1. DIKETAHUI :
Hasil pengujian permeabilitas di laboratorium terhadap suatu contoh tanah
dengan metode falling head terhadap 3 lapisan tanah adalah sbb. :
Penurunan air pada tabung pengukur dari skala 100 ke skala 10
membutuhkan waktu:
- untuk jenis tanah lapisan 1 = 7 detik.
- untuk jenis tanah lapisan 2 = 12 detik.
- untuk ketiga jenis lapisan tanah = 8,5 menit.
Luas penampang tabung pengukur = 3 cm2.
Luas penampang contoh tanah = 40 cm2.
SOAL :
1. Gambarkan sketsa alat pengujian dengan ketentuan seperti diatas.
2. Hitung koefisien permeabilitas tanah lapisan 3 (k3), sepanjang 11 cm.
PENYELESAIAN :
1. Gambar sketsa alat pengujian dengan ketentuan diatas.
100
h1
10
2
h
2. Persamaan yang digunakan untuk menghitung k3
a l1 a.l402.7,303. log(h1 / h2 )
k . 40,527
lk11 , t13.2,A (t 2 t1 )
303. log 10
A
l2 l 40.12 A.t
i L 76
i ,154
2. DIKETAHUI : lk22, tk23.2,303.1 h
i
303. log 1
40.8a,.52.,60
L
h,2670
2.952 Data pengujian
l z, t
k 3. 2,303 .1 permeabilitas tanah
3 dan
3
sehingga
L l l l
dilapangan dengan
1 2 3 11 metode sumur
2.952
kz,670k1 k 2 k3 76,154
40 ,527
k3 percobaan terhadap
q
k3 0,0039 3,9.10 cm / dt3 2
suatu lokasi adalah
sbb. :
Elevasi muka tanah +51.00 meter.
Elevasi muka air tanah awal +49.00 meter.
Elevasi muka air sumur setelah dipompa +37.50 meter.
Elevasi muka tanah dasar +31.00 meter.
1
Koefisien permeabilitas tanah 0,004 meter/detik.
Diameter sumur uji 30 cm.
SOAL :
1. Gambarkan sketsa pengujian dengan ketentuan seperti diatas secara
lengkap.
2. Hitung debit pemompaan (q).
PENYELESAIAN :
q
+ 51,00
+ 49,00
+ 37,50
+ 31,00
ro = ½ do = 0,15 m.
2
dimana : R 3000.S maks . k ( Sichard, 1930)
R c. H .k t / n
(Weber, 1928)
c = koefisien yg nilainya mendekati 3.
H = tebal lapisan air (m).
t = waktu penurunan (detik).
n = porositas tanah.
k = koefisien permeabilitas tanah (m/detik).
R dari Jumikis (1962) berdasarkan jenis tanah :
Tanah
Ukuran Butir R (m)
Jenis Tanah
(mm)
Kerikil kasar > 10 > 1500
Kerikil sedang 500 =
2 - 10
1500
Kerikil halus 1 - 2 400 - 500
Pasir kasar 0,50 - 1 200 - 400
Pasir sedang 0,25 - 0,50 100 - 200
Pasir halus 0,10 - 0,25 50 - 100
Pasir sangat 10 - 50
0,05 - 0,10
halus
Pasir berlanau 0,025 - 0,05 5 - 10
C D
1,65
1,65 A E F
B
Lapisan porus
air
3. DIKETAHUI :
Lapisan kedap air 3
Suatu bendung dg tampang melintang seperti gambar dimana :
k (koefisien permeabilitas tanah di bawah bendung) = 2,5 x 10 -5
m/detik.
panjang bendung (tegak lurus bidang gambar) = 10 meter.
SOAL :
1. Hitung debit rembesan yang melalui lapisan porus di sepanjang bendung.
2. Hitung tinggi tekan pada masing-masing titik A, B, C, D, E dan F.
3. Gambar diagram tinggi tekanan pada dasar bendung tersebut.
4. Hitung gaya tekan keatas total pada bendung.
PENYELESAIAN :
Nf 5
1. Debit rembesan Q k .hL . . panjang 2,5.105.11 . .10 114,583m 3 / dt.
Nd 12
4
3. Gambar diagram tinggi tekanan pada dasar bendung.
1,65 1,65
1,65 19,0 1,65
0
4,86
9,44 6,05
5,13
11,55
12,4
7
5
CONTOH SOAL KLASIFIKASI TANAH
Jawab :
Guna system klasifikasi tanah adalah untuk memberikan cara (metode) yang
sistematik dalam penggolongan tanah berkaitan dengan sifat teknis tanah.
Dengan kata lain agar ada kesatuan bahasa komunikasi dalam penggolongan
tanah.
2. Untuk menentukan klasifikasi tanah , jenis test apa saja yang perlu dilakukan,
jelaskan secara singkat .
Jawab :
Test hydrometer
Dari hasil test ayakan dan hydrometer test ditentukan apakah tanah
tersebut termasuk tanah yang berbutir kasar atau berbutir halus ,
dengan batasan berikut :
6
Untuk mengetahui sand atau gravel dilihat yang lolos ayakan
no.40
Jawab :
Wc
Vv
Ww
e s Ws
0,075 ada
Gs ,20
2,6
wWs Vs
Vs
Wt Ws Ww Ws 0,20Ws Ws 0,20Ws
Vt Vs Vv Ws Ws Ws
0,75Vs 0,75
2,6 2,6 2,6
Vv
Ww Wt
Vt
Vs
Ws
Ws 0,20Ws 2,6(1,20Ws)
1,782 gram / cm 3
Ws 0,75Ws 1,75Ws
Ws 2 ,6 Ws Ws Ws
d
Vt Vs Vv Ws Ws Ws
0,75Vs 0,75
2,6 2,6 2,6
7
2,6Ws 2,6Ws
d 1,485gram / cm 3
Ws 0,75Ws 1,75Ws
Jawab :
8
Secara umum pemadatan akan meningkatkan (improve ) sifat-sifat teknis
tanah atau merupakan salah satu stabilisasi tanah.
Jawab :
Wet-side Wc optimum adalah d max kadar pada sisi basah dari suatu
harga dry density maximum tertentu. Dry-side Wc optimum adalah kadar
air pada sisi kering dari suatu harga dry density maximum tertentu . Pada
pekerjaan tanah, biasanya dipakai spesifikasi .
Dry density
max
jawab :
d
d lapangan Cara menentukan
Rc x100%
d max laboratorium
nilai kepadatan di
lapangan dilakukan dengan mengetahui perbandingan dry density hasil
pemadatan tanah di lapangan (lapangan) dengan dry density di
laboratorium (laboratrium). Dengan kata lain dihitung relative
compaction (kepadatan relative) :
10
CONTOH SOAL KUAT GESER TANAH
Jawab:
2. Stabilitas lereng
11
2. Apa yang dimaksud dengan Kuat geser tanah ?
Jawab :
Kuat geser tanah adalah gaya perlawanan yang dilakukan oleh butir tanah
terhadap desakan atau tarikan
Jawab :
12
Jawab :
Jawab:
Kompresi asli
Kompresi sekunder
13