Anda di halaman 1dari 23

HIDROLIKA 2

Bab 4. Aliran Permanen


Melalui Pipa

DR. Ir. Susilawati Cicilia Laurentia, MScHE


Tugas 5:
Aliran Permanen Melalui Pipa
• Sebutkan, diskusikan dan jelaskan
secara sistematis dalam kelompok:
– Garis tenaga dan garis tekanan
– Pipa dengan Turbin dan Pompa
– Sistem pemipaan dan jaringan pipa
• Kerjakan soal latihan 1-8 dalam
kelompok untuk disusun bersama
tugas teori di atas.
• Secara pribadi masing-masing
mahasiswa tulis tangan tugas teori dan
4 soal latihan dalam buku yang
terbendel rapi.

16
Latihan Soal 1-8 (1-4)
1. Pipa horizontal AB dengan panjang 2000 m dan
diameternya 50 cm menghubungkan waduk di
ujung A dan mesin hidroulis (turbin) di ujung B.
muka air waduk adalah pada 60 m di atas ujung
pipa A. debit aliran adalah 500 l/d. hitung daya
turbin apabila koefisienya 90% dan koefisien
gesekan f=0,020.
2. Air dari waduk di alirkan melalui pipa sepanjang
1500 m untuk memutar turbin. Elevasi muka air di
waduk adalah 100 m di atas elevasi ujung pipa
yang di hubung dengan turbin. Debit aliran adalah
0,1 m3/d dan koefisien gesekan f=0,015. Jika
diharapkan yang dihasilkan turbin minimal adalah
100 hp, berapakah diameter pipa? Efisiensi pipa
90%.
3. Air di pompa dari kolam A menuju kolam B
dengan beda elevasi muka air adalah 25 m,
melalui pipa sepanjang 1500 m dan diameternya
15 cm. koefisien gesekan pipa f=0,02. Hitung daya
pompa jika debit aliran 25 l/d efisiensi pompa
90%.
4. Air di pompa dari kolam A menuju ke B seperti
tergambar. Debit aliran adalah 150 l/d.
karakteristik pipa 1:L1=20 m, D1=20 cm,F1=0,015
dan pipa 2: L2=100 m, D2=20 mm, f2=0,0015.
Hitung daya pompa yang di perlukan untuk
menaikan air. Efisien pompa 85% dan kehilangan
tenaga sekunder diperhitungkan.

17
Latihan Soal 1-8 (5-8)
5. Air dari kolam A di alirkan menuju kolam B melalui kolam 3 buah
pipa yang dihubungkan secara seri. Elevasi muka air kolam A berada
10,0 m di atas elevasi muka air kolam B. elevasi muka air adalah
konstsn. Panjang dan diameter ketiga pipa adalah pipa 1:L1=650 m,
D1=0,30 cm, dan pipa 2: L2=600 m, D2=0,20 m, dan pipa 3: L3=650
m, D3=0,35 m. tinggi kekasaran semua pipa adalah 0,15 mm dan
kekentalan kinematic v=0,98x 10-6 m2/d. hitung debit air melalui
masing masing pipa.
6. Dua buah kolam mempunyai perbedaan elevasi muka air sebesar
15 m dihubungkan oleh pipa 1,2 dan 3 dengan karakteristik L1 = 30
m, D1 = 7,5 cm; L2 = 15 m, D2 = 15 cm, dan L3 = 30 m, D3 = 10 cm.
Koefisien gesekan semua pipa adalah sama yaitu 0,02. Hitung debit
aliran jika hubungan pipa adalah seri.
7. Air dipompa dari kolam A yang mempunyai elevasi muka air +30 m
ke kolam B dengan elevasi muka air +60 m melalui tiga buah pipa
yang dihubungkan secara seri. Debit aliran Q = 0,025 m3/d. Data
pipa 1 adalah L1 = 500 m, D1 = 150 mm, f1 = 0,018; pipa 2 adalah L2
= 700 m, D2 = 250 mm, f2 = 0,015; dan pipa 3 adalah L3 = 600 m, D3
= 125 mm, f3 = 0,02. Kehilangan tenaga sekunder diabaikan.
Berapakah daya yang diperlukan pompa jika efisiensinya adalah 80
%. Percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2.
8. Dua buah kolam A dan B dihubungkan oleh pipa secara seri. Elevasi
muka aik kolam A adalah pada 10 m di atas elevasi muka air kolam
B. Sifat-sifat pipa adalah L1 = 300 m, D1 = 0,6 m, k1 = 0,0015 m dan
L2 = 240 m, D2 = 0,9 m, k2 = 0,0003 m. Viskositas kinematic v =
1,14x10-6 m2/d. Ditanyakan debit aliran melalui system pipa
tersebut. Kehilangan tenaga sekunder diperhitungkan, dan
percepatan gravitasi g=9,81 m/d2.

18
Tugas 6: Latihan Soal 9-
21
• Kerjakan soal latihan 9-21
dalam kelompok.
• Secara pribadi masing-masing
mahasiswa tulis tangan 5 soal
latihan dalam buku yang
terbendel rapi.

19
Latihan Soal 9-21 (9-12)
9. Air dari kolam A dialirkan menuju kolam B melalui tiga buah pipa
yang dihubungkan secara pararel. Elevasi muka air kolam A
berada 10,0 m di atas elevasi muka air kolam B. Elevasi muka air
adalah konstan. Panjang dan diameter ketiga pipa adalah pipa 1:
L1 = 650 m, D1 = 30 cm; pipa 2: L2 = 600 m, D2 = 20 cm; dan pipa
3: L3 = 650 m, D3 = 35 cm. Tinggi kekasaran semua pipa k = 0,15
mm dan kekentalan kinematic v = 0,98x10-6 m2/d. Hitung debit
aliran melalui masing-masing pipa.
10. Dua buah kolam A dan B dengan selisih elevasi muka air H = 10
m dihubungkan oleh dua buah pipa secara parallel. Sifat-sifat
kedua pipa adalah L1 = 100 m, D1 = 50 mm, f1 = 0,032 dan L2 =
100 m, D2 = 100 mm, f2 = 0,032. Berapakah debit masing-masing
pipa. Apabila kedua pipa tersebut diganti oleh pipa tunggal,
berapakah diameter pipa dengan panjang 100 m supaya debit
aliran adalah sama.
11. Dua buah kolam dihubungkan oleh pipa 1,2 dan 3 secara
parallel. Diameter pipa 1,2 dan 3 adalah d, 2d, dan 3d; sedang
panjang dan koefisien gesekan ketiga pipa adalah sama, yaitu L
dan f. apabila debit pipa terkecil adalah 0,25 m3/d; hitung debit
aliran pipa yang lain.
12. Dua buah kolam A dan B dengan perbedaan elevasi muka air
adalah 12 m (kolam A lebih tinggi dari kolam B) dihubungkan
oleh pipa 1 dengan panjang 3,2 km, diameter 30 cm, dan
koefisien gesekan f = 0,01. Hitung debit aliran. Apabila di titik C
yang terletak pada jarak 800 m dari kolam B disambung pipa 2
secara parallel menuju kolam B, hitung debit aliran dari sistem
pipa tersebut. Panjang, diameter dan koefisien gesekan pipa 2
adalah L2 = 800 m, D2 = 20 cm, dan f2 = 0,01.

20
Latihan Soal 9-21 (13-15)
13. Kolam A (elevasi muka air +200 m) mensuplai air ke kolam B (elevasi
muka air +130 m) dan ke kolam C (elevasi muka air +100 m). Mula-
mula air mengalir dari kolam A melalui pipa sepanjang 16 km dan
diameter 30 cm menuju titik D. Dari titik D air mengalir ke kolam B
melalui pipa sepanjang 10 km dan diameter 22,5 cm; dan ke kolam
C melalui pipa sepanjang 8 km dan diameter 15 cm. Hitung debit
aliran melalui masing-masing pipa apabila koefisien gesekan semua
pipa adalah f = 0,04 dan percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2.
14. Air mengalir dari kolam A melalui pipa 1 yang kemudian bercabang
menjadi pipa 2 dan 3 menuju kolam B. Hubungan pipa 2 dan 3
adalah parallel. Sifat pipa 1: L1 = 100 m, D1 = 20 cm, f1 = 0,015; pipa
2: L2 = 125 m, D2 = 15 cm, f2 = 0,02; pipa 3: L3 = 130 m, D3 = 10 cm,
f3 = 0,015. Elevasi muka air kolam A adalah 15 m di atas elevasi
muka air kolam B. Kehilangan tenaga sekunder diabaikan dan
percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2. Hitung debit aliran. Apabila
diinginkan pertambahan debit sebesar 10%, perlu ditambahkan
pipa yang dipasang secara parelel dengan pipa 2 dan 3. Panjang dan
koefisien gesekan pipa adalah L4 = 140 m dan f4 = 0,015. Hitung
diameter pipa.
15. Air mengalir dari kolam A menuju kolam B melalui pipa AC (pipa 1)
dengan diameter D1 = 0,20 m, panjang L1 = 200 m dan koefisien
gesekan f1 = 0,015. Dari titik C pipa bercabang secara parallel
menuju kolam B yaitu pipa 2 dan 3. Data pipa parallel tersebut
adalah L2 = 150 m, D2 = 0,15 m, f2 = 0,02; L3 = 150 m, D3 = 0,20 m, f3
= 0,015. Elevasi muka air kolam A adalah 15 m di atas kolam B.
Ditanyakan: a) Debit aliran masing-masing pipa, dan b) Tekanan di
titik C apabila elevasi titik C adalah 20 m di bawah muka air kolam
A.

21
Latihan Soal 9-21 (16-18)
16. Empat buah kolam dihubungkan oleh sistem pipa bercabang
seperti tergambar. Elevasi muka air kolam A,B,C dan D
adalah + 20 m, + 15 m, + 10 m dan + 5 m. Karakteristik pipa
adalah L1 = 200 m, D1 = 0,2 m, f1 = 0,015; L2 = 250 m, D2 =
0,15 m, f2 = 0,020, L3 = 400 m, D3 = 0,10 m, f3 = 0,010 dan L4
= 300 m, D4 = 0,15 m, f4 = 0,02. Hitung debit aliran melalui
masing-masing pipa.
17. Dua kolam A dan B mempunyai elevasi muka air pada + 60
m dan + 70 m mengalirkan air melalui pipa 1 dan 2 yang
berdiameter 30 cm dan 25 cm menuju ke pipa utama (pipa
3) yang berdiameter 45 cm ke kolam C yang mempunyai
muka air pada + 15 m. Panjang pipa 1,2 dam 3 adalah 3 km,
2,5 km dan 4 km. Tentukan debit aliran T yang berada pada
elevasi + 20 m, hitung tekanan di titik T. Koefisien gesekan
semua pipa f = 0,015. Kehilangan tenaga sekunder
diabaikan.
18. Kolam A yang mempunyai elevasi muka air pada 30 m
dihubungkan oleh pipa AB (L = 300 m, D = 0,3 m) dan BC (L
= 600 m, D = 0,3 m) dengan kolam C yang mempunyai
elevasi muka air pada 42 m. Dalam keadaan tersebut debit
aliran adalah 0,14 m3/d. Apabila dikehendaki debit aliran
yang sama dengan keadaan tersebut tetapi arah aliran
adalah kebalikannya, berapakah pompa yang dipasang pada
titik B.

22
Latihan Soal 9-21 (19-21)
19. Suatu pipa sepanjang 6 km dan diameter 70 cm
menghubungkan dua buah kolam A dan B dengan elevasi
muka air kolam B adalah 30 m di bawah kolam A. Di tengah-
tengah pipa AB tersebut terdapat kran yang dapat
melewatkan air untuk mengisi kolam C. Koefisien gesekan
pipa f = 0,006. Kehilangan tenaga sekunder diabaikan,
percepatan gravitasi g = 9,81 m/d2. Ditanyakan debit aliran
menuju kolam B apabila: a)kran yang menuju kolam C di
tutup dan b) kran dibuka dengan debit 150 l/d.
20. Air daro kolam A dengan elevasi muka air +120 m dialirkan
melalui pipa berdiameter 1 m, panjang 300 m, dan koefisien
gesekan 0,02 menuju titik B. dari titik B pipa bercabang
menjadi tiga menuju titik C, D dan E yang berjarak 300 m,
400 m dan 600 m. diameter dan koefisien gesekan ketiga
pipa adalah 0,5 m; 0,4 m; 0,6 m dan 0,025; 0,022; 0,018.
Elevasi titk C, D dan E adalah +40 m, +35 m, dan + 30 m.
Hitung debit aliran di titk C, D, dan E.
21. Dari waduk A dengan elevasi muka air 120 m dari garis
refrensi, air mengalir melalui pipa berdiameter 1 m,
panjang 300 m dan tinggi kekasaran k= 0,3 mm menuju titik
B. dari titik B pipa bercabang menjadi dua menuju titik C
dan D yang berjarak 400 m dan 600 m . diameter tinggi
kekasaran kedua pipa adalah 0,4 m; 0,6 m dan 0,2 mm; 0,25
mm. Elevasi titik C dan D adalah 35 m dan 30 m. hitung
debit aliran dititk C dan D. kekentalan kinematic v=1,1x 10-6
m2/d.

23

Anda mungkin juga menyukai