1.Dalam setiap aktivitas, ada aturan- aturan tertentu yang harus dipatuhi, entah itu aturan
tertulis maupun aturan tidak tertulis. Begitupun dalam dunia bisnis. Ada etika- etika yang
harus dijalankan agar bisnis berjalan baik. Tanpa adanya etika dalam berbisnis, persaingan
antar perusahaan bisa menjadi tidak sehat, konsumen dirugikan, pencemaran lingkungan
terjadi ataupun memunculkan praktek monopoli perdagangan.
Contohnya.
a. Pelanggaran Hukum
Contoh pelanggaran hukum dari etika bisnis adalah sebuah perusahaan yang melakukan PHK
namun tidak memberikan pesangon sama sekali. Padahal hal tersebut sudah diatur dalam UU
no 13 tahun 2003
b. Pelanggaran Transparasi
Suatu perusahaan tidak memberikan biaya tambahan suatu kreditan barang terhadap
konsumen. Tentu hal ini, para konsumen akan melakukan protes karena tidak dijelaskan
diawal.
c. Pelanggaran Kejujuran
Suatu perusahaan dapat dikatakan melakukan pelanggaran terhadap kejujuran apabila mereka
tidak memberikan harga yang sejujurnya kepada konsumen serta kualitas-kualitas dari barang
yang ditawarkannya.
2. perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku
kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham,
komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek
ekonomi, sosial, dan lingkungan. Oleh karena itu, CSR berhubungan erat dengan
"pembangunan berkelanjutan", yakni suatu organisasi, terutama perusahaan, dalam
melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan
dampaknya dalam aspek ekonomi, misalnya tingkat keuntungan atau deviden, tetapi juga
harus menimbang dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari keputusannya itu, baik
untuk jangka pendek maupun untuk jangka yang lebih panjang.
Contohnya
Dalam dunia perdagangan dan industri, konsumen adalah rajanya. Apabila sebuah perusahaan
ingin sukses menjual produknya, mereka harus mampu memikat hati konsumen. Hal tersebut
dilakukan perusahaan dengan cara :
Memberikan harga yang sesuai dengan kualitas barang yang dijual (tidak ada penipuan).
produk yang dijual dijamin sehat dan tidak memberikan efek negatif bagi kesehatan
konsumen.
Memberikan diskon dan garansi pada produk yang dijual.
3. Pengertian Paradigma adalah seperangkat konsep yang berhubungan satu dengan yang
lainnya yang secara logis membentuk sebuah kerangka pemikiran. Paradigma merupakan
suatu cara pandang yang mendasar, bagaimana cara kita melihat, memikirkan, memaknai,
dan juga menyikapi serta memilih tindakan atas sebuah fenomena yang ada dan terjadi.
Paradigma juga diartikan sebagai sebuah diagram ataupun kerangka berpikir yang
menjelaskan sebuah fenomena yang mengandung berbagai konsep yang terkait dengan fokus
keilmuannya.