Anda di halaman 1dari 41

BENTUK SALURAN

YANG PALING
EKONOMIS
Saluran Yang Paling
Ekonomis
 Potongan melintang saluran yang paling ekonomis
adalah saluran yang dapat melewatkan debit
maksimum untuk luas penampang basah, kekasaran
dan kemiringan dasar tertentu.
Penampang Berbentuk
Persegi yang Ekonomis
 Pada penampang melintang saluran
berbentuk persegi dengan lebar dasar
B dan kedalaman air h (Gambar), luas
penampang basah, A, dan keliling
basah. P ditulis sebagai beriku :

B
Penampang Berbentuk Persegi yang Ekonomis

A  Bh
atau
A
B
h
P  B  2h
A
P   2h
h
Penampang Berbentuk
Persegi yang Ekonomis
 Dengan Asumsi luas penampang A adalah konstan,
maka persamaan dapat didiferensialkan terhadap h
dan dibuat sama dengan no; untuk memperoleh
harga P minimum :
Penampang Berbentuk
Persegi yang Ekonomis
A
P   2h
h
dP A
 2 20
dh h
A  2h  Bh
2

B
B  2h.....atau ...h 
2
Jari-Jari Hidrolik

A Bh
R 
P B  2h
Atau
2h 2 h
R 
2 h  2h 2
 Bentuk penampang melintang persegi yang paling
ekonomis adalah jika kedalaman air setengah dari
lebar dasar saluran atau jari-jari hidrauliknya
setengah dari kedalaman air.
Penampang Berbentuk
Trapesium yang Ekonomis
 Luas penampang melintang A, keliling basah P,
saluran dengan penampang melintang yang
berbentuk trapesium dengan lebar dasar B,
kedalaman aliran h, dan kemiringan dinding 1 : m
dapat dirumskan :
A   B  mh h...........(1)
P  B  2h m 2  1........( 2)
atau
B  P  2h m  1.........(3)
Nilai B persamaan (3) disubsitusi ke
dalam persamaan (1), maka diperoleh

 
A  P  2h m 2  1 h  mh 2
atau
A  Ph  2h 2 m 2  1  mh 2 ......(4)
PENAMPANG HIDROLIS
SALURAN
T F

h
1

b mh
 Kita asumsikan luas penampang A dan kemiringan
dinding m adalah konstan, maka persamaan (4)
dapat dideferensialkan terhadap h dan dibuat sama
dengan nol untuk memperoleh kondisi P minimum
A = (B + mh)h………………………………………………….(1)
P  B  2h m 2  1......................( 2)
B  P  2h m 2  1) h  mh 2 ............(3)

Nilai B pada persamaan disubsitusikan ke dalam


Persamaan (3) diperoleh sebagai berikut :
 
A  P  2h m  1 h  mh 2 ...(4)
atau
A  Ph  2h 2 m 2  1  mh 2 ......(5)
dA
 P  4h m 2  1  2mh  0......(6)
dh
atau
P  4h m 2  1  2mh..............(7)
Dengan menganggap h kontan,
mendeferensialkan persamaan (6) dan membuat
sama dengan no; maka diperoleh :

dP 1  2m 
  4h   2h  0.............(8)

dm 2  m2 1 
atau
2m
1
m2  1
1 1
4m  1  m ; m 
2 2
 ...........(9)
3 3
Nilai m disubsitusi ke
dalam persamaan (10)

8 2
p  h 3  h 3  2h 3............(10)
3 3
Nilai m disubsitusi ke
dalam persamaan (3)

4 2
B  2h 3  h 3  h 3
3 3
 Selanjutnya jika nilai m disubsitusikan ke dalam
persamaan maka diperoleh persamaan sebagai
berikut :

2 1
A  ( h 3  h 3 )h  h 2 3
3 3
 Jadi penampang trapesium yang paling efisien jika
kemiringan m =(1/√3) atau θ = 60o
Soal

 Saluran drainase berbentuk trapesium mengalirkan


debit sebesar 10 m3/det. Kemiringan dasar saluran
1 : 5.000. Dinding saluran dilining dengan koefisien
kekasaran n = 0.012. Tentukan dimensi potongan
melintang saluran yang paling ekonomis.
Penyelesaian

 Bentuk trapesium yang paling ekonomis adalah


setengah heksagonal.
 Sesuai rumus :

P  2h 3
A  h 2
3
h
R 
2
Menggunakan Persamaan
Manning

Q  A V
2
1
1h
3
Qh 2
3. x   S 2
n2
Q = 10 m3/detik; n = 0.012;2 = 1/5.000
 1
1  h 3  1 2
10  h 2
3x    
0.012  2   5000 
8

h 3
 7.78
h  2.16m
2
B  h 3  2.49m
3
 Jadi tinggi saluran yang ekonomis adalah dengan
lebar dasar B = 2.49 m dan tinggi air h = 2.16 m.
Soal 2
 Saluran drainase utama berbentuk trapesium dengan kemiringan
dinding m = 2, mempunyai kedalaman air 2.5 m, lebar dasar 5 m
dan koefisien kekasaran Manning n = 0.025. Hitung kemiringan
dasar saluran jika debit yang mengalir sebesar 75 m3/det.
A  ( B V=mh
1/n. R
) h S (5  2 x 2) 2  18m 2
 2/3 ½

P  B  2h( m 2  1) 0.5  5  2 x 2( 4  1) 0.5  13.94m


A 18
R    1.291m
P 13.94
Q 75
V    4.17 m / det
A 18
1
4.17  x1.2912 / 3 xS 1 / 1
0.025
S 1 / 2  0.0879
 Jadi kemiringan saluran yaitu :

 S = 0.0077
Contoh Soal

 Saluran drainase terbuat dari buis beton dengan


bentuk dan ukuran seperti pada gambar. Jika
kemiringan dasar saluran 1 : 2.500, dan koefisien
Chezy 60. Hitung debit yang dapat ditampung?
Gambar
1.50
m

0.25
m

0.75
m
Penyelesaian

 A = Luas
 x 0.75 2 
A  1.5 x 0.25  1.258m 2
 2 
P  x 0.75  2 x 0.25  2.856m
A 1.258 2
R   0.44m
P 2.856
 Rumus Chezy :

Q  AxC RS
 Dengan memasukkan harga-harga yang sudak
diketahui diperoleh :

1
Q  1.258 x60 0.44 x  2.43m / det
3

2.500
Contoh Soal

 Saluran terbuka berbentuk segiempat terbuat dari


pasangan batu bata yang difinish dengan plester
dan aci (n = 0.025). Apabila kemiringan dasar
saluran adalah 0.0016 dan diinginkan mampu
mengalirkan air 10 m3/detik.
 Hitung dimensi saluran.
Penampang dimensi yang
ekonomis
 A = Bh
 B = 2h atau h = B/2
 R = h/2
 P = h + B + h = h + 2h + h = 4 h
 Maka :
 A = Bh = 2h.h = 2h2
 Dan R = A/P = 2 h2 / 4h = h/2
Karena n Manning diketahui maka :
Kecapatan dihitung :
1 2 / 3 1/ 2
V  R S
n
2/3
1 h
V     0.0016  1 / 2
0.025  2 
Q  A.V
  h 
2/3

10  2h x 40 x  
2  x 0.04
 2  
 
 Dengan cara coba-coba di dapat :

 H = 3.20 m
Contoh Soal

 Saluran segiempat dengan lebar 5.0 m dan


kedalaman aliran 1.5 m mempunyai kemiringan
dasar 0.0005. Hitung debit aliran apabila koefisien
Chezy adalah 40.
Penyelesaian

 Diketahui :
 B = 5.0 m
 H = 1.5 m
 S atau I = 0.0005
 Koefisien Chezy C = 40
 Luas Tampang Aliran :
 A = B h = 5.0 x 1.5= 7.5 m2
 Keliling basah :
 P = B + 2h = 5 + ( 2x 1.5) = 8.0 m
 Jari-Jari Hidraulis
 R = A / P = 7.5 / 8 = 0.9375 m
 Kecepatan aliran :
 V = C √ R S = 40 √0.9375 x0.0005=0.866m/det
 Debit Aliran : Q = A V =
 Q = 7.5 x 0.866= 6.495 m3/det.
Contoh Soal

 Air mengalir melalui pipa lingkaran berdiameter 2.0


m. Apabila kemiringan dasar saluran adalah 0.0025.
Hitung debit aliran apabila kedalaman aliran adalah
1 m. Koefisien Manning n = 0.015
Penyelesaian

 Diameter pipa : D = 2.0 m


 Kemiringan dasar saluran : s atau I =0.0025
 Kedalaman aliran : h = 1m
 N Manning : n = 0.015
 Luas A = ½.Π.D2
 Luas A = ½.Π. 12 = 1.57 m2
 Keliling P = Π.D = 3.14 m

Penyelesaian

A 1.57
R   0.5m
P 3.14
Q  A.V .
Q  1.57.V
1
V  0.5 2 / 3.0.0025 0.5
0.0025
V  2.099
Q  1.57 x 2.099  3.296m 2 / det

Anda mungkin juga menyukai