Anda di halaman 1dari 5

NAMA : FIRMAN TOPAN

NPM : 163110825
DOSEN PENGASUH : ROZA MILDAWATI, ST., MT
TUGAS : PERMEABILITAS / REMBESAN

DIKETAHUI :
Hasil pengujian permeabilitas di laboratorium terhadap suatu contoh tanah dengan
metode falling head terhadap 3 lapisan tanah adalah sbb. :
 Penurunan air pada tabung pengukur dari skala 100 ke skala 10 membutuhkan
waktu:
- untuk jenis tanah lapisan 1 = 7 detik.
- untuk jenis tanah lapisan 2 = 12 detik.
- untuk ketiga jenis lapisan tanah = 8,5 menit.
 Luas penampang tabung pengukur = 3 cm2.
 Luas penampang contoh tanah = 40 cm2.

SOAL :
1. Gambarkan sketsa alat pengujian dengan ketentuan seperti diatas.
2. Hitung koefisien permeabilitas tanah lapisan 3 (k3), sepanjang 11 cm.

PENYELESAIAN :
1. Gambar sketsa alat pengujian dengan ketentuan diatas.
2. Persamaan yang digunakan untuk
100 menghitung k3 :
a.l 2,303. log( h1 / h2 )
k  .
A (t 2  t1 )
li A.ti

h1 ki  h1 
10 a.2,303. log 
h 

 2 
h2 dan
L l l l
a  1  2  3
kz k1 k2 k3
l1 , t1
A
L l1 40.7
l2 , t2   40,527
k1 3.2,303. log 10
l2 40.12
l3 , t3   76,154
k2 3.2,303.1
L 40.8,5.60
  2.952,670
kz 3.2,303.1
sehingga
q 11
2.952,670  40,527  76,154 
k3
k3  0,0039  3,9.10 3 cm / dt 2

1
DIKETAHUI :
Data pengujian permeabilitas tanah dilapangan dengan metode sumur percobaan
terhadap suatu lokasi adalah sbb. :
 Elevasi muka tanah + 51.00 meter.
 Elevasi muka air tanah awal + 49.00 meter.
 Elevasi muka air sumur setelah dipompa + 37.50 meter.
 Elevasi muka tanah dasar + 31.00 meter.
 Koefisien permeabilitas tanah 0,004 meter/detik.
 Diameter sumur uji 30 cm.
SOAL :
3. Gambarkan sketsa pengujian dengan ketentuan seperti diatas secara lengkap.
4. Hitung debit pemompaan (q).
PENYELESAIAN :
3. Gambar sketsa pengujian secara lengkap.

q
+ 51,00
+ 49,00

Smaks = penurunan m.a.t maksimum.


= 49,00 – 37,50 = 11,50 m.

+ 37,50

+ 31,00

ro = ½ do = 0,15 m.

R = jari-jari lingkaran pengaruh.

4. Debit pemompaan (q).

Bila ada sumur pantauan (observation well), digunakan

2,3.q r2
k log
 .(h2 2  h12 ) r1

Bila ada tanpa sumur pantauan (observation well), digunakan

2,303.q R
k log
 .(2 H  S maks ).S maks ro

2
dimana : R  3000.S maks . k (Sichard, 1930)

R  c. H .k t / n (Weber, 1928)


c = koefisien yg nilainya mendekati 3.
H = tebal lapisan air (m).
t = waktu penurunan (detik).
n = porositas tanah.
k = koefisien permeabilitas tanah (m/detik).

R dari Jumikis (1962) berdasarkan jenis tanah :

Tanah
R (m)
Jenis Tanah Ukuran Butir (mm)
Kerikil kasar > 10 > 1500
Kerikil sedang 2 - 10 500 = 1500
Kerikil halus 1 - 2 400 - 500
Pasir kasar 0,50 - 1 200 - 400
Pasir sedang 0,25 - 0,50 100 - 200
Pasir halus 0,10 - 0,25 50 - 100
Pasir sangat halus 0,05 - 0,10 10 - 50
Pasir berlanau 0,025 - 0,05 5 - 10

k . .(2 H  S maks ).S maks k . .(2 H  S maks ).S maks


debit  q  
R  3000.S maks . k 
2,303. log 2,303 . log  
ro  r 
 o 
0,004. .(2.18  11,5).11,5

 3000.11,5. 0,004 
2,303. log  

 0,15 
3,53878
  0,160 m 3 / dt
2,303.x 9,58683

3
1,65 19,00 1,65

1,65 1,65

11,00

C D
1,65
1,65 A E F
B

Lapisan porus
air

Lapisan kedap air

DIKETAHUI :
Suatu bendung dg tampang melintang seperti gambar dimana :
 k (koefisien permeabilitas tanah di bawah bendung) = 2,5 x 10 -5 m/detik.
 panjang bendung (tegak lurus bidang gambar) = 10 meter.

SOAL :
5. Hitung debit rembesan yang melalui lapisan porus di sepanjang bendung.
6. Hitung tinggi tekan pada masing-masing titik A, B, C, D, E dan F.
7. Gambar diagram tinggi tekanan pada dasar bendung tersebut.
8. Hitung gaya tekan keatas total pada bendung.

PENYELESAIAN :
Nf 5
5. Debit rembesan Q  k .hL . . panjang  2,5.10 5.11. .10  114,583m3 / dt.
Nd 12

6. Tinggi tekan pada masing-masing titik


.

Tinggi tempat Kehilangan tinggi hidrolis Tinggi tekan


Titik (z) (p = h. Nf / Nd) (= z - p)
(meter) (meter) (meter)

A = 11 + 3,3 = 14,3 = 11 x (2/12) = 1,83 = 14,3 – 1,83 = 12,47


B = 11 + 3,3 = 14,3 = 11 x (3/12) = 2,75 = 14,3 – 2,75 = 11,55
C = 11 + 3,3 -1,65 = 12,65 = 11 x (3,5/12) = 3,21 = 12,65 – 3,21 = 9,44
D = 11 + 3,3 -1,65 = 12,65 = 11 x (8,5/12) = 7,79 = 12,65 – 7,79 = 4,86
E = 11 + 3,3 = 14,3 = 11 x (9/12) = 8,25 = 14,3 – 8,25 = 6,05
F = 11 + 3,3 = 14,3 = 11 x (10/12) = 9,17 = 14,3 – 9,17 = 5,13

4
7. Gambar diagram tinggi tekanan pada dasar bendung.

1,65 1,65
1,65 19,00 1,65

4,86
9,44 6,05
5,13

11,55
12,47

8. Gaya tekan keatas total pada bendung.

U = w x luas diagram tinggi tekan x panjang bendung


= 1 x [ {0,5 (11,47+10,55) 1,65 + {0,5 (10,55+8,44) 1,65 + {0,5 (8,44+3,86)
19,00 + {0,5 x (3,86+5,05) x 1,65 + {0,5 x (5,05+4,13) x 1,65 ] x 10
= 1.738,8 ton.

Anda mungkin juga menyukai