Anda di halaman 1dari 2

Pertanyaan untuk Mekanika Tanah.

Bab I Pendahuluan

1. Terangkan singkat dengan gambar : apa itu Siklus Batuan (Rock Cycle).
2. Apakah Siklus Hidrologi itu, dan apa tanah alluvial itu? Dapatkah sdr.
menerangkan bagaimana hubungan antara kejadian tanah dengan siklus
hidrologi? Terangkan sesingkat mungkin.
3. Terangkan singkat beberapa perbedaan pokok antara tanah pasir dan tanah
lempung.
4. Apakah sdr. tahu apa itu tanah kapur, tanah gambut, dan tanah humus?
5. Mengapa sungai di pegunungan berbatu-batu (di bagian hulu sungai),
kemudian di dasar sungai tersebut lama kelamaan makin ke hilir tanahnya
makin dominan pasir - mulai pasir kasar di bagian hulu s/d pasir halus di
bagian hilir - dan untuk sungai besar sampai dekat muara tanahnya umumnya
berupa lanau-lempung? Contohny S. Brantas; di hulunya, Kali Konto, dasar
tanah berupa tanah kerikil berbatu, kemudian di S. Brantas di Kediri pasir
kasar, di Mojokerto pasir medium sampai halus, dan di muara S Brantas di
Porong umumnya sudah pasir sangat halus bercampur lanau dan lempung.
Jelaskan bagaimana hal tersebut dapat terjadi.

Bab II. Komposisi dan Parameter Fisik Tanah.

1. Terangkan dengan gambar atau skets, apa itu angka pori (void ratio), e ;
porositas (porosity), n ; derajat kejenuhan (degree of saturation), Sr ; kadar air
(water content), wc ;berat jenis butir (unit weight of solid), γs ; Specific Gravity
of solid, Gs ; dan berat volume tanah (unit weight of soil), γt .
2. Turunkan sendiri dari gambar saudara rumus – rumus untuk komposisi tanah,
misalkan : γt , γd , γsat , dan hubungan antara e, Sr, wc, dan Gs.
3. Pada Relative Density, Dr, apakah emax dan apakah emin itu? Untuk apa konsep
relative density ini?
4. Sebutkan singkat apa itu Batas Cair (Liquid Limit), Batas Plastis (Plastic
Limit), dan Batas Susut (Shrinkage Limit), menurut definisinya dari tes di
laboratorium. Apa artinya kalau tanahnya dalam kondisi cair, plastis, semi-
plastis, dan padat.
5. Menurut saudara, berapa kira-kira Batas Plastis dan Batas Cair dari tanah pasir
yang tidak mengandung campuran lanau atau lempung sama sekali (tanah
pasir yang tertahan di atas ayakan no. 200)?
6. Terangkan singkat mengapa tanah lempung dan lanau umumnya mudah
memampat (compressible) dan juga mudah mengembang (swelling),
sedangkan tanah pasir dan kerikil tidak. Jadi, tanah lanau-lempung mudah
mengalami perubahan volume sedangkan tanah pasir-kerikil tidak.
7. Misalkan suatu perusahaan Kontraktor telah memenangkan tender
pelaksanaan jalan di Surabaya. Jalan tersebut berupa timbunan tanah seperti
gambar di halaman 2. Untuk tanah timbunan tersebut, Kontrakter harus
membeli tanah dari Mojokerto, di mana suatu bukit sirtu (pasir-batu) boleh
ditambang sebagai bahan tanah urugan. Jadi kondisinya adalah sebagai
berikut:

1
Bukit di Mojokerto, sumber tambang
galian sirtu :
Berat volume tanah asli = 2,16 ton/m3 ;
Kadar air rata-rata = 16 %
Angka pori rata-rata = 0,45

.
Tanah dari bukit tersebut dibongkar untuk dimuat
ke dalam truk
Kondisi tanah yang sudah dibongkar di atas truck
lebih gembur dan lebih kering dari aslinya.
Di atas truk kondisi tanahnya sbb. :
Angka pori = 1,0 ; kadar air = 10 %

Dikirim ke lokasi proyek di Surabaya.

Timbunan tanah pada proyek jalan


Lebar atas B1 = 14 m (badan jalan harus dipadatkan)

Tinggi timbunan H = 4 m

Lebar bawah B2 = 22 m

Persyaratan pemadatan tanah timbunan jalan:


Kadar air = 20 %;
Berat volume (setelah dipadatkan) = 2,0 ton/m3

Pertanyaan :
a. Berapa ribu m3 tanah sirtu (asli) dari bukit di Mojokerto yang harus dibongkar
untuk mendapatkan tanah timbunan per 1000 meter (1 km) panjang jalan, dengan
kondisi timbunan tanah yang sudah dipadatkan?
b. Bila setiap truk hanya dapat diisi 20 m3 tanah, berapa banyak truk
yang diperlukan untuk mengangkut tanah timbunan per 1 km jalan tersebut?
c. Bila setiap truk diisi berdasarkan berat, dan setiap truk harus dapat
mengangkut 30 ton tanah sirtu (yang sudah dibongkar), berapa jumlah truk yang
dibutuhkan per 1 km jalan tersebut?
d. Berapa banyak air (dalam m3) yang harus ditambahkan pada
pemadatan tanah di proyek jalan untuk setiap 1 km jalan?
e. Hitung berat volume kering tanah badan jalan setelah dipadatkan.

Anda mungkin juga menyukai