Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN OBSERVASI TEKNIK ALAT BERAT

LAPORAN
Untuk mcmenuhi tugas matakuliah Teknik Alat Berat
yang diampu oleh Bapak. Drs. Agus Sholah, M.Pd

Oleh
Mega Kurnia Puspita Hati 180513626590

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN


PORGRAM STUDI S1 PENIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
MARET 2021
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menyajikan (A) Latar Belakang, (B) Rumusan Masalah, dan (C) Tujuan berikut
adalah pembahasan masing-masing sub bahasan tersebut.
1.1 Latar Belakang

(Ervianto, Wulfram. 2003) Alat berat adalah peralatan mesin berukuran besar yang
didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah, konstruksi
jalan, konstruksi bangunan, perkebunan, dan pertambangan. Keberadaan alat berat dalam
setiap proyek sangatlah penting guna menunjang pembangunan infrastruktur maupun
dalam mengeksplorasi hasil tambang, misalnya semen, batubara dll. Banyak keuntungan
yang didapat dalam menggunakan alat berat yaitu waktu yang sangat cepat, tenaga yang
besar, nilai-nilai ekonomis dan lainnya.

Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan
pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian antara lain rendahnya produksi, tidak
tercapainya jadwal atau target yang telah di tentukan, atau kerugian perbaikan yang tidak
semestinya. Oleh karena itu sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan dan
attachmentnya, haruslah dipahami fungsi dan aplikasinya. Terdapat beraneka macam alat
yang sering di gunakan dalam pekerjaan konstruksi, tetapi yang akan dibahas dalam
makalah ini hanya alat-alat yang umum digunakan untuk pekerjaan konstruksi saja.
Adapun alat-alat yang akan di bahas tersebut antaranya : bulldozer, alat pengangkut
seperti loader, alat gali atau excavator, motor grader, dan alat pengangkut jarak jauh
seperti dump truck. Disini akan diberikan juga contoh perhitungan prodktivitas untuk
setiap jenis alat yang akan dibahas. Alat berat merupakan faktor penting dalam proyek,
terutama proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala
yang besar. Tujuan dari penggunaan alat - alat berat tersebut adalah untuk memudahkan
manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat
tercapai lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat.

Dengan Demikian, kita melakukan observasi bulldozer untuk mengetahui


pengetahuan tentang alat berat harus diimbangi dengan praktik di lapangan, agar dengan
pengetahuan yang cukup maka ketika melakukan perbaikan alat berat bisa dilakukan
dengan baik dan benar.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Cara Mengidentifikasi Komponen alat berat buldozer?

2. Bagaimana Cara Pengoperasian Bulldozer?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui cara mengidentifikasi komponen alat berat bulldozer.

2. Untuk mengetahui cara pengoperasian bulldozer.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menyajikan (A) Pengertian buldozer, (B) komponen yang ada di dalamnya
(C) Cara pengoperasiannya. Berikut pembahasan masing-masing sub bahasan tersebut.

2.1 Pengertian Bulldozer


Bulldozer adalah suatu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe) untuk
pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan traksi yang tinggi. Bisa digunakan untuk
menggali (digging), mendorong (pushing), menggusur meratakan (spreading), menarik
beban, menimbun (filling), dan banyak lagi. Mampu beroperasi di daerah yang lunak sampai
daerah yang keras sekalipun. Dengan swamp dozer untuk daerah yang sangat lunak, dan
daerah yang sangat keras perlu dibantu dengan ripper (alat garu), atau dengan blasting
(peledakan dengan tujuan pemecahan pada ukuran tertentu). Mampu beroperasi pada daerah
yang miring dengan sudut kemiringan tertentu, berbukit, apalagi didaerah yang rata.
Pada saat pembukaan lahan pertambangan yang baru, maka unit bulldozer inilah yang
pertama kali diterjunkan untuk proses land clearing. Istilah bulldozer sering kali digunakan
untuk menggambarkan semua tipe alat berat (Eksavator, Loader, dsb) meskipun istilah ini
tepatnya hanya menunjuk ke traktor berantai yang dilengkapi dengan blade. Pekerjaan yang
menggunakan buldozer daiantaranya : Pekerjaan unit saat melakukan pemotongan tanah yang
mempunyai structure yang keras (cutting hard ground), Pekerjaan dozing (mendorong)
material tanah yang akan dipindahkan, Smoothing operation (perataan permukaan tanah),
Dapat merobohkan pohon saat melaksanakan proses land clearing. (Badan Penerbit Pekerjaan
Umum (YBPPU) Rostiyanti, S.F. 2008)

2.2 Komponen dan Fungsi Buldozer

Gambar 1 Komponen Buldozer


Komponen dan fungsi :
1. Blade
Blade merupakan salah satu komponen bulldozer yang memiliki fungsi untuk mendorong
material. Blade ini berbentu seperti serok yang terbuat dari besi atau campuran yang
mempunyai kekuatan tinggi. Dalam penggunaannya terdapat beberapa jenis blade yaitu:
• Universal blade yaitu jenis blade untuk mendorong material dengan jumlah yang
banyak.
• Straight blade yaitu jenis blade yang digunakan untuk berbagai jenis medan dan
pekerjaan.
• Angling blade yaitu jenis blade yang digunakan untuk side casting, pioneering
road, cutting ditches, dan side hill cut.
• Cushion blade yaitu jenis blade yang digunakan untuk meredam terjadinya
tumbuhan karena dilengkapi cushion rubber.
• Bowl dozer yaitu jenis blade yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi
bulldozer dalam proses pendorongan atau pengangkatan material. Hall ini
dikarenakan desainnya yang berguna untuk mencegah material tumpah.
• lisght material u blade yaitu jenis blade yang digunakan untuk material non
kohesif yang ringan seperti lumpur, dan lain sebagainya.

2. Lift cylinder
Lift cylinder merupakan salah satu komponen bulldozer yang memiliki fungsi untuk
menggerakkan blade. Lift cylinder merupakan salah satu power cylinder yang akan
meneruskan tenaga hidrolik untuk memposisian blade sesuai kebutuhan. Untuk
mengontrol lift cylinder dapat dilakukan melalui lever yang ada di cabin.

3. Work lamp
4. Muffler
5. Precleaner

6. Cabin
Cabin merupakan salah satu komponen bulldozer yang memiliki fungsi sebagai tempat
duduk operator dan ruang kendali bulldozer. Cabin ini terletak pada bagian
upperstructure bulldozer. Pada kabin terdapat berbagai panel pengendalian dari
bulldozer.

7. ROPS Canopy
8. Fuel tank
9. Ripper tilt cylinder
10. Shank ripper
11. Ripper lift cylinder
12. A. Ripper B. Shank protector
13. Point ripper
14. Arm ripper
15. Final drive
16. Teeth sprocket
Sprocket merupakan salah satu komponen bulldozer yang memiliki fungsi untuk
menggerakkan track. Sprocket merupakan gear yang akan meneruskan tenaga putar dari
engine untuk menggerakan bulldozer sesuai dengan kebutuhan.

17. Carrier roller


Carier roller merupakan salah satu komponen bulldozer yang memiliki fungsi untuk
menahan main frame. Carier roller atau track roller ini berfungsi untuk menahan track
shoe agar tetap berada pada posisinya sehingga bulldozer dapat bermobilisasi dengan
baik.

18. Track shoe


19. Track roller

2.2 Cara Pengoperasian Bulldozer


1. Tempatkan kunci di kunci kontak dan putar ke kanan untuk menghidupkan mesin .
Begitu dimulai , lepaskan tekanan pada tombol untuk memungkinkan untuk mengubah ke
posisi run .

2.Cari tuas kontrol transmisi di sisi kiri dari kursi pengemudi . Dorong ke depan untuk
melakukan transmisi ke "Forward" dan tarik kembali untuk melibatkan transmisi ke "
Reverse" . Sesuaikan dengan throttle tuas kecil hanya di sebelah kiri tuas kontrol transmisi
. Tarik tuas ini kembali untuk meningkatkan kecepatan mesin dan mendorong maju untuk
mengurangi kecepatan mesin .

3.Sesuaikan gigi transmisi dengan menekan tombol pada tuas kontrol transmisi . Anda
akan menemukan satu tombol yang akan meningkatkan gigi mesin dan yang lain akan
menguranginya.

4.Kontrol pisau dengan blade control handle , yang terletak di sisi kanan kursi. Dorong
pegangan ke depan untuk menurunkan pisau dan tarik ke arah Anda untuk menaikkan
pisau . Tarik pegangan ke kanan untuk memiringkan pisau ke kanan dan tarik ke kiri untuk
memiringkan pisau ke kiri . Ayunan pisau yang tepat dengan memutar pegangan pisau
kontrol ke kanan dan ayunan pisau ditinggalkan dengan memutar pegangan pisau kontrol
ke kiri.
BAB III
HASIL OBSERVASI

3.1 Hasil Observasi

Hasil observasi bulldozer saat pembangunan pasar, mengenai observasi ini dapat
disimpulkan bahwa bulldozer bisa digunakan untuk menggali, mendorong dan untuk
meratakan bangunan.
Daftar Rujukan

Ervianto, Wulfram. 2003. Manajemen Proyek Kostruksi. Yogyakarta: ANDI Kussriyanto, B.


1984.

Anda mungkin juga menyukai