xiii
Ln : Panjang bentang bersih balok, mm
ld : Panjang penyaluran
lu : Panjang efektif elemen (batang) tekan yang tidak diberi tumpuan, mm
l : Panjang bentang kolom (As ke As), mm
L : Panjang bentang balok (As ke As), mm
m : Rasio tegangan leleh baja terhadap tegangan tekan beton ekivalen
Mc : Momen terfaktor hasil pembesaran , Nmm
Mn : Momen nominal, Nmm
Ms : Momen akibat beban yang menimbulkan goyangan ke samping pada
struktur
Mnb : Momen nominal pada kondisi balanced, Nmm
Mu : Momen terfaktor pada penampang, Nmm
M1 : Momen terfaktor ujung kecil di dalam suatu elemen tekan
M2 : Momen terfaktor ujung besar di dalam suatu elemen tekan
M1ns : Momen ujung terfaktor kecil di dalam elemen tekan karena beban-beban
yang mengakibatkan tidak adanya pergoyangan (sidesway) yang berarti
M2ns : Momen ujung terfaktor besar di dalam elemen tekan karena beban-
beban yang mengakibatkan tidak adanya pergoyangan (sidesway) yang
berarti
M1s : Momen ujung terfaktor kecil di dalam elemen tekan karena beban-beban
yang menimbulkan goyangan (sidesway) yang berarti
M2ns : Momen unjung terfaktor besar di dalam elemen tekan karena beban-
beban yang menimbulkan goyangan (sidesway) yang berarti
Mr : Kapasitas momen rencana pada penampang, Nmm
Pc : Beban tekuk Euler dari kolom
Pn : Kuat tekan nominal, N
Pnb : Kuat tekan nominal pada keadaan balanced, N
Po : Kapasitas beban sentris maksimum, N
Pr : Kapasitas kuat tekan rencana penampang, N
Pu : Kuat tekan terfaktor pada penampang,N
r : Jari-jari girasi penampang, mm
xiv
Rn : Koefisien perlawanan,
Mu
Øb.d2
xv