Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang telah umum digunakan untuk
bangunan gedung,jembatan,jalan,dan lain lain kemudian satu kesatuan yang
homogen.
1. BETON KERAS
Beton Keras adalah Batuan tiruan dengan rongga antara butiran yang besar
(agregat kasar) dan diisi dengan batuan kecil (agregat halus) dan pori pori antara
agregat halus diisi oleh semen dan air (pasta semen) saling terekat dengan kuat dan
terbentuk kesatuan yang padat dan tahan lama.
Sifat-sifat beton keras yang penting adalah kekuatan tekan dan tarik , modulus
elastisitas, tegangan dan regangan, susut dan rangkak, reaksi terhadap temperatur,
keawetan dan kekedapan terhadap air . Dari semua sifat tersebut yang terpenting
adalah kekuatan tekan beton karena merupakan gambaran dari mutu beton yang
ada kaitannya dengan strukturt beton. Berbagai test uji kekuatandilakukan pada
beton keras ini antara lain :
Uji kekuatan tekan ( compression test)
Uji kekuatan tarik belah ( spillting tensile test )
Uji Modulus Elastisitas.
5. Susut
Susut secara umum didefinisikan sebagai perubahan volume beton
yang tidak berhubungan dengan beban. Pada dasarnya ada dua jenis
susut, yaitu susut plastis dan susut pengeringan. Susut plastis terjadi
beberapa jam setelah beton segar dicor ke dalam cetakan (bekisting).
Sedangkan susut pengeringan terjadi setelah beton mencapai bentuk
akhirnya, dan proses hidrasi pasta semen telah selesai. Laju
perubahannya berkurang terhadap waktu, karena beton semakin
berumur akan semakin tahan tegangan dan semakin sedikit mengalami
susut.
6. Tegangan dan Regangan
Tegangan (Stress)
σ = N/A
Regangan (Strain)
ε = ΔL / L dimana :
Sumber:
https://15515071kelautan.wordpress.com/2016/11/20/sifat-dan-karakteristik-
beton-basah-dan-keras/
http://kampustekniksipil.blogspot.com/2012/07/berkenalan-dengan-
tegangan-regangan.html
https://strukturexpert.wordpress.com/2012/04/29/sifat-mekanis-beton-keras/
http://belajarmengeja.blogspot.com/2012/01/sejarah-beton-sifat-dan-
karakteristik.html