LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN

Kelompok 3

1. Abdan Syakuro (160513609654)

2. Dimas Angga Widjaya (160513609612)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK, JURUSAN TEKNIK MESIN

PRODI S1 PTO 2016 ( B1 )

SEPTEMBER 2017
 Kegiatan Pengukuran

Cylinder Block Side

Spesifikasi : Maksimum ( 0,05 mm (0,0020 in)

Hasil Ukur : - Diagonal Kanan ( 0,1 mm (0,0039 in)

- Diagonal Kiri ( 0,05 mm (0,0020 in)

- Vertikal Atas ( 0,05 mm (0,0020 in)
- Vertikal Bawah ( 0,05 mm (0,0020 in)
- Horizontal Kanan ( 0,05 mm (0,0020 in)
- Horizontal Kiri ( 0,05 mm (0,0020 in)

Keterangan : komponen masih layak digunakan ( Komponen masih dapat digunakan

walaupun salah satu permukaan pada diagonal kanan melebihi spesifikasi yang dianjurkan )

Exhaust Manifold Side

Spesifikasi : Maksimum (0,1 (0,0039 in)

Hasil Ukur : Diagonal Kanan (0,05 (0,0020 in)

Diagonal Kiri (0,05 (0,0020 in)

Keterangan : komponen masih layak digunakan ( Komponen masih dapat digunakan karena
belum melebihi spesifikasimaksimum (0,1 (0,0039 in)
Intake Manifold Side

Spesifikasi : Maksimum (0,1 (0,0039 in)

Hasil Ukur : Diagonal Kanan (0,05 (0,0020 in)

Diagonal Kiri (0,05 (0,0020 in)

Keterangan : kerataan komponen masih Baik ( Komponen masih dapat digunakan karena
belum melebihi spesifikasi maksimum (0,1 (0,0039 in)

Batang Katub

Spesifikasi

In : 7,951 – 7,991 mm (0,3130 - 0,3146 in)

Ex : 7,960 – 7,986 mm (0,3134 – 0,3144 in)

Hasil Ukur

In : 1. 7,94 mm Ex : 1. 7,93 mm

2. 7,94 mm 2. 7,93 mm

3. 7,95 mm 3. 7,94 mm

Keterangan : komponen sudah tidak layak digunakan ( Karena benda yang tidak sesuai
spesifikasinya )
Spesifikasi : Baling keliling kepala katup

Hasil Ukur In : 0,10 mm

Ex : 0,05 mm

Keterangan : komponen kurang Baik (Karena karena dari hasil pengukuran katup tidak rata
)

Spesifikasi : Lebar persentuhan katup dan dudukan

katup

Hasil Ukur In : 1,65 mm ( 0,0625 in )

Ex : 1,30 mm (0,051 in )

Keterangan : Baik ( Karena spesifikasi masih kurang jelas )

Ketebalan Tepi Katup

Spesifikasi : Ketebalan tepi kepala katup standar

In : 1,0 – 1,6 mm ( 0,039 – 0,063 in )

Ex : 1,2 – 1,8 mm ( 0,047 – 0,071 in )

Ketebalan tepi kepala katup minimum

In : 0,8 mm (0,031 in )

Ex : 0,9 mm (0,035 in)

Hasil Ukur In : 2,05 mm ( 0,0859 ) Ex : 2,10 mm ( 0,0826 )

Keterangan : tepi katup masih baik ( karena tepi katupmasih tebal jadi masih layak untuk
dipakai )
Panjang Keseluruhan

Spesifikasi : Standar In 99,9 mm (3,933 in)

Ex 100,1 mm (3,941 in)

Minimum In 99,4 mm(3,913 in)

Ex 99,5 mm (3,921 in)

Hasil Ukur : In = 123,80 mm (4,874 in) Ex =124,20 mm (4,889 in)

Keterangan : Baik ( karena Spesifikasi belum bukan milik komponen tersebut)

Kemiringan

Spesifikasi : Kemiringan pegas katup maksimum

1,8 mm (0,063 in)

Hasil Ukur :In 0,5 mm

Ex 0,6 mm

Keterangan : Masih bagus karena kemiringan pegas kurang dari batas maksimum

Spesifikasi: Panjang bebas pegas katup 46,5 mm

(1,831)

Hasil Ukur In 49,90 mm (1,9645 in)

Ex 50,20 mm (1,9843 in)

Keterangan : masih baik karena bukan spesifikasi komponen tersebut.

Spesifikasi : pada 38,4 mm (1,512 in): 296 – 328
N.m (30,2-33,4 kgf; 66,6-73,6 lbf)

Hasil Ukur : In 33,5 kgf

Ex 32,5 kgf

Keterangan : baik (karena komponen yang dihitung bukan produk yang sama)

Spesifikasi : Run out maks 0,06 mm (0,0024 in)

Hasil Ukur :

- 0,05 mm (ke kiri) - 0,03 mm (ke kanan)

- 0,05 mm (ke kiri) - 0,04 mm (ke kanan)
Keterangan :komponen masih Baik ( karena hasil dati pengukuran menunjukkan run out
tidak melebihi ketentuan yang berlaku )

Spesifikasi : Ketinggian cam standar ;

In : 36,47 – 36,57 mm (1,4358 – 1,4397 in)
Ex : 36,37 – 36,47 mm (1,4318 – 1,4358 in)
Ketinggian cam min ;
 In : 36,17 mm (1,4240)
Ex : 36,07 mm (1,4201)

Hasil Ukur :

In - 36,22 mm Ex - 36,35 mm
- 36,29 mm - 36,7 mm
- 36,37 mm - 36,36 mm
- 36,18 mm - 36,92 mm
Keterangan : komponen masih Baik ( karena dari hasil pengukuran komponen menunjukkan
kuran belum melebihi spesifikasi yang ditentukkan )

Spesifikasi :Ø jurnal camshaft

Hasil Ukur : - 44,49 mm

- 43,40 mm

- 42,47 mm

- 41,42 mm

Keterangan : Belum jelas ( Karena spesifikasitidak dicantumkan )

Spesifikasi : Jarak Ukur

A. 10 mm(0,39 in) C. 10 mm(0,39 in)

B. Tengah
Hasil Ukur : Silinder 1 Silinder 2

A1 : 76,99 mm A1 : 76,95 mm

A2 : 76,95 mm A2 : 76,94 mm

B1 : 76,97 mm B1 : 76,92 mm

B2 : 76,94 mm B2 : 76,912 mm

C1 : 76,935 mm C1 : 76,93 mm

C2 : 76,92 mm C2 : 76,95 mm

Silinder 3 Silinder 4

A1 : 76,88 mm A1 : 76,88 mm

A2 : 76,89 mm A2 : 76,86 mm

B1 : 76,88 mm B1 : 76,90 mm

B2 : 76,87 mm B2 : 76,88 mm

C1 : 76,86 mm C1 : 76,87 mm

C2 : 76,85 mm C2 : 76,88 mm

Keterangan : komponen tidak layak ( karena saat di ukur menggunakan jangka sorong
hasilnya 76,68 mm setelah diukur menggunkan bore gauge diameter silinder melebihi ukuran
awal )

Garis tengah piston pin

Spesifikasi : Ø Piston

Hasil Ukur : 77,24 mm

Keterangan :Belum jelas (karena spesifikasi produk tidak dicantumkan)

Spesifikasi : Ø piston pin

Hasil Ukur : 18,97 mm

Keterangan :Belum jelas ( Karena spesifikasi ukur tidak

ditentukan )

Spesifikasi : Celah Ring

Hasil Ukur : - Ring Atas : 0,20 mm

- Ring No.2 : 0,20 mm

- Ring oli : 1 mm

Keterangan :Belum jelas ( Karena spesifikasi ukur belum jelas )

Spesifikasi : Celah ring dalam alur

Hasil Ukur : - Ring Atas : 0,05 mm

- Ring No. 2 : 0,10 mm

Keterangan : Belum jelas ( karena spesifikasi ukur belum jelas )

Spesifikasi : Pengukuran hubungan antar
segmen komutator dengan skala

Ωx1, x10, x100, x1k

Hasil Ukur

Multitester Analog x1k =0 Ω

x1 = 0,5 Ω Multitester digital
x10 =0Ω 0,3 Ω
x100 = 0 Ω
Keterangan :Baik ( Karena ada kontinyuitas )

Spesifikasi : Pengukuran hubungan antar segmen komutator

dengan skala

Ω x1, x10, x100, x1k

Hasil Ukur :

Multitester Analog x1k = -Ω

x1 =-Ω Multitester digital
x10 =-Ω -Ω
x100 = -Ω
Keterangan : Baik ( Karena tidak ada kontinyuitas )

Spesifikasi : Run out maks

0,05 mm(0,0020 in)
Hasil Ukur : 0,09 mm
Keterangan : Kurang Baik(Karena komponen melebihi spesifikasi run out maks)

Spesifikasi : Ø Standar : 28 mm(1,10 in)

Ø Min : 27 mm(1,06 in)

Hasil Ukur : 32,2 mm (1,267 )

Keterangan : Kurang Baik ( Karena tidak sesuai spesikasi )

Spesifikasi : Ada kontinyuitas

Hasil Ukur : 5,5 Ω

Keterangan : Baik ( Karena sesuai spesifikasi hasil ukur ada kontinyuitas )

Spesifikasi : Tidak ada kontinyuitas

Hasil Ukur : - Ω

Keterangan : Baik ( Karena sesuai spesifikasi tidak ada kontinyuitas

Spesifikasi : Panjang standar 14,0 mm (0,551 in)

Panjang min 9,0 mm (0,354 in)

Hasil Ukur : 14,75 mm (0,5807 in)

Keterangan : Baik (Karena Spesifikasi tersebut bukan

spesifikasinya)

Spesifikasi : Tidak ada kontinyuitas

Hasil Ukur : - Ω

Keterangan : Baik ( Karena sesuai spesifikasi

tersebut )

Spesifikasi : ada kontinyuitas

Hasil Ukur : 149,3 kΩ

Keterangan : Baik ( Karena sesuai spesifikasi

harus ada kontoyuitas )

Spesifikasi : Ada kontinyuitas

Hasil Ukur : 4,9 Ω

Keterangan : Baik ( Karena sesuai spesifikasi

harus ada kontinyuitas )
Tanpa Internal Resistor

Spesifikasi : Tahanan 1,1 – 1,3 Ω

Hasil Ukur : 3 Ω

Keterangan : Tidak baik ( Karena tahan melebihi spesifikasi )

Internal Resistor

Spesifikasi : Tahanan : 0,9 -1,2 Ω

Hasil Ukur : 1,6 Ω

Keterangan : Tidak baik ( karena tahanan melebihi spesifikasi )

Spesifikasi : Tahanan primer 1,3 – 1,6

Hasil Ukur : 2,0 Ω

Keterangan : Tidak baik ( karena tahanan primer melebihi

spesifikasi )

Spesifikasi : Tahanan primer 1,5 – 1,9 Ω

Hasil Ukur : 2,9 Ω

Keterangan : Tidak baik ( karena tahanan primer tidak

sesuai dengan spesifikasi )
Spesifikasi : Tahanan skunder 10,7 – 14,5 kΩ

Hasil Ukur : 10,22 kΩ

Keterangan :Tidak baik ( Karena tahanan skunder tidak sesuai

spesifikasi )

Spesifikasi : Tahanan skunder 13,7 – 18,5 kΩ

Hasil Ukur : 11,7 kΩ

Keterangan : Tidak baik ( Karena tahanan skunder tidak sesuai

spesifikasi )

Spesifikasi : Tahanan tak hingga

Hasil Ukur : tak hingga Ω

Keterangan : baik ( Karena sesuai spesifikasi yang dimaksud )

Spesifikasi : Tahanan tak hingga

Hasil Ukur : tak hingga Ω

Keterangan : baik ( Karena sesuai spesifikasi yang

dimaksud )
Spesifikasi : Tahanan maks 25 kΩ tiap kabel

Hasil Ukur : 10,8 Ω

Keterangan : Baik ( Karena hasil ukur tidak lebih

dengan spesifikasi )

Spesifikasi : Tahanan 3,9 – 4,1 Ω (20°)

Hasil Ukur : 4,2 Ω ( 20° )

Keterangan : kurang baik ( karena melebihi tahanan

yang ditentukan )

Spesifikasi : Tidak ada kontinyuitas

Hasil Ukur : 0 Ω

Keterangan : Baik ( Karena sesuai spesifikasi )

Spesifikasi :

Ø Standar 32,3 – 32,5 mm (1,272 – 1,280 in)Ø

Min 32,1 mm (1,264 in)

Hasil Ukur : 32,10 mm (1,264 in)

Keterangan : Baik ( Karena masih dibatas minimal

yang ditentukkan )
Spesifikasi : ada kontinyuitas

Hasil Ukur : 0 Ω

Keterangan :tidak baik (karena kontinyuitas tidak

ada)

Spesifikasi : Tidak ada kontinyuitas

Hasil Ukur : 0 Ω

Keterangan : Baik ( karena sesuai spesifikasi yang

diinginkan )

Spesifikasi : Ada kontinyuitas

Hasil Ukur : Ada kontinyuitas

Keterangan :Baik ( Karena sesuai dengan

spesifikasi )

Spesifikasi : Ada kontinyuitas

Hasil Ukur : Baik ( Karena sesuai dengan

kontinyuitas )
Spesifikasi : Tahanan IG – F, Bebas : 0 Ω, Ditarik : ± 11 Ω

Hasil Ukur : Multitester Analog 0 Ω

Multitester Digital 0 Ω

Keterangan : Baik ketika bebas nya karena sesuai dengan

spesifikasi.

Spesifikasi : Tahanan E – L Spesifikasi : B – L

Bebas : tak terbatas Bebas : tak terbatas

Ditarik : ±100 Ω Ditarik : ±0Ω

Hasil Ukur : Multitester Analog Multitester Analog

27 Ω - Ω

Multitester Digital Multitester Digital

25,9 Ω 1561 Ω

Keterangan : Baik ( karena masih sesuai dengan spesifikasi )

Spesifikasi : Tahanan N – E ±23Ω

Hasil Ukur : Multitester Analog = 31 Ω

Multitester Digital = 28,7 Ω

Spesifikasi : Menghitung tegangan baterai dengan

menggunakan Multitester

Analog dan digital

Hasil Ukur : Multimeter Analog 12,5 volt

Multimeter Digital 12,78 volt

Keterangan : kondisi baterai baik karena hasil pengukuran menunjukan tegangan baterai 12
volt lebih artinya baterai dalam keadaan penuh

Spesifikasi : Test daya motor stater

Hasil Ukur : Daya motor stater 10 V x 10 A = 100

Watt

Keterangan : motor stater masih Baik(Daya motor

stater sesuai dengan spesifikasi)

Spesifikasi : Menghitung kedalaman keling

Hasil Ukur : 1,45 mm (0,0570 in)

Keterangan : kampas kopling masih Baik ( Karena

kedalaman keling masih belum melebihi spesifikasi )