Anda di halaman 1dari 15

Penampang Ekonomis Saluran

Saluran terdiri dari saluran tertutup dan saluran


terbuka. Saluran tertutup contohnya saluran yang
menggunakan pipa, dan saluran terbuka contohnya
saluran air untuk drainase kota. Menurut Triatmodjo B.,
saluran terbuka yang ekonomis adalah saluran yang
dapat mengalirkan debit yang besar dan keliling basah
mininum. Bentuk saluran yang demikian dapat
diperoleh dari penampang berbentuk setengah
lingkaran.
Saluran yang berpenampang dengan bentuk setengah lingkaran
sangat sulit proses pembuatannya jika dibandingkan dengan
saluran yang mempunyai penampang berbentuk segiempat atau
trasesium. Oleh karena itu walaupun bentuk saluran setengah
lingkaran paling ekonomis, namun bentuk ini sangat jarang
digunakan di lapangan. Alternatif lain yang diterapkan di
lapangan adalah dengan memakai saluran berbentuk segiempat
untuk dinding beton dan pasangan batu, dan saluran tanah
didesain dengan bentuk trapesium. Hal ini bertujuan untuk
mempertahankan mutu dan keamanan bangunan saluran.
Saluran Trapesium
Penampang saluran dikatakan ekonomis apabila pada
debit aliran tertentu luas penampang saluran minimum
dengan R maksimum atau P minimum. Untuk saluran
trapesium, penampang ekonomis dapat dihitung sebagai
berikut:
Saluran Segiempat
Perencanaan saluran dengan model segiempat banyak
dipilih untuk talang jaringan irigasi di daerah perkotaan
besar. Penggunaan tebing yang tegak menjadikan
model
saluran ini lebih dihindari dari saluran model trapesium.
Hal ini disebabkan untuk membuat dinding yang tegak
memerlukan konstruksi yang kuat dan lebih mahal.
Saluran dengan model segiempat ini dipilih karena ada
dua kelebihan yaitu memiliki nilai estetika dan cocok
untuk lahan yang terbatas. Untuk saluran segiempat
dapat dihitung sebagai berikut :
Saluran Setengah Lingkaran
Model ini mampu menampung debit air yang banyak
dan juga dindingnya kuat. Kapasitas penampung debit
airnya hampir sama dengan penampang segiempat dan
trapesium. Model ini dapat dipilih jika lahan yang
tersedia sempit dan anggaran juga sedikit. Jika dilihat
dari kemampuannya dalam menampung air, model
setengah lingkatran ini lebih banyak jika dibandingkan
dengan segiempat dan trapesium. Namun dalam
prakteknya, model ini sangat sulit untuk dibuat. Oleh
karena itu model trapesiumlah yang menjadi pilihan
yang bayak digunakan dalam pembuatan saluran. Untuk
saluran setengah lingkaran dapat dihitung sebagai
berikut
CONTOH SOAL 1
Saluran segi empat dengan luas tampang basah 10 m2. Hitung
dimensi ekonomis dan debit aliran, apabila kemiringan dasar
saluran adalah 0,001 dan C = 50.
Penyelesaian :
Luas tampang aliran : A = 10 m2
Kemiringan dasar saluran : I = 0,001
Koefisien Chezy : C = 50
Kemiringan tebing : m = 0  saluran segi empat
Persyaratan ekonomis saluran segi empat:
B = 2y atau dalam hal ini 2h...............1
Luas tampang aliran :
A = Bh = 10...................................2
Substitusi persamaan (1) ke dalam persamaan (2)
didapat:
B = 2h
Bh = 10

(2h)h = 10 → h = 2,24 m  tinggi basah saluran 2,24


meter.
Bh = 10 m2
B.2,24 m = 10 m2
B = 10 m2/2,24 m
B = 4,46 meter
Dimensi saluran adalah B = 4,46 m dan h = 2,24 m
Menggunakan Rumus Chezy karena yang diketahui dari soal
adalah koefisien Chezy (C)
Dimana:
R = jari-jari hidraulis saluran (m)
I = kemiringan memanjang saluran
C = koefesien Chezy
CONTOH SOAL 2
Saluran trapesium dengan kemiringan sisi tebing 1 : 2
(vertikal : horisontal) dan kemiringan dasar saluran
0,0005. Tentukan dimensi ekonomis saluran apabila
debit aliran 25 m3/d. Koefisien Manning n = 0,02.

Penyelesaian :
Kemiringan tebing : m = 2
Kemiringan dasar saluran : I = 0,0005
Debit aliran : Q = 25 m3/d
Koefisien kekasaran Manning : n = 0,02
...................1

Persyaratan ekonomis saluran trapesium:

...................2

Substitusi persamaan (2) ke dalam persamaan (1)


menghasilkan :
Jadi dimensi saluran ekonomis adalah B = 1,282 m dan h
= 2,716 m.

Anda mungkin juga menyukai