Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN OBSERVASI TEKNIK ALAT BERAT

LAPORAN
Untuk memenuhi tugas matakuliah Teknik Alat Berat
yang diampu oleh Bapak. Drs. Agus Sholah, M.Pd

Oleh
Imam Syaifudin Romadhani 180513626571

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
PORGRAM STUDI S1 PENIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
MARET 2021
BAB 1. PENDAHULUAN
Pada bab ini akan dipaparkan (A) Latar Belakang, (B) Rumusan Masalah, dan (C)
Tujuan berikut adalah pembahasan masing-masing sub bahasan tersebut.
1.1 Latar Belakang
Alat berat adalah peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk
melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan,
konstruksi bangunan, perkebunan, dan pertambangan. Keberadaan alat berat
dalam setiap proyek sangatlah penting guna menunjang pembangunan
infrastruktur maupun dalam mengeksplorasi hasil tambang, misalnya semen,
batubara dll. Banyak keuntungan yang didapat dalam menggunakan alat berat
yaitu waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar, nilai-nilai ekonomis dan
lainnya. (Ervianto, Wulfram. 2003)
Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi
lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian, antara lain rendahnya
produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau
kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum
menentukan tipe dan jumlah peralatan sebaiknya dipahami terlebih dahulu
fungsinya.
Alat berat merupakan faktor penting dalam proyek, terutama proyek
konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang
besar. Tujuan dari penggunaan alat - alat berat tersebut adalah untuk
memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang
diharapkan dapat tercapai lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih
singkat.
Dengan Demikian, pengetahuan tentang alat berat harus diimbangi dengan
praktik di lapangan, agar dengan pengetahuan yang cukup maka ketika
melakukan perbaikan alat berat bisa dilakukan dengan baik dan benar.
1.2 Rumusan Masalah
a. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Komponen Alat Berat?
b. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Komponen alat berat buldozer?
c. Bagaimana Cara Pengoperasian Buldozer?
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui cara mengidentfikasi komponen alat berat
b. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi komponen alat berat buldozer
c. Untuk mengetahui cara pengoperasian buldozer
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menyajikan (A) definisi buldozer, (B) komponen yang ada di
dalamnya (C) Cara pengoperasiannya. Berikut pembahasan masing-masing sub
bahasan tersebut.

2.1 Definisi Buldozer


Bulldozer adalah alat berat bertipe traktor menggunakan Track/rantai serta
dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer
merupakan traktor yang mempunyai traksi besar. Alat berat ini digunakan untuk
pekerjaan menggali, mendorong, menggusur dan menarik material (tanah, pasir,
dsb). Bulldozer dapat dioperasikan pada medan yang berlumpur, berbatu, berbukit
dan di daerah yang berhutan.
Pada saat pembukaan lahan pertambangan yang baru, maka unit bulldozer
inilah yang pertama kali diterjunkan untuk proses land clearing. Istilah bulldozer
sering kali digunakan untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator,
Loader, dsb) meskipun istilah ini tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai
yang dilengkapi dengan blade. Pekerjaan yang menggunakan buldozer
daiantaranya : Pekerjaan unit saat melakukan pemotongan tanah yang mempunyai
structure yang keras (cutting hard ground), Pekerjaan dozing (mendorong)
material tanah yang akan dipindahkan, Smoothing operation (perataan permukaan
tanah), Dapat merobohkan pohon saat melaksanakan proses land clearing. (Badan
Penerbit Pekerjaan Umum (YBPPU) Rostiyanti, S.F. 2008)

2.2 Komponen dan Fungsi Buldozer


Gambar 1 Komponen Buldozer

Komponen :
1. Blade
2. Lift cylinder
3. Work lamp
4. Muffler
5. Precleaner
6. Cabin
7. ROPS Canopy
8. Fuel tank
9. Ripper tilt cylinder
10. Shank ripper
11. Ripper lift cylinder
12. A. Ripper
B. Shank protector
13. Point ripper
14. Arm ripper
15. Final drive
16. Teeth sprocket
17. Carrier roller
18. Track shoe
19. Track roller
Fungsi Bagian-Bagian Umum Buldozer diantaranya :
1. Di bagian depan bulldozer, terdapat blade yang berfungsi untuk
mendorong dan memotong permukaan tanah. Kemudian di bagian
belakang unit terdapat ripper yang berfungsi untuk menghancurkan
structure permukaan tanah.
2. Bagian tengah unit terdapat frame tempat kedudukan track shoe, kemudian
di atas track frame terdapat komponen engine sebagai penggerak utama
unit dan radiator yang digunakan untuk mendinginkan engine.
3. Belakang engine, terdapat power train system yang berfungsi untuk
mengatur pergerakan unit saat travelling dan hydraulic system untuk
mengatur pergerakkan dari attachment. Di atas power train terdapat cabin
sebagai tempat pengoperasian unit oleh operator.
Dan di atas cabin, dipasang ROPS cannopy yang digunakan untuk
melindungi operator pada saat unit mengalami insiden terguling.

ROPS = Roll Over Protective Strcuture


FOPS = Fall Object Protective Structure (melindungi operator pada saat
ada material yang akan terlempar/ merusak cabin). (Rochmanhadi dan
Suyono. 1982)

2.3 Cara Pengoperasian Buldozer

1. Tempatkan kunci di kunci kontak dan putar ke kanan untuk menghidupkan


mesin . Begitu dimulai , lepaskan tekanan pada tombol untuk
memungkinkan untuk mengubah ke posisi run

2. Cari tuas kontrol transmisi di sisi kiri dari kursi pengemudi . Dorong ke
depan untuk melakukan transmisi ke "Forward" dan tarik kembali untuk
melibatkan transmisi ke " Reverse" . Sesuaikan dengan throttle tuas kecil
hanya di sebelah kiri tuas kontrol transmisi . Tarik tuas ini kembali untuk
meningkatkan kecepatan mesin dan mendorong maju untuk mengurangi
kecepatan mesin

3. Sesuaikan gigi transmisi dengan menekan tombol pada tuas kontrol


transmisi akan menemukan satu tombol yang akan meningkatkan gigi
mesin dan yang lain akan menguranginya.

4. Kontrol pisau dengan blade control handle , yang terletak di sisi kanan
kursi. Dorong pegangan ke depan untuk menurunkan pisau dan tarik ke
arah kalian untuk menaikkan pisau . Tarik pegangan ke kanan untuk
memiringkan pisau ke kanan dan tarik ke kiri untuk memiringkan pisau ke
kiri . Ayunan pisau yang tepat dengan memutar pegangan pisau kontrol ke
kanan dan ayunan pisau ditinggalkan dengan memutar pegangan pisau
kontrol ke kiri .

5. Sebagai penutup, bulldozer adalah alat berat yang dioperasikan pada


medan yang berlumpur, berbatu, berbukit dan di daerah yang berhutan.
Oleh karena itu,sangat disarankan jika yang mengendarai kendaraan ini
sudah sangat mengerti tentang prosedur pengoperasian standar atau SOP
sehingga pengoperasiannya bisa berjalan dengan baik
BAB III. HASIL OBSERVASI

3.1 Hasil Observasi


Observasi dilakukan di salah satu tempat usaha di kabupaten blitar
yang bergerak pada pengolahan tanah dan batu-batuan. Pada tempat
tempat tersebut terdapat beberapa alat berat salah satunya adalah
bulldozer. Bulldozer tersebut dioperasikan ketika diperlukan seperti fungsi
diatas. Berikut adalah beberapa dokumentasi bulldozer ditempat tersebut.
untuk bentuk pengoperasian dari bulldozer telah dilakukan dokumentasi
berupa video pembahasan tentang komponen dan fungsi dari bulldozer
serta pengoperasiannya.

Gambar 2. Bulldozer dari depan

Gambar 3. Bulldozer dari samping


Daftar Rujukan

Ervianto, Wulfram. 2003. Manajemen Proyek Kostruksi. Yogyakarta: ANDI


Kussriyanto, B. 1984.
Teknik Mengendalikan Biaya Bagaimana Membina Program Pengendalian
Pengeluaran Bagi Organisasi Atau Perusahaan Anda. Jakarta: Pustaka
Binaman Pressindo
Rochmanhadi dan Suyono. 1982. Alat-Alat Berat Dan Penggunaannya. Jakarta:
Yayasan
Badan Penerbit Pekerjaan Umum (YBPPU) Rostiyanti, S.F. 2008. Alat Berat
Untuk Proyek Konstruksi – Edisi kedua. Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai