BERTULANG
Langkah Perencanaan Balok T/L:
hf Cf = 0,85.fc’.hf
d-hf/2
a
d-0,5(a+hf) Cw = 0,85. fc’.bw.(a-hf)
Ts = As.fy
2) Menghitung 1
1 = 0,85 – 0,05(fc’ – 30)/ 7 = 0,78
c = a/1 = 15,98 mm
bf ≤ 16. hf + bw
= 16.120 + 400
= 2320 mm
Dipilih bf = 1500 mm
4) Karena Mf < Mr maka letak blok tekan beton (a) ada di dalam badan
ab = 600.d / (600 + fy )
= 600.500 / (600 + 460)
= 283,02 mm
8) As = { Cw + Cf }/fy
= {0,85.20.400.47,9 + 3.060.000}/400
= 7360,26 mm2 .
Bila digunakan tulangan D25 = 490
maka diperlukan n = 15 buah,
dibuat dalam 3 lapis @ 5 buah.
11) Kontrol terhadap anggapan bahwa semua tulangan tarik sudah leleh
(dalam hal ini tulangan tarik lapis paling dalam dengan
d1 = 500-50 = 450 mm) :
εs = 0,003.(d1-c)/c
→ εs = 0,003.(450-197,5)/197,5
= 0,0038 > εy = 460/200.000 = 0,0023
karena tul.tarik paling dalam sudah leleh maka semua tul.tarik yang
ada di bawahnya pasti leleh,
jadi anggapan benar dan proses dapat dilanjutkan.