,638 + 10,677 – 5,738
= 9,587 m
A = 0,28 x Hc

= 0,815≈ 0,9 m
√ HS
Z

Elevasi dasar kolam olak = +25,9 – 9,587 m = +16,313

7.2.6.2 Perhitungan Panjang Jalur Rembesan

Berdasarkan data penyelidikan tanah maka


diketahui Berat jenis (Gs) = 2,486
Angka pori (e) = 0,64
Tegangan ijin tanah 6kg/cm2
Maka untuk mengh itung Cw dengan langkah – langkah sebagai berikut:

Gs−1 2,486−1
Ie = = = 0,906
1+e 1+ 0,64

ie = kemiringan hidroulis kritis


Untuk merencanakan kemiringan hidraulis harus memiliki angka keamanan
minimum 2 ( sumber Kp-02 ) sebagai berikut:

ie 20,906
i≤ SF = 2,5 =¿0,362

Maka menghitung Weighted Creep Ratio (Cw)


1 1
Menjadi : cw = = = 2,76
i 0,362
Tabel 7.5 Perhitungan Panjang Rembesan

Titik Batas Lv Lh Lh/3

A-B 7

B-C 1.5 0.5

C-D 3.5

D-E 2.5 0.83

E-F 5

F-G 3.5 1.17

G-H 2

H-I 5 1.67
I

I-J 2

Titik Batas Lv Lh Lh/3

J-K 7.81 2.60

K-L 0.87

L-M 12.99 4.33

M-N 2.3

N-O 1 0.33

O-P 5

27.67 34.30 11.43

Dari hasil Tabel 7.5 :


Lv+113 Hv Hw 39,10
Cw = = = = 4,50
Hw Hw 8,087

Cw desain > Cw ada  4,50> 2,76 (aman)


∆H = 25,9 -8,687 = 17,213 m
Panjang yang dibutuhkan menurut Lane = Cw x H = 4,50 x 8,687 =
39,091 m Panjang yang tersedia = Lv + 1/3 LH = 27,67 + 11,43 = 39,10 m
Jadi tidak diperlukan lantai muka.

Anda mungkin juga menyukai